Anda di halaman 1dari 22

BAB 5

MANAJEMEN STRATEGIK
ALTERNATIF TINDAKAN
Dosen : Drs. Amin Wibowo. MBA
Kelas MMWW 18.1.A2
Tugas Kelompok :

Amin Fauzan 181103941


Sri Naswati 181103943
Subikhah 181103942
Muhamad Fadlun Habibi 181103940
Karyanto Eko Saputro 181103995
BAB 5
Strategi dalam Alternatif Tindakan

STRATEGI
TUJUAN
ALTERNATIF
TINDAKAN
“KARAKTERISTIK TUJUAN”
kuantitatif
Selaras
dapat
antar
diukur
unit

Dapat
diraih Sifat realistis

dapat
Hirarkhi di
mengerti
Me
nantang
“TUJUAN  memberikan arahan
 Memungkinkan sinergi
YANG JELAS”  Bantuan dalam evaluasi
 Menentukan Prioritas
 Mengurangi ketidakpastian
 Meminimalkan konflik
 Menstimulasi Usaha
KEGUNAAN/KEUNTUNGAN  Membantu alokasi
sumber daya
 Desain pekerjaan
 Dasar membuat
keputusan yang konsisten
TIPE TUJUAN dlm Organisasi
 Pertumbuhan
KEUANGAN
Pendapatan
 Pangsa pasar luas
 Pengiriman cepat dan  Pertumbuhan Laba
Tepat  Deviden yang lebih
 Waktu Desain Lebih Tinggi
Pendek  Margin Laba lebihbesar
 Biaya lebih Rendah  Imbal hasil investasi lbh
 Kualitas Produk lebih besar
Tinggi
STRATEGIK
 Lingkup Geografis lbh
 laba per lembar saham
Luas lebih besar
 Kepemimpinan  Meningkatkan harga
Tehnologi saham
 Punya Produk Baru  Meningkatkan aliran kas
meningkatkan Pasar
Tingkatan Strategi
CORPORATE
CEO

DIVISIONAL
PRESIDEN, WAKIL PRESIDEN
EKSEKUTIF

FUNGSONAL
CFO,CIO,HRM,CMO

OPERASIONAL
MANAJER PABRIK, MANAJER
PENJUALAN REGIONAL, DSB.

Penting bahwa di semua level berpartisipasi dan memahami rencana strategik perusahaan.
Untuk terjaganya koordinasi, komitmen, menghindari inkonsistensi,inefisiensi dan kesalahan
komunikasi
Alternatif Strategi Mengkombinasikan beberapa
strategi atau menentukan
INTEGRA
SI
prioritas dari beberapa alternatif
VERTIKA merupakan pilihan sulit yang
L harus diambil oleh organisasi
maupun individu karena
keterbatasan sumber daya.
DEFENSI STRATE INTENSI
 Hansen dan Smith :
F GI F Perencanaan strategik
melibatkan “pilihan-pilihan
sumberdaya yang beresiko” dan
“pertukaran yang mengorbankan
DIVERSI
kesempatan”
FIKASI  Kelangsungan hidup
perusahaan bergantung pada
rencana strategik.
Alternatif Strategi
N STRATEGI INTEGRASI PENGERTIAN CONTOH
O
VERTIKAL
1. Integrasi ke Depan Strategi yang dijalankan dengan Perusahaan PT. Kimia Far
meraih kendali atas jalur dist ma
ribusi, mulai dari distributor h membangun jaringan apotikn
ingga retailer. ya sendiri yaitu Apotik Kimia
Farma.
2. Integrasi ke Belakang Memperoleh kepemilikan atau PT. Gudang Garam Internati
meningkatkan kendali atas
Perusahaan pemasok. onal memiliki pabrik kertas
Baik manufaktur maupun retai rokok di Afrika selain juga
ler membutuhkan bahan baku memiliki Pabrik Kertas Rokok
dari pemasok.
di Kediri dengan nama PT
Surya Zig Zag.

3. Integrasi Horizontal Memperoleh Kepemilikan atau PT Indofood Sukses Makmur y


ang
meningkatkan kontrol atas pertama kali populer dengan m
pesaing. Merupakan strategi yang erk
dagang Indomie membeli merk
paling tren digunakan secara
Supermi.
signifikan dalam strategi
pertumbuhan.

Strategi Integrasi Vertikal memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan kontrol atas


distributor,pemasok dan pesaing.
EFEKTIFITAS STRATEGI INTEGRASI VERTIKAL
Strategi Integrasi ke Depan efektif bila:
Distributor perusahaan saat ini sangat mahal,,tidak dapat diandalkan
Distributor yang berkualitas sangat terbatas.
Sebuah organisasi industri yang bertumbuh dan dterus bertumbuh secara pesat,
Organisasi memiliki sumber daya sendiri, untuk mengelola bisnis baru sebagai Distributor.
Keuntungan dari produksi yang stabil sangat tinggi.
Distributor atau pengecer saat ini memiliki margin laba yang tinggi

Strategi Integrasi ke Belakang, efektif bila:


Pemasok perusahaan saat ini sangat mahal, atau tidak dapat diandalkan
Jumlah pemasok sedikit dan jumlah pesaing banyak.
Organisasi bersaing dalam industri yang tumbuh dengan cepat.
Organisasi memiliki sumber daya sendiri untuk mengelola bisnis baru sebagai Pemasok.
Manfaat dari kestabilan harga sangat penting.
Pemasok saat ini memiliki margin laba yang tinggi.
Organisasi perlu membeli sumber daya yang dibutuhkan dengan cepat

Strategi Integrasi Horizontal efektif, bila:


Perusahaan bisa mendapatkan karakteristik monopolistik dalam area atau daerah tertentu
Perusahaan bersaing dalam industri yang berkembang.
Meningkatnya skala ekonomi memberikan keunggulan kompetitif yang besar.
Perusahaan memiliki sumber daya handal untuk mengelola organisasi yang berkembang
dengan sukses.
Pesaing kebingungan karena kurangnya keahlian atau memiliki kebutuhan atas sumber daya
tertentu yang dimiliki oleh perusahaan.
ALTERNATIF STRATEGI
N STRATEGI INTENSIF PENGERTIAN CONTOH
O
4. Penetrasi Pasar Meningkatkan pangsa pasar HM Sampoerna melakukan
untuk produk atau jasa saat ini aktivitas pemasaran dan
promosi yang intensif dan
dengan usaha pemasaran yang besar-besaran untuk produk
lebih keras rokok merk A- Mild Sampoerna.
5. Pengembangan Pasar Memperkenalkan produk/jasa PT. Carrefour Indonesia
membuka berbagai gerai ritel
baru ke area/ wilayah baru
barunya di berbagai kota b
esar di Indonesia. Saat ini
Carrefour telah memiliki 30
toko di Indonesia.
6. Pengembangan Produk Meningkatkan penjualan melalui PT. Unilever Indonesia men
perbaikan produk/jasa saat ini gembangkan produk Pepsode
atau mengembangkan yang baru nt dengan beberapa varian.

Disebut Strategi Intensif karena mensyaratkan usaha intensif untuk meningkatkan posisi kompetitif
perusahaan dengan produk yang ada.
EFEKTIFITAS STRATEGI INTENSIF
Strategi Penetrasi Pasar efektif bila:
Pasar belum jenuh.
Tingkat pemakaian pelanggan saat ini dapat ditingkatkan secara signifikan.
Market share pesaing turun, tetapi penjualan industri naik.
Kenaikan skala ekonomi berdampak pada keunggulan kompetitif.
Ada korelasi positif signifikan antara kenaikan penjualan dengan kenaikan biaya pemasaran.
Strategi Pengembangan Pasar efektif, bila:
Saluran distribusi baru lebih andal, murah, berkualitas bagus
Pasar belum jenuh.
Ada kelebihan kapasitas produksi.
Industri dasar menjadi global secara cepat.
Strategi Pengembangan Produk efektif bila:
Produk berada pada tahap kedewasaan dari daur hidup produk.
Industri dicirikan oleh pengembangan teknologi yang cepat
Pesaing menawarkan kualitas produk yang lebih baik pada harga yang bersaing.
Persaingan yang tajam dalam industri yang sedang tumbuh pesat.
Kemampuan yang kuat dibidang penelitian dan pengembangan.
ALTERNATIF TINDAKAN
N STRATEGI DIVERSIFIKASI PENGERTIAN CONTOH
O
7 Diversifikasi Menambahkan
. konsentrik/terkait produk/jasayang baru Microsoft meluncurkan PC
pertamanya yang juga
tetapi masih terkait berfungsi sebagai sarana
dengan produk lama hiburan

8 Diversifikasi Horizontal Menambahkan Pengecer IKEA membuka rantai


. produk/jasayang baru bisnis motel di eropa
tetapi tidak terkait
dengan produk lama

 Diversifikasi masuk akal hanya jika dapat menambah nilai pemegang saham daripada jika
pemegang saham melakukan secara individu.
 Banyak pembuat strategi menyatakan bahwa perusahaan sebaiknya “stick to the knitting”, dan
tidak bergerak terlalu jauh dari area dasar kompetensi perusahaan.
EFEKTIFITAS STRATEGI DIVERSIFIKASI
nStrategi Diversifikasi Konsentrik, efektif bila :
Ketika suatu organisasi bersaing dalam industri yang tidak tumbuh atau tumbuh lambat.
Ketika penambahan produk yang baru, tetapi berkaitan, akan secara signifikan
mendorong penjualan produk saat ini.
Ketika produk yang baru, tetapi berkaitan, dapat ditawarkan pada harga yang sangat
kompetitif.
Ketika produk baru, tetapi berkaitan, memiliki tingkat penjualan musiman yang
menyeimbangkan puncak dan lembah penjualan yang dimiliki organisasi saat ini.
Ketika produk perusahaan saat ini berada pada tahap penurunan dari siklus hidup
produk
Ketika perusahaan memiliki tim manajemen yang kuat

nStrategi Diversifikasi Horizontal bisa menjadi efektif:


Ketika pendapatan yang dihasilkan dari produk atau jasa perusahaan saat ini akan meningkat
secara signifikan dengan penambahan produk yang tidak berkaitan.
Ketika suatu organisasi bersaing dalam industry yang sangat kompetitif dan atau tidak tumbuh,
seperti diindikasikan oleh hasil dan margin laba industri yang rendah.
Ketika jalur distribusi organisasi saat ini dapat digunakan untuk memasarkan prosuk baru ke
pelanggan saat ini.
Ketika produk baru memiliki pola penjualan dengan produk perusahaan saat ini
ALTERNATIF TINDAKAN

N STRATEGI DEFENSIF PENGERTIAN CONTOH


O
9. Pengurangan Pengelompokan lewat Callaway Golf memotong 12 persen
pengurangan biaya dan dari angkatan kerjanya
aset untuk
mengembalikan
penurunan penjualan dan
laba.
10 Pelepasan Menjual divisi atau bagian Dean Foods menjual bisnis
organisasi. makanan olahanWhite Wave-Alpro
11 Likuidasi Menjual seluruh aset Big Sky Farm salah satu perusahaan
perusahaan secara peternak babi terlikuidasi
sepotong-sepotong untuk
nilai riil.
EFEKTIFITAS STRATEGI DEFENSIF
Strategi Pengurangan/Retrecment efektif bila:
kompetensi yang unik tetapi gagal untuk mencapai tujuannya secara konsisten dari waktu ke waktu.
Menjadi pesaing yang paling lemah di industry.
Perusahaan tidak efisien, profitabilitas rendah, moral karyawan rendah, dan tekanan dari pemegang
saham untuk memperbaiki kinerja.
Gagal untuk memanfaatkan peluang ekternal, meminimalkan ancaman ekternal, mengambil
keuntungan dari kekuatan internal, dan mengatasi kelemahan internal sepanjang waktu.
Perusahaan telah berkembang sedemikian besar dalam waktu cepat sehingga diperlukan
reorganisasi internal besar-besaran

Strategi Divestasi efektif bila:


Perusahaan telah melakukan retrechement dan gagal untuk mencapai perbaikan yang diharapkan.
 Sebuah divisi tidak cocok dengan keseluruhan organisasi.
Tindakan antimonopoli pemerintah mengancam perusahaan

Strategi Likuidasi efektif ketika :


Perusahaan gagal menjalankan strategi retrechment dan divestasi.
Perusahan bangkrut.
- Ketika pemegang saham perusahaan dapat meminimalkan kerugian dengan menjual aset-aset
perusahaan
LIMA STRATEGI GENERIK MICHAEL PORTER, KEUNGGULAN
BERSAING
Kepemimpinan Biaya : Menekankan Produksi

KEPEMIMPINAN
• TIPE 1 terstandar biaya per-unit rendah untuk konsumen
yang sensifit harga.
BIAYA

• TIPE 2 1. Tipe 1 : Strategi Biaya rendah untuk


produk/jasa ke pelanggan yang luas pada harga
termurah.
2. Tipe 2 : Strategi nilai terbaik untuk produk/jasa
ke pelanggan yang luas pada harga terbaik.
DIFFERENSIASI
• TIPE 3 Diferensiasi (Tipe 3) : Produk/jasa yang unik
untuk konsumen yang tidak sensitif harga.
Fokus: Produk/jasa untuk kelompok kecil
konsumen.
1. (Tipe 4) : Strategi Fokus Biaya rendah untuk
FOKUS
• TIPE 4 produk/jasa ke pelanggan yang kecil pada harga
termurah.
• TIPE 5 2. (Tipe 5) : Strategi Fokus nilai terbaik untuk
produk/jasa ke sebagian kecil konsumen pada
harga terbaik.
EFEKTIFITAS STRATEGI GENERIK
Strategi kepemimpinan biaya sukses dilakukan dibuktikan dengan : Efisiensi tinggi, biaya rendah,
fasilitas terbatas, tidak ada toleransi terhadap pemborosan sumber daya, proses permintaan
anggaran ketat, lingkup kontrol luas, ada penghargaan sehubungan dengan pengurangan biaya
dan partisipasi yang luas karyawan dalam pengendalian biaya.

Strategi Differensiasi efektif bila :


1. Ada jalan untuk defferensiasi barang/jasa dan pembeli merasakan perbedaain ini bernilai.
2. Kebutuhan pembeli dan pengguna berbeda beda
3. Perusahaan pesaing mengikuti strategi defferensiasi.
4. Perubahan tehnologi dan kompetisi berkembang dengan cepat dalam fitur produk.

Strategi Fokus biaya rendah atau nilai terbaik, secara khusus menarik pada kondisi :
1. Target market niche besar, profitabel dan bertumbuh
2. Pemimpin Industri :
tidak mempertimbangkan niche sebagai hal penting untuk kesuksesan mereka,
Mempertimbangkan bahwa terlalu mahal memenuhi kebutuhan khusus market niche.
3. Industri memiliki banyak niche dan segmen berbeda yang memungkinkan untuk memilih niche
yang menarik secara kompetetif untuk sumberdaya
4. Jika ada pesaing berusaha mengkhususkan segmen target yang sama.
Dalam Pasar Turbulensi dan Berkecepatan
Tinggi
• Perusahaan idealnya ambil posisi sebagai
pemimpin perubahan, menjadi pioner dalam
tehnologi dan produk yang baru dan lebih baik
serta membentuk standar industri.
Makna untuk mencapai strategi
Kerjasama antar pesaing
Kolaborasi antar pesaing untuk meraih kesuksesan. Antar
perusahaan harus berkontribusi dalan sesuatu yang khusus, seperti
tehnologi, distribusi, penelitian dasar, kapasitas manufaktur.
Ventura Bersama : dua atau lebih perusahaan membentuk
kemitraan atau konsorsium sementara untuk tujuan mengambil
beberapa kesempatan yang terlalu komplek, tidak ekonomis atau
beresiko untuk perusahaan tunggal. Membentuk organisasi
terpisah dan membagi kepemilikan ekuitas dientitas yang baru.
Makna untuk mencapai strategi
 Merger dan Akuisisi
• Merger adalah dua organisasi atau perusahaan yang besarnya setara bersatu
membentuk satu perusahaan.
• Akuisisi adalah satu perusahaan besar membeli atau memperoleh perusahaan yang
yang lebih kecil, Ada beberapa alasan atas merger dan akuisisi:
• memperbaiki pemanfaatan kapasitas
• membuat lebih baik armada jual yang ada
• mengurangi staf manajerial
• mencapai skala ekonomis
• menyeimbangkan penjualan yang siklikal
• memperoleh akses ke pemasok, distributor, pelanggan, produk, dan kreditor
• memperoleh teknologi baru
• menurunkan kewajiban atas pajak
Makna untuk mencapai strategi
Akuisisi Ekuitas Privat :membeli perusahaan pada harga
rendah dan menjual pada harga tinggi
Manajemen strategik di Organisasi nirlaba
• Organisasi nirlaba membutuhkan perencanaan strategik seperti
perusahaan yang mencari laba.
• Proses manajemen strategik digunakan secara efektif dalam
organisasi pemerintah dan nirlaba seperti Pramuka, Palang
Merah, Institusi Pendidikan, Institusi media, Gereja dsb. Bahkan
banyak organisasi an korporasi nirlaba dan pemerintah
melampaui perusahaan privat dalam inovasi, motivasi,
produktifitas dan manajemen strategik.
• Badan dan departemen pemerintah menggunakan pendekatan
manajemen strategik untuk mengembangkan dan melanjutkan
permintaan formal untuk pendanaan tambahan.

Anda mungkin juga menyukai