Anda di halaman 1dari 29

HAKEKAT

MANAJEMEN
SEKOLAH
Menurut M. Bartol dan
David C. Martin

“Manajemen adalah proses untuk mencapai


tujuan – tujuan organisasi dengan melakukan
kegiatan dari empat fungsi utama yaitu
merencanakan (planning), mengorganisasi
(organizing), memimpin (leading), dan
mengendalikan (controlling). Dengan demikian,
manajemen adalah sebuah kegiatan yang
berkesinambungan”.
Menurut Stone
“Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha-
usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya-sumber daya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan”.
Jadi…
manajemen adalah koordinasi semua
sumber daya melalui proses
perencanaan, pengorganisasian,
penetapan tenaga kerja, pengarahan
dan pengawasan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu.
Tiga sudut pandang
manajemen

Sebagai
Sebagai Sebagai
proses
ilmu seni
kegiatan
Manajemen sebagai ilmu
• karena ada objek yang dipelajari yakni
kerjasama sekelompok orang
1

• memiliki metode dalam mempelajari


2

• memiliki sistematika baik di dalam


mempelajarinya maupun dalam
3 aplikasinya.
Manajemen sebagai Seni

Ditekankan pada bagaimana seorang manajer


dapat mempengaruhi dan mengajak orang lain
untuk secara bersama- sama menyelesaikan suatu
pekerjaan.
Manajemen sebagai
proses kegiatan
• kegiatan yang seyogyanya
Kegiatan dilakukan oleh orang-orang
manejerial yang memiliki status dan
kewenangan sebagai manajer

kegiatan • pekerjaan-pekerjaan yang


operatif seharusnya diselesaikan oleh
para pelaksana lapangan.
MANAJEMEN SEKOLAH
Menurut Ali Imron
manajemen pendidikan adalah proses
penataan kelembagaan pendidikan,
dengan melibatkan sumber potensial
baik yang bersifat manusia maupun
yang bersifat non manusia guna
mencapai tujuan pendidikan secara
efektif dan efisien.
 Pada hakekatnya istilah manajemen
pendidikan dan manajemen sekolah
mempunyai pengertian dan maksud yang
sama. Keduanya sukar dibedakan karena
sering digunakan secara bergantian
dalam pengertian yang sama.
Sebagai
Ilmu

Manajemen Sebagai
Sekolah Seni

Sebagai
Proses
Kegiatan
 Manajemen sekolah sebagai suatu ilmu
merupakan aplikasi dari ilmu administrasi dalam
bidang persekolahan
 Manajemen sekolah sebagai suatu seni maka
para pengelola sekolah dapat memerankan
peranannya sebagai pemimpin yang mampu
mempengaruhi dan mengajak orang lain
bekerjasama.
 Manajemen sekolah sebagai suatu proses
kegiatan maka setiap orang yang terlibat dalam
proses kerjasama dalam bidang persekolahan
harus dapat melaksanakan tugasnya sesuai
dengan fungsi dan perannya secara proporsional.
TUJUAN MANAJEMEN SEKOLAH
Tujuan penerapan Manajemen
sekolah
Memandirikan atau memberdayakan sekolah
melalui kewenangan kepada sekolah dan
mendorong sekolah untuk melakukan
pengambilan keputusan secara partisipatif.
Faktor-faktor pertimbangan manajer
sekolah dalam merumuskan tujuan
sekolah
(1) Karakteristik;
(2) Kemampuan dan keyakinan guru-guru;
(3) Harapan-harapan masyarakat;
(4) Aktivitas pemerintahan;
(5) Aturan-aturan dan hukum-hukum yang
berlaku di masyarakat; dan
(6) Masalah-masalah dan persoalan-
persoalan serta pengaruh-pengaruh
masyarakat.
Secara umum, Manajemen sekolah
bertujuan untuk:
(1) Meningkatkan mutu pendidikan melalui
kemandirian dan inisiatif sekolah dalam
mengelola dan memberdayakan sumber daya
yang tersedia,
(2) Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan
masyarakat dalam menyelenggarakan
pendidikan melalui pengambilan keputusan
bersama,
(3) Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada
orangtua, masyarakat, dan pemerintah tentang
mutu sekolahnya, dan
(4) Meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah
tentang mutu pendidikan yang akan dicapai.
FUNGSI MANAJEMEN SEKOLAH
Menurut Percy E. Burrup
1. Merencanakan cara dan langkah-langkah
mewujudkan tujuan program sekolah.
2. Mengalokasikan baik sumber daya maupun kegiatan
mengajar sehingga masig-masing tahu tugas dan
tanggung jawab.
3. Memotivasi dan menstimulir kegiatan staf pengajar.
4. Mengkoordinir kegiatan anggota staf pengajar dan
setiap satuan tugas di sekolah sehingga tenaga
dapat digunakan seefektif mungkin.
5. Menilai efektifitas program dan pelaksanaan tugas
pengajaran dan tujuan-tujuan sekolah yang
ditentukan sudah tercapai apa belum.
6. Menilai pertumbuhan kemampuan mengajar tiap
guru.
Fungsi manajemen sekolah dilihat
dari bentuk masalahnya terdiri dari:
 Bidang kurikulum.
 Bidang kesiswaan.
 Bidang personalia.
 Bidang keuangan.
 Bidang sarana.
 Bidang prasarana.
 Bidang humas
Fungsi manajemen sekolah
dilihat dari aktivitas

Kegiatan manajerial Kegiatan operatif


(dilakukan oleh (dilakukan oleh
pemimpin) pelaksana)
•perencanaan •Ketatausahaan
•Pengorganisasian •Pembekalan
•Pengarahan •Kepegawaian
•Pengkoordinasian •Keuangan
•Pengawasan •Humas
•Penilaian
•Pelaporan
•Penentuan anggaran
Fungsi manajemen sekolah
dilihat dari kegiatan
kepemimpinan

Lebihditekankan bagaimana cara


manajer dapat mempengaruhi dan
mengajak orang lain serta mengatur
hubungan dengan orang lain agar
bekerjasama mencapai tujuan.
PRINSIP MANAJEMEN SEKOLAH
 Prinsip efisiensi yakni dengan penggunaan
modal yang sedikit dapat menghasilkan
hasil yang optimal.
 Prinsip efektivitas, yakni ketercapaian
sasaran sesuai tujuan yang diharapkan.
 Prinsip pengelolaan, yakni seorang
manajer harus melakukan pengelolaan
sumber-sumber daya yang ada.
 Prinsip kerjasama, yakni seorang manajer
hendaknya dapat membangun
kerjasama yang baik secara horizontal.
 Prinsip
pengutamaan tugas pengelolaan,
yakni seorang manajer mengutamakan
tugas-tugas pokoknya. Tugas-tugas yang
bersifat operatif hendaknya dilimpahkan
pada orang lain secara proposional .
Namun tanggung jawab tetap ada pada
pimpinan.

 Prinsip
kepemimpinan yang efekif, yakni
bagaimana seorang manajer dapat
memberi pengaruh, ajakan pada orang
lain untuk tujuan bersama.
RUANG LINGKUP
MANAJEMEN SEKOLAH
 Bidang kurikulum (pengajaran).
 Bidang kesiswaan.
 Bidang personalia yang mencakup tenaga
edukatif dan tenaga administrasi.
 Bidang sarana yang mencakup segala hal yang
menunjang secara langsung pada pencapaian
tujuan.
 Bidang prasarana, mencakup segala hal yang
menunjang secara tidak langsung pada
pencapaian tujuan.
 Bidang humas, berkaitan langsung dengan
bagaimana sekolah dapat menjalin hubungan
dengan masyarakat sekitar.
ISTILAH – ISTILAH YANG
BERKAITAN DENGAN
PENGERTIAN MANAJEMEN
Pengambilan
keputusan yang
manusiawi

Pengambilan
keputusan

Kepemimpinan

Organisasi

Manajemen

Administrasi

Anda mungkin juga menyukai