Anda di halaman 1dari 31

PRESENTASI KASUS

KETUBAN PECAH DINI

Pembimbing:
dr. Budi Santoso SpOG

Disusun oleh:
M. Fikri Satria Kamal (1102014162)
Identitas Pasien
Nama : Ny. I
Status Pasien No. RM : 92 79 06
Pemeriksaan Fisik TTL / Umur : 09 Oktober 1980/ 38 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pemeriksaan Penunjang Alamat : Jl. Jati 4, Jakarta Utara
Resume Agama : Islam
Suku : Melayu
Diagnosis Pendidikan terakhir : D3
Terapi Tanggal Masuk : 11 Maret 2019
Tanggal Keluar : 15 Maret 2019
Rencana & prognosis

Pembahasan Kasus
Identitas Pasien Anamnesis:

Status Pasien Dilakukan autoanamnesis dengan pasien dan

Pemeriksaan Fisik aloanamnesis dengan suami pasien pada tanggal 11

Pemeriksaan Penunjang Maret 2019.

Resume

Diagnosis Keluhan Utama :

Terapi Pasien rujukan dari RS Royal progress datang ke

Rencana & prognosis RSPAD Gatot Soebroto dengan diagnosis ketuban

Pembahasan Kasus pecah dini 4 hari.


Riwayat Perjalanan Penyakit:
Identitas Pasien
Pasien G5P3A1 hamil 27 minggu rujukan dari RS Royal progress datang ke
Status Pasien
RSPAD Gatot Soebroto dengan diagnosis KPD 4 hari. Pasien keluar air bening
Pemeriksaan Fisik
sedikit kekuningan sejak 4 hari SMRS. Keluhan berupa darah dari vagina
Pemeriksaan Penunjang
serta rasa mulas disangkal. Pasien mengatakan sebelumnya pasien
Resume
mengalami keputihan, dan sudah pernah di rawat dan dikatakan ketuban
Diagnosis
telah pecah dan ada infeksi bakteri di vagina. 3 hari setelah selesai dirawat
Terapi
pasien merasa kembali keluar air dari vaginanya namun pasien merasa tidak
Rencana & prognosis
apa-apa dan tidak perlu di bawa ke rumah sakit. Gerak janin aktif masih
Pembahasan Kasus
dirasa.
Riwayat Haid
Identitas Pasien
Menarche : 14 tahun
Status Pasien

Pemeriksaan Fisik HPHT : 9 september 2018


Pemeriksaan Penunjang Jumlah : 40-50 cc/24 jam
Resume Siklus mens : 28 hari, teratur, lama 5-7 hari
Diagnosis
Taksiran partus: 17 juni 2019
Terapi
Dismenorhe : tidak ada
Rencana & prognosis

Pembahasan Kasus
Riwayat Obstetrik/ kehamilan
Identitas Pasien Kehamilan : Ke-5
Status Pasien Komplikasi kehamilan terdahulu : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Abortus : 1 kali
Pemeriksaan Penunjang
Operasi Kuretase : Tidak ada
Resume
BSC : 2 kali atas indikasi letak
Diagnosis

Terapi
sungsang dan gwat janin
Rencana & prognosis Operasi lainnya : Tidak ada
Pembahasan Kasus
Identitas Pasien

Status Pasien

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Resume

Diagnosis

Terapi

Rencana & prognosis

Pembahasan Kasus
• Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Identitas Pasien
• Tanda – tanda vital
Status Pasien
TD : 120/70 mmHg
Pemeriksaan Fisik
N : 76 x/menit
Pemeriksaan Penunjang
RR : 20 x/menit
Resume
Suhu : 36,7 o C
Diagnosis
Keadaan gizi : BB. 76kg TB. 160cm
Terapi
Sianosis : Tidak ada
Rencana & prognosis Cara berjalan : Normal
Pembahasan Kasus
Mobilisasi (aktif/pasif): Aktif
Identitas Pasien
Pemeriksan Status Generalis
Status Pasien Kepala : Normocephal, rambut berwarna hitam
Pemeriksaan Fisik Mata : Anemis -/-, Ikterik -/-
Pemeriksaan Penunjang
Hidung : sekret -, perdarahan –, Septum deviasi (-)
Resume
Mulut : faring hiperemis (-)
Diagnosis

Terapi

Rencana & prognosis

Pembahasan Kasus
Thoraks
Identitas Pasien Bentuk : Simetris, tidak ada pelebaran sela iga
Status Pasien Pembuluh darah: Tidak ada pelebaran
Pemeriksaan Fisik Buah dada : Hiperpigmentasi areola mamae, simetris
Pemeriksaan Penunjang

Resume Paru - paru


Diagnosis Inspeksi : Bentuk normal, pergerakan simetris
Terapi Palpasi : Fremitus kiri dan kanan sama
Rencana & prognosis Perkusi : Tidak dilakukan
Pembahasan Kasus Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Status Obstetrik
Inspeksi : Abdomen tampak membucit, ada bekas luka operasi SC,
Striae gravidarum (+), pelebaran vena (-), tanda
peradangan (-)
Identitas Pasien Auskultasi : Bising usus (+) normoperistaltik
Status Pasien Pemeriksaan Leopold : Janin tunggal, punggung kanan, presentasi kepala
Tinggi Fundus Uteri : 27 cm
Pemeriksaan Fisik
Taksiran Berat Janin : 1176 gram
Pemeriksaan Penunjang DJJ : 115 x/menit
Resume Kontraksi : tidak ada
Periksa luar : Inspeksi : v/u tampak tenang, perdarahan aktif tidak ada
Diagnosis
Inspekulo : Tampak cairan kuning encer dari OUE, tes valsava (+), tes nitrazin (+).
Terapi Porsio licin, OUE terbuka 1 cm flour (-) fluxsus (-)
Rencana & prognosis Pemeriksaan dalam : OUE lunak, terbuka 1 cm, kepala janin pada hodge 1, selaput ketuban
teraba.
Pembahasan Kasus
Identitas Pasien

Status Pasien

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Resume

Diagnosis

Terapi

Rencana & prognosis

Pembahasan Kasus
Identitas Pasien

Status Pasien

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Resume

Diagnosis

Terapi

Rencana & prognosis

Pembahasan Kasus
Identitas Pasien

Status Pasien

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Resume

Diagnosis

Terapi

Rencana & prognosis

Pembahasan Kasus
Identitas Pasien

Status Pasien • Pasien G5P3A1 hamil 27 minggu rujukan dengan


Pemeriksaan Fisik diagnosis KPD 4 hari.
Pemeriksaan Penunjang • Pasien keluar air bening sedikit kekuningan sejak 4
Resume hari SMRS.
Diagnosis
• Pasien mengatakan sebelumnya pasien mengalami
keputihan, dan sudah pernah di rawat dan
Terapi
dikatakan ketuban telah pecah dan ada infeksi
Rencana & prognosis
bakteri di vagina.
Pembahasan Kasus
• Gerak janin aktif masih dirasa.
Identitas Pasien

Status Pasien • kesadaran compos mentis, tampak sakit sedang, tekanan darah 120 /70 mmHg, nadi

Pemeriksaan Fisik
74x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,7 o C,
• Status Obstetri TFU 27 cm TBJ 1176 gram, DJJ 115 kali/menit, pada inspeksi dalam
Pemeriksaan Penunjang
batas normal.
Resume
• Pemeriksaan inspekulo tampak cairan kuning encer dari OUE, tes valsava (+), tes
Diagnosis nitrazin (+) porsio licin, OUE terbuka 1 cm flour (-) fluxsus (-).
Terapi • Dari pemeriksaan dalam OUE lunak, terbuka 1 cm, kepala janin pada hodge 1,

Rencana & prognosis


selaput ketuban tidak teraba. Pelvimetri tidak dilakukan.
• Pada pemeriksaan penunjang didapatkan hemoglobin 12,3g /dL, HT 35%, Leukosit
Pembahasan Kasus
17000 /µL trombosit 196,000/µL,
Identitas Pasien

Status Pasien

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang KPD empat hari pada G5P3A1 hamil 27-28


Resume
minggu JPBOTH dengan air ketuban habis
Diagnosis

Terapi
dan BSC 2 kali
Rencana & prognosis

Pembahasan Kasus
Identitas Pasien

Status Pasien • Pemasangan IV line kateter dengan pemberian cairan


Pemeriksaan Fisik ringer laktat
Pemeriksaan Penunjang
• Pemberian Antibiotik Profilaksis Ampicilin sulbactam 4 x
Resume
1,5 mg
Diagnosis
• Terminasi kehamilan segera perabdominam
Terapi

Rencana & prognosis • Konsultasi dengan bagian perawatan Neonatal intensive


Pembahasan Kasus care unit
Identitas Pasien

Status Pasien
• Rencana:
Pemeriksaan Fisik
• Observasi KU, TTV,
Pemeriksaan Penunjang • Cek laboratorium Darah rutin post operasi
Resume • Prognosis
Diagnosis • Quo ad Vitam : dubia
Terapi • Quo ad Fungsionam : dubia
Rencana & prognosis
• Quo ad Sanationam : dubia
Pembahasan Kasus
Mengapa bisa terjadi ketuban pecah dini
pada pasien?
Identitas Pasien

Status Pasien
• melemahnya fisiologis normal dari membran yang
dikombinasikan dengan pergerakan yang diciptakan
Pemeriksaan Fisik
oleh kontraksi uterus
Pemeriksaan Penunjang
• Infeksi
Resume
• Riwayat PROM preterm
Diagnosis • serviks pendek
Terapi • perdarahan trimester 2 & 3
Rencana & prognosis • Low IMT, sosial ekonomi rendah, merokok,narkoba.
Pembahasan Kasus
ACOG, 2018
Identitas Pasien

Status Pasien

Pemeriksaan Fisik
Pada pasien ini kita dapat menemukan faktor risiko
Pemeriksaan Penunjang
berupa riwayat kelahiran prematur, dan juga adanya
Resume

Diagnosis infeksi pada riwayat penyakit sekarang yaitu berupa


Terapi
vaginitis pada 1 minggu yang lalu.
Rencana & prognosis

Pembahasan Kasus
Apa saja pemeriksaan pada pasien ini yang
menunjang diagnosis KPD?
Identitas Pasien

Status Pasien • hamil dengan usia 27 minggu


Pemeriksaan Fisik
• keluhan berupa keluar air-air berwarna kekuningan
Pemeriksaan Penunjang
sejak 4 hari yang lalu
Resume
• cairan yang keluar dari OUE
Diagnosis
• tes nitrazine dengan hasil
Terapi

Rencana & prognosis • USG dan didapatkan hasil bahawa air ketuban sudah
Pembahasan Kasus habis.
Apa tatalaksana pada pasien ini?

Identitas Pasien
Awal di VK
Status Pasien
Cinam ( amicilin sulbactam ) 4 x 1,5 mg
Pemeriksaan Fisik Dexamethason 2 x 6 mg selama 2 hari
Pemeriksaan Penunjang Tokolisis nifedipin 4 x 10 mg
Resume

Diagnosis

Terapi

Rencana & prognosis

Pembahasan Kasus
• Pemberian eritromisin atau penisilin
adalah pilihan terbaik.
• Pemberian antibiotik dapat
Identitas Pasien dipertimbangkan digunakan bila KPD
memanjang (> 24 jam):
Status Pasien

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Resume

Diagnosis

Terapi

Rencana & prognosis

Pembahasan Kasus POGI (2016)


Cochrane Database Syst (2003
ACOG (2018)
Identitas Pasien

Status Pasien

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Resume

Diagnosis

Terapi

Rencana & prognosis

Pembahasan Kasus POGI (2016)


Cochrane Database Syst (2003
ACOG (2018)
Identitas Pasien

Status Pasien

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Resume

Diagnosis

Terapi

Rencana & prognosis

Pembahasan Kasus POGI (2016)


Cochrane Database Syst (2003
ACOG (2018)
Identitas Pasien

Status Pasien

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Resume
• POGI 2016
Diagnosis • Dunlop PDM, C. P., Lamint RF, Hawkins DF (1986).
"Preterm ruptured membranes, no contractions." J
Terapi Obstet Gynecol 7: 92-96.
• How HY, C. C., Cook VD, Miles DE, Spinnato JA.
Rencana & prognosis (1998). " Preterm premature rupture of membranees:
aggresive tocolysis versus expectant management. ." J
Matern Fetal Med 7: 8-12.
Pembahasan Kasus
• Levy D, W. S. (1985). "Oral ritodrine and preterm
premature rupture of membranes."Obstet Gynecol 66:
Identitas Pasien

Status Pasien

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Resume

Diagnosis

Terapi
• ACOG (2018)
Rencana & prognosis • Garite TJ, Keegan KA, Freeman RK, Nageotte MP. A randomized trial
of ritodrine tocolysis versus expectant management in patients with
Pembahasan Kasus premature rupture of mem- branes at 25 to 30 weeks of gestation.
Am J Obstet Gynecol 1987;157:388–93. (Level I)
Identitas Pasien

Status Pasien

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Resume

Diagnosis

Terapi

Rencana & prognosis


POGI (2016)
Pembahasan Kasus ACOG (2018)
Identitas Pasien

Status Pasien

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Resume

Diagnosis

Terapi

Rencana & prognosis

Pembahasan Kasus
ACOG (2018)
Identitas Pasien

Status Pasien 1. Maryuni, Kurniasih D. Risk factors of premature rupture of membrane. Kesmas:

Pemeriksaan Fisik National Public Health Journal. 2017; 11 (3): 133-137. (doi:10.21109/kesmas.
v11i3.1153)
Pemeriksaan Penunjang
2. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Himpunan Kedokteran Feto
Resume
Maternal. 2016. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Ketuban Pecah Dini.
Diagnosis 3. Sarwono Prawirohardjo.2016. Ilmu Kebidanan, edisi kelima. Jakarta; P.T Bina
Terapi Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2016: 677-682.
4. The American College of Obstetricians and Gynecologists . 2018. ACOG
Rencana & prognosis
PRACTICE BULLETIN Prelabor Rupture of Membran. Number 188.
Pembahasan Kasus

Anda mungkin juga menyukai