IMUNOLOGI & VIRULOGI

Sindrom Sjogren
Kelompok 1 :
Edwin Poli (20617001) Kevin Kawulur (20617029)
Virginia Tamon (20617005) Virginia Manaroinsong (20617031)
Sasmita Kasumbala (20617007) Angelina Kawuwung (20617037)
Gloria Raranta (20617018)
 Sindrom Sjogren atau sering
disebut autoimmune exocrinopathy
adalah penyakit autoimun sistemik
Apa definisi yang terutama mengenai kelenjer
eksokrin dan biasanya memberikan
dari Sindrom gejala kekeringan persisten dari
Sjogren? mulut dan mata akibat gangguan
fungsional kelenjer saliva dan
lakrimalis.
ETIOLOGI
1. Faktor Genetik :
a. Hiperreaktivitas dari sel B
b. Peningkatan HLA kelas II
c. Autoantibodi Muscarinic M3
reseptor

2. Faktor lingkungan :
Diperkirakan terdapat peranan
infeksi virus (Epstein-Barr, Coxsackle,
HIV dan HCV ) pada patogenesis
Sindrom Sjogren
PATOFISIOLOGI
GAMBARAN KLINIK
A. Manifestasi Glandular
1. Xerostomia : Lebih dari 90% pasien dengan
keluhan gejala SS adalah gangguan fungsional
kelenjar saliva.
2. Keratoconjungtivitis Sicca (KCS) : Mata kering
pada SS disebut KCS yang lebih sering tampak
dibanding xerostomia.
3.PembesaranKelenjar Paratiroid : Sekitar
20-30% pasien SS Primer mengalami
pembesaran kelenjar parotis atau
submandibula yang tidak nyeri.
B. Manifestasi Ekstraglandular
1. Manifestasi Kulit
Kulit kering dan gambaran vaskulitis
merupakan keluhan yang sering dijumpai
2. Manifestasi Paru
Manifestasi penyakit paru yang sering
dijumpai adalah Penyakit Paru Interstisial
atau fibrosis berat. Adanya pembesaran
kelenjar limfe parahiler sering
menyerupai limfoma (pseudolimfoma).
3. Manifestasi Pembuluh Darah : Vaskulitis ditemukan sekitar 5%, dapat mengenai
pembuluh darah sedang maupun kecil dengan manifestasi klinik berbentuk
purpura, urtikaria berulang, ulkus kulit, dan mononeuritis multipel.
4. Manifestasi Ginjal : Keterlibatan ginjal hanya sekitar 10%. Manifestasi tersering
berupa kelainan tubulus dengan gejala subklinis.
5. Manifestasi Neuromuskular : Kelainan muskular hanya berupa mialgia dengan
enzim otot dalam batas normal.
6. Manifestasi Gastrointestinal : Keluhan yang sering dijumpai adalah disfagia
karena kekeringan daerah mulut dan esophagus, disamping itu dismotilitas
esophagus akan menambah kesulitan proses menelan.
7. Artritis : Artralgia, kaku sendi, sinovitis, poliartritis kronis merupakan gejala lain
yang mungkin dijumpai.
 DIAGNOSIS KERATOKONJUNTIVITIS

A. TES B. ROSE BENGAL C. SIALOMETRI D. SIALOGRAFI E. SKINTIGAFI F. BIOPSI

SCHIMERS STAINING
PENATALAKSANAAN
SINDROM SJOGREN
MATA
MULUT
EKTRAGLANDULAR
 OBAT
YANG DIGUNAKAN
UNTUK TERAPI
SINDROM SJOGREN

1. Muskarinik agonis
(Pilokarpin dan Cevimelin)
2. Agen Biologik
3. Terapi lain

Thank You