KASUS
- KAKI DIABETIK
- DM TIPE 2 NON-OBES
1
Identitas pasien
Nama : Tn. R
Umur : 42 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
No. RM : 431192
Alamat : Kalimantan no.93 (Aspol)
makassar
Masuk RS : 5-6-2010
Ruangan : RS.WS L1 Bawah/K7/III
2
Anamnesis
KU: Luka pada kaki kiri
AT:
• Yang sudah dialamisejak 2 bulan yang lalu. Luka pada awalnya karena telapak
kaki kiri terkena mesin mobil, sewaktu pasien berpergian, pasien ketiduran, dan
tidak menyadari kalau kakinya terkena mesin mobil. Saat pasien menyadari,
kaki pasien sudah melepuh, kemudian membengkak, bernanah, dan berbau.
• Demam (-), mengigil (-), kejang(-)
• Batuk (+), sejak 3 minggu yang lalu, batuk sesekali, kadang berdahak, lendir
(+), warna hijau.
• Nyeri dada (-), jantung berdebar-debar (-), sesak (+) sudah agak berkurang.
• Mual (-), muntah (-),
• BAB : belum 4 hari
• BAK : lancar warna kuning
3
RPS:
Riwayat dirawat dengan keluhan yang sama (-)
Riwayat trauma (-)
Riwayat batuk darah (+) 3 minggu yang lalu, 2x.
Riwayat berkeringat malam (+)
Riwayat kedaerah endemis malaria (-), riwayat tinggal dekat dengan
penderita DHF(-), riwayat sakit kuning(-) Riwayat demam tifoid (-)
Riwayat HT disangkal.
Riwayat DM (+) sejak tahun 1998, tidak pernah minum obat dokter,
hanya minum ramuan. Baru 2 bulan terakhir berobat ke dokter.
4
STATUS PRESENT : SS/GK/CM
TD: 130/70 mmHg BB = 55 kg
N: 112 x/menit TB = 175 cm
P: 23 x/menit IMT = 17,97
S: 37,9°C
5
THORAX
I : Asimetris, cembung di sebelah kiri,
P :Beda pada hemisphere thorax kiri setinggi ICS III-
IV
P : Redup pada hemithorax (S) setinggi ICS V
A : BP: bronchovesikuler, Rh -/-, wh -/-
JANTUNG:
I : Iktus kordis tdk tampak
P : Iktus kordis tdk teraba
P : Pekak, batas jantung kesan Normal.
A : BJ I/II murni regular (+)
6
ABDOMEN
I : Cekung, ikut gerak napas
A : Peristaltik (+) kesan normal
P : MT (-), NT (-),
P : Timpani (+)
EKSTREMITAS
ekstremitas inferior sinistra :
ulkus diabetik wagner 3
a.tibialis posterior (ttb)
a.poplitea (+)
Hangat, krepitasi (-)
ekstremitas inferior dextra :
a.dorsalis pedis (+)
a. tibialis posterior (+)
a. poplitea (-)
HBsAg (-)
Anti HCV (-)
Kimia darah :
Glukosa sewaktu : 303 mg/dl
SGOT : 38 µl
SGPT : 34 µl
9
Ureum: 22 mg/dl
Cholesterol total: 164
HDL : 46 mg/dl
LDL:100 mg/dl
TG: 92 mg/dl
Pemeriksaan elektrolit
Natrium : 134 mmol/l
Kalium : 4,8 mmol/l
Klorida : 99 mmol/l
10
Follow up Hari-1
Tanggal Perjalanan penyakit Instruksi
6- 05-2010 S: luka pada kaki kiri R/ Diet 2100 kkal/hari
mual (+), muntah (+), nyeri ulu hati O2 3-4 liter
T : 120/70 (+), tidak tembus belakang, IVFD NaCl 0,3 % → 20 tpm
N:104mnt Demam(-), menggigil (-), batuk (+), Regulasi insulin via syringe :
P: 24x/mnt lendir (+), nyeri dada (-), jantung GDS ; 134
S: 36,7° C berdebar-debar (+)sesak (+) berkurang
BAB : biasa Insulin 1,5 unit
BAK : lancar Dextrose GDS 5% → 20tpm
O : SS/GK/CM Injeksi sotatic 1 amp/12jam
Anemis (+), ikterus (-), sianosis (-) k/p
BP :bronkhovesikuler, Rh -/-, WH -/- PCT 3x1 tab
BJ : I/II murni reguler, Cefotaxim 1gr//12 jam/IV
H/L ttb Ciprofloxacin 0,2 gr/12
Ext : luka pada kaki kiri jam/IV
A : ulkus diabetik Metronidazol 0,5
DM tipe 2 nnon obese gr/8jam/drips
Anemia pro evaluasi
11
Tanggal/jam Perjalanan penyakit Instruksi Dokter
-GDP/hari
--G2PP,A1C
--GDS/jam
Jam 10.00
GDS : 262 -Regulasi insulin
-3 Unit/jam via SP
-cekGDS per 2 jam
Pk 13.00
GDS : 426 -Regulasi insulin
-6 Unit/jam via SP
-cekGDS per 2 jam
Pk. 17.00
GDS : 513 -Regulasi insulin
-IVFD NaCl 0,9 % : 20
tpm
- 10 Unit/jam via SP
-cekGDS per 2 jam
12
Follow up Hari-3
Tanggal Perjalanan penyakit Instruksi
13
Tanggal/ jam Perjalanan Penyakit Instruksi Dokter
14
Follow up Hari-3
Tanggal Perjalanan penyakit Instruksi
O: SS/GK/CM
- Anemi (-), ikterus (-), sianosis(-)
- DVS
15
Follow up Hari-4
Tanggal Perjalanan penyakit Instruksi
16
Follow up Hari-5
Tanggal Perjalanan penyakit Instruksi
17
Resume
seorang perempuan 74 tahun MRS dengan keluhan nyeri pada
bahu kanan yang dialami sejak 2 hari SMRS semakin lama
semakin sakit sakit dirasakan bertambah bila os mencoba
menggerakkan bahu kanannya.
Demam (+) sejak 2 hari SMRS terus menerus, mengigil(-),
kejang(-)
Batuk (+), lendir (+), darah(-)
Mual (+), muntah (+) 2x isi air dan sisa makanan, nyeri ulu
hati (-)
BAB : biasa warna kuning
BAK : lancar warna kuning
18
Riwayat dirawat dengan keluhan yang sama (-)
Riwayat trauma(-)
Riwayat kaku pagi hari sejak 2 bulan lalu
Riwayat kedaerah endemis malaria (-), riwayat
tinggal dekat dengan penderita DHF(-), riwayat sakit
kuning(-) Riwayat demam tifoid (-)
Riwayat HT (-)
Riwayat DM (+) sejak 20 tahun lalu berobat teratur
terakhir os berobat dengan insulin.
Riwayat konsumsi allopurinol sejak 1 tahun terakhir
dan tidak diminum teratur
19
STATUS PRESENT : SS/GC/CM
TD: 120/60 mmHg BB = 51 kg
N: 78 x/menit TB = 105 cm
P: 20 x/menit IMT = 22.6
S: 37,7◦ C22
20
THORAX
I : Simetris ki=ka
P : MT (-), NT (-), VF ki=ka Normal
P : Sonor ki=ka
A : BP: vesikuler, Rh -/-, wh -/-
JANTUNG:
I : Iktus kordis tdk tampak
P : Iktus kordis tdk teraba
P : Batas jantung kiri 1 jari medial LMC (s)
A : BJ I/II murni, regular, murmur (+)
21
ABDOMEN
I : Datar, ikut gerak napas
A : Peristaltik (+) kesan normal
P : MT (-), NT (-),
P : Timpani (+)
EKSTREMITAS
shoulder (D): Edem (+), hiperemis(-), nyeri(+)
Diagnosis sekarang
Suspec osteoartritis dan DM tipe 2 non obese
23
Hasil pemeriksaan lab. Tanggal 30-5-2010
Darah rutin :
WBC : 12,76 (10ˆ3/µl)
RBC : 4,53 (10ˆ6/µl)
HGB : 13,4 (g/dl)
HCT : 40,8 (%)
PLT : 289 (10ˆ3/µl)
Kimia darah :
Glukosa sewaktu : 211 mg/dl
SGOT : 38 µl
SGPT : 34 µl
24
Ureum: 22 mg/dl
Cholesterol total: 164
HDL : 46 mg/dl
LDL:100 mg/dl
TG: 92 mg/dl
Pemeriksaan elektrolit
Natrium : 133 mmol/l
Kalium : 3,7 mmol/l
Klorida : 99 mmol/l
25
Hasil pemeriksaan lab. Tanggal 31-5-2010
Kimia darah :
GDP : 114 mg/dl
GD2PP : 271 mg/dl
Albumin : 3.5 gr/dl
Globulin : 4,7 gr/dl
Protein total : 8,2 gr/dl
Asam urat : 1.9 mg/dl
26