Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Janin

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 20

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PADA JANIN
KELOMPOK 4
Dilla Dorifah A, Hana Nurfadillah, Nisa Nurul Fajrin, Zulvia Maharani A N Z
Minggu ke-1


 Minggu ke-1 merupakan tahap perkembangan awal janin.
Kurang lebih satu jam setelah proses peleburan sel telur dan sel
sperma, semua aspek pendukung kehidupan, berupa materi
genetic yang disebut gen, saling dipertukarkan. Perhitungan
usia kehamilan dimulai dari hari pertama menstruasi terakhir –
sebelum akhirnya menstruasi bisa dikatakan terlambat. Oleh
karena itu, bisa dikatakan bahwa pada minggu pertama dan
kedua, sebenarnya belum terjadi kehamilan. Lalu apa yang
terjadi pada minggu ini? Setelah mengalami proses
pembuahan, yaitu bertemunya telur dengan sperma, maka
akan terbentuk jaringan yang terdiri dari 100 sel yang nantinya
akan menjadi cikal bakal janin. Setelah membelah dan
memperbanyak sel, calon janin atau embrio tersebut akan
menempel pada rahim, yaitu tempat tumbuh kembangnya
selama kehamilan terjadi.
Minggu ke-2


 Memasuki minggu ke-2, sel yang dimiliki embrio
sebanyak kurang lebih 150 sel yang membentuk tiga
lapisan, yaitu endoderm, mesoderm, dan ektoderm.
Lapisan-lapisan yang dibentuk oleh sel inilah yang
akan menjadi berbagai organ serta bagian tubuh dari
bayi, seperti otot, tulang, jantung, sistem
pencernaan, sistem reproduksi, dan sistem saraf.
Minggu ke-3


 Pada minggu ke-3, embrio berhasil menempel
dengan sempurna pada rahim. Pada masa ini,
embrio masih melakukan pembelahan serta
perbanyakan sel, oleh karena itu belum berbentuk
seperti embrio atau bayi. Lapisan terluar dari embrio
akan membentuk plasenta atau ari-ari. Di tahap ini
juga, berbagai organ tubuh mulai dibentuk, seperti
otak, tulang belakang, kelenjar tiroid, organ jantung,
dan pembuluh-pembuluh darah. Ukuran embrio
pada minggu ketiga masih sangat kecil, hanya
sebesar 1,5 mm.
Minggu ke-4


 Jantung sudah terbentuk dan mulai berfungsi dan
pembuluh-pembuluh darah sudah memiliki aliran
darahnya sendiri. Selain itu, sudah mulai
membentuk tangan dan kaki. Pada minggu ke-4
ukuran embrionya sebesar 5 mm.
Minggu ke-5


 Tangan bayi sudah mulai tumbuh, namun masih
tidak berbentuk seperti tangan, masih rata tanpa jari-
jari. Struktur dasar otak dan sistem saraf pun juga
sudah terbentuk, sementara mata, telinga, dan mulut
baru akan dibentuk. Ukuran pada minggu ke-5
sebesar 7 mm.
Minggu ke-6


 Masuk ke minggu ke-6, ukuran embrio sudah
sebesar kacang polong atau sekitar 12 mm. Kaki
sudah mulai tumbuh walaupun jari-jari kaki belum
terbentuk. Sistem pencernaan baru mulai untuk
tumbuh. Sementara bibir atas dan langit-langit
mulut sudah terbentuk. Kepala dari embrio sudah
mulai terlihat namun ukurannya sangat kecil, dan
terlihat bahwa telinga dan mata sedang
dikembangkan.
Minggu ke-7


 Ukuran embrio ketika memasuki minggu ke-7
adalah sekitar 19 mm. Pada tahap ini, paru-paru
baru akan dibentuk, jari-jari sudah mulai terlihat,
dan otot serta sistem saraf sudah berfungsi dengan
baik. Oleh karena itu pada masa ini, embrio sudah
bisa menunjukkan refleksnya kepada ibunya.
Minggu ke-8


 Di minggu ke-8, embrio sudah bisa disebut janin
karena sudah memiliki bentuk serta wajah seperti
manusia. Kelopak mata dan hidung mulai terbentuk
pada minggu ini. Pada tahap ini, plasenta
berkembang dan janin dikelilingi air ketuban yang
terbentuk dari pembuluh-pembuluh darah ibu. Air
ketuban berfungsi untuk menjaga suhu janin tetap
normal, membantu janin bergerak, dan membantu
dalam perkembangan jantung janin. Ukuran janin
mencapai 3 cm atau sebesar buah plum pada minggu
ke-8.
Minggu ke-9


 Muka pada janin semakin jelas terbentuk. Mata lebih
besar dan berwarna, sesuai dengan pigmen yang
dimiliki masing-masing janin. Janin sudah mampu
untuk membuka mulutnya serta pita suara dan
kelenjar air liur mulai terbentuk. Janin yang berusia
9 minggu berukuran sebesar jeruk limo atau sekitar
5,5 cm.
Minggu ke-10


 Janin yang berusia 10 minggu berukuran 7,5 cm,
memiliki kepala yang lebih besar dibandingkan
dengan ukuran badannya. Jantung sudah bekerja
secara sempurna. Jantung pada janin berdetak 180
kali per menit, dua atau tiga kali lebih cepat
dibandingkan dengan detak jantung normal pada
orang dewasa. Sel tulang pertama kali terbentuk,
menggantikan tulang rawan yang sebelumnya sudah
dibentuk.
Minggu ke-11


 Tulang wajah mulai terbentuk, kelopak mata masih
tertutup dan tidak akan terbuka hingga beberapa
minggu ke depan. Kuku juga sudah mulai dibentuk.
Pada minggu ini, ternyata janin sudah bisa menelan
dan mengeluarkan urin, yang dikeluarkan di dalam
air ketuban.
Minggu ke-12


 Setelah 12 minggu dari terakhir menstruasi Anda,
organ-organ dan sistem tubuh yang ada pada orang
dewasa sudah dimiliki semua pada janin. Organ,
otot, kelenjar, dan tulang, sudah sempurna terbentuk
dan mulai berfungsi. Mulai dari minggu ini, akan
terjadi perkembangan dan pematangan dari berbagai
organ yang telah dibentuk sebelumnya. Tulang
belakang janin yang tadinya terbentuk dari tulang
rawan, pada minggu ke-12 akan berubah menjadi
tulang keras.
Minggu ke 13-17


 Ketika memasuki usia minggu ke 13-17, berat janin
sebesar 57-113 gram dan panjangnya sekitar 10-13
cm. Janin mengalami mimpi pada tahap ini, ia dapat
bangun dan kemudian tidur. Selain itu, mulut janin
juga sudah bisa digerakkan, seperti dibuka atau
ditutup. Pada minggu ke-16, janin sudah bisa dilihat
jenis kelaminnya, apakah ia laki-laki atau
perempuan bisa dibantu lihat dengan melakukan
USG. Muncul rambut-rambut halus pada kepala,
yang disebut sebagai lanugo.
Minggu ke 18-22


 Ukuran janin sudah mencapai 25 hingga 28 cm dan
memiliki berat 227 sampai 454 gram. Pada tahap ini,
tulang yang ada dan keras sudah menggantikan
tulang-tulan rawan pada janin. Janin mulai bisa
mendengar dan memberikan respon gerakan. Oleh
karena itu, ibu bisa merasakan tendangan, pukulan
dan berbagai gerakan dari janin. Kelenjar minyak
pada kulit mulai bekerja.
Minggu 23-26


 Pankreas janin mulai bekerja secara efektif dan paru-
paru semakin matang pada tahap ini. Bayi yang lahir
ketika memasuki minggu ke 23-26 memiliki lebih
besar peluang untuk bertahan hidup, dibandingkan
dengan minggu-minggu sebelumnya. Bulu mata dan
alis pun mulai terlihat.
Minggu 27-31


 Diperkirakan 91% janin yang lahir di minggu ke 27-
31 dapat bertahan hidup walaupun berisiko
mengalami berbagai komplikasi seperti cacat
lahir dan berat badan lahir rendah. Pada dasarnya,
semua organ dan sistem tubuh sudah semakin
matang pada usia ini dan akan terus berkembang
hingga kelahiran terjadi.
Minggu 32-36


 Gerakan dan tendangan yang dilakukan oleh janin
semakin kuat dan semakin terasa. Saat ini, kulit janin
berwarna pink dan sangat halus. Janin pada usia ini
memiliki berat sebesar 1,814 hingga 2,268 gram dan
panjang sekitar 41-43 cm.
Minggu 37-40


 Minggu ini merupakan minggu-minggu terakhir
kehamilan. Saat ini berat badan janin sudah
mencapai 2,722 hingga 3,639 gram dan panjang
badan yaitu sekitar 46 cm. Pada bayi laki-laki,
testikel sudah sempurna terbentuk dan dilapisi
dengan skrotum. Ketika memasuki minggu ke-40,
maka janin siap dilahirkan dan semua organ sudah
terbentuk serta berfungsi dengan baik.
Sekian

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai