Oleh :
K M Alkindi
G1A217040
Pembimbing:
dr. Nuriyah,M.Biomed
Identitas
Nama : Ny T
Umur : 63thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : RT 3 AM
Status : Belum Menikah
Status ekonomi : Mampu
Anamnesis
KU : Nyeri di jempol kaki kiri sejak 2 hari yang lalu
Pasien dibawa keluarganya dengan keluhan nyeri di jempol kaki kiri sejak 2 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan terus menerus hingga pasien berjalan terseok seok. Pasien tidak mengeluhkan apa-apa
hingga salah satu keponakannya melihat jempol kaki kirinya. Pasien menunjukkan bahwa
jempolnya terhimpit papan. Setelah terhimpit pasien tidak melapor kekerabatnya dan hanya diam-
diam saja.
Pasien merupakan penyandang tuna rungu dan tuna wicara. Pasien tidak
bisa berbicara isyarat BISINDO. Untuk berkomunikasi pasien hanya mengandalkan bahasa
isyarat yang dibuatnya sendiri. Pasien juga tidak dapat membaca dan menulis
Anamnesis
RIWAYAT Alergi &
RPD RPK
Perilaku Kesehatan
• Gangguan darah • Gangguan darah • Makanan (-)
(-) (-) • Obat (-)
• DM(-) • DM (-)
• HT (-) • HT (-)
• Asma
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normocephal
Jantung
Leher : KGB (-), Tiroid (-)
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Mulut : Mukosa anemis (-)
Palpasi : Teraba ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi :Batas jantng normal
Auskultasi : BJ I/II Normal Reguler, Murmur (-), Gallop
(-)
TTV:
Pulmo CM
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, spider nervi (-) TD : 100/60 mmHg
Palpasi : Nyeri tekan (-), Fremitus taktil kanan = kiri HR: 92X/I
Perkusi : Sonor kanan dan kiri RR: 21x/i
Auskultasi : Vesikuler kanan dan kiri, Rhonki (-), T: 36,7 C
Wheezing (-) BB : 45
TB : 151
Abdomen
Inspeksi : Datar, Simetris
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (-) Superior : CRT< 2 detik, akral
Perkusi : Timpani. hangat, edem (-)
Auskultasi : BU (+), Normal Inferior : CRT< 2 detik, akral
hangat, edem (-), hematoma (+)
Inspeksi : Hiperemis (+),
subungual hematom (+)
proksimal,
Palpasi: Nyeri tekan (+), edem (+),
hangat.
Saran Penunjang:
Rontgen AP/Lateral
pedis sinistra
Promotif:
Edukasi penyakit
Awasi kondisi pasien
Preventif: Tradisional:
Diagnosis: Lebih hati hati
Kayu Manis
Fingernail Injury Digiti I Belajar basa isyarat
2x2g/hari
Pedis Sinistra (S60.10) Jangan basahi area luka
Tatalaksana
Farmakologi
Diagnosis Banding:
Asam Mefenamat 3x1
Crush Injury Digiti I Pedis Kuratif Ranitidin 2x1
Sinistra (S67) Amoxicillin 3x1
Rehabilitasi:
Non-farmakologi
• Edukasi penyakit
Ekstraksi Kuku
• Konsumsi oabt dan Perawatan luka
kontrol
Fingernail injury merupakan kondisi yang didefenisikan sebagai adanya
robekan atau kerusakan pada kuku secara langsung ataupun kerusakan yang
bersifat steril pada matriks germinal yang kemungkinan dapat disertai dengan
adanya fraktur falang distal.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Rontgen AP/Lateral
ataupun oblik
• Observasi
• Dekompresi (Pungsi termal
/ bor) • Penjahitan
• Ekstraksi kuku • Rekonstruksi kuku
• Cryoteraphy • Bidai
• Manajemen Nyeri
Analisis Kasus
Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah
dan lingkungan Sekitar :
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan
Hubungan diagnosa dengan keluarga dan
hubungan keluarga :
Hubungan Keluarga Baik
Komunikasi sedikit sult
Kesimpulan : Terdapat hubungan
Hubungan diagnosa dengan perilaku kesehatan
dalam keluarga dan lingkungan sekitar :
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan
Analisis Kasus
Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko
atau etiologi penyakit pada pasien ini:
• Tuna rungu dan Tuna wicara yang dialami pasien