Anda di halaman 1dari 10

Gizi untuk Lansia

Oleh:
Kelompok ...
Nicholas Gerry Andreanto (160342606297)
Sinta Misbahol
Masalah yang dominan dan memerlukan perhatian khusus pada lansia
adalah penurunan kesehatan dan masalah asupan gizi yang kurang
yang dapat disebabkan kurangnya pengetahuan ataupun menurunnya
fungsi-fungsi organ pencernaan akibat proses penuaan yang terjadi.
Perubahan Fisiologi pada Lansia
• Tubuh banyak menerima tekanan fisik (obat-obatan, alkohol, rokok,
populasi, cuaca, dan sebagainya) ataupun psikis (adaptasi, perceraian,
kematian, kehilangan, dan sebagainya).
Perubahan Komposisi Tubuh
• Cairan jaringan tubuh berkurang sehingga proses penuaan ini bersamaan dengan berkurangnya pertukaran cairan sel.
• Masa otot berkurang. Miofibril digantikan oleh lemak, kolagen dan jaringan parut, dan cadangan glukosa dalam otot berkurang.
• Zat lemak dalam tubuh bertambah di bawah pengaruh perubahan hormon.
• Perubahan pada kartilago dan sendi tulang penyangga mulai rusak dan aus.
• Kadar kalsium bertambah dalam jaringan otak dan pembuluh darah, tetapi kadar kalsium dalam tulang berkurang.
• Terjadi lipofuscin antara lain pada otot jantung sel urat saraf dan kulit.
• Terjadi perubahan pada enzim pencernaan makanan ataupun pada enzim yang memengaruhi respirasi sel.
• Frekuensi denyut jantung berkurang sehingga peredaran darah juga berkurang sehingga berkurang pula peredaran zat gizi dalam
tubuh.
• Aktivitas hormon berubah.
• Perubahan pada jaringan ikat.
• Penurunan Angka Metabolisme Basal (AMB).
• Sel-sel tubuh tidak berfungsi atau mati. Keadaan ini adalah salah satu penyebab utama seseorang menjadi tua.
20-25 Tahun 70-75 Tahun

Padatan protein/sel 19% 12%

Air 61% 53%

Massa mineral 6% 5%

Lemak 14% 30%


Perubahan pada Organ Otak
• Sekitar 10% mengalami atrofi otak
• Rentan terhadap iskemia otak apabila tekanan darahnya di bawah 80
mmHg
Perubahan Organ Jantung/Kardiovaskular
• Frekuensi denyut jantung berkurang
• Kinerja jantung lebih rentan
• Penumpukan lemak di dinding dalam pembuluh darah
Peruubahan pada Organ Paru-Paru
• Terjadi penurunan fungsi dan aktivitas paru-paru akibat terjadinya
osteoporosis yang progresif dan kifosis yang mengganggu fleksibilitas
paru-paru sehingga menurunkan kapasitas vital paru-paru.
Perubahan pada Ginjal dan Saluran Kemih
• Penuaan yang dialami oleh seseorang menimbulkan jumlah darah
yang difiltrasi oleh ginjal berkurang disebabkan berkurangnya jumlah
dan ukuran glomerulus yang merupakan tempat filtrasi plasma.
Kapasitas ginjal untuk mengeluarkan air dalam jumlah besar
berkurang karena penurunan fungsi ginjal, kadang terjadi
hiponatremia yang mengakibatkan keletihan, bingung, dan letargi.
Untuk mempertahankan fungsi ginjal dianjurkan asupan cairan yang
banyak.
Perubahan pada Saluran Pencernaan
• Rongga mulut
• Penciuman
• Lambung
• Dinding usus

Anda mungkin juga menyukai