DAN
KATARAK
Ricki | Lolita | Laili
LENSA
Anatomi
Proses penuaan • Semakin tua, lensa mata akan semakin tebal dan elastisitas menurun akomodasi berkurang.
Timbul lapisan baru nukleus lensa kompresi dan pengerasan. Pompa ion terganggu.
Penyakit sistemik • Terbanyak adalah DM, terjadi akumulasi sorbitol yg akan menarik air kedalam lensa.
Penyakit mata lain • Contohnya glaukoma, menyebabkan gangguan elektrolit lensa keruh
Klasifikasi Katarak
Asal Kongenital Bilateral (2/3 kasus), autosomal dominan, abnormalitas
kromosom, kelainan metabolisme, infeksi intra uterine, tanpa
riwayat keluarga
Didapatkan K. Traumatik
K. Karena usia
K. Akibat penyakit
sistemik
K. Ikutan/sekunder
K. Terinduksi obat Kortikosteroid, Phenotiazine, Amiodaron,
Phospoline Iodida
Klasifikasi Katarak
Usia Subcapsular Terdapat pada
korteks didekat
kapsul posterior
bagian sentral. Gejala
umum: silau
Gejala: membaik
Sklerosis penglihatan dekat
nuklear tanpa kaca mata.
Myotonik Distrofi
Atopik Dermatitis
Neurofibromatosis tipe 2
Klasifikasi Katarak
Sekunder
atau Kronik anterior uveitis
Komplikata
PCAG
High Myopia
Retinitis pigmentosa
Klasifikasi Katarak
Trauma
Luka tusuk
Benda tumpul
Sengatan listrik
Radiasi infrared
Paparan radiasi
Gambaran Klinis Subyektif
1. Kemunduran Visus, tergantung pada tebal
tipisnya katarak, lokasi katarak
2. Pandangan kabur, kekaburan yang dirasa bersifat
perlahan
3. Silau, akibat dari gangguan pembiasan lensa
4. Gangguan penglihatan warna, lensa yang
bewarna kuning atau kecoklatan akan
menyebabkan gangguan diskriminasi warna.
Penegakan Diagnosis
1. Tajam penglihatan + refraksi
2. Lampu senter
3. Slitlamp
4. Oftalmoskop
Penatalaksanaan
Pembedahan
Dapat dikerjakan ketika visus menurun dan
mengganggu aktifitas sehari-hari
Teknik :
1. Ekstraksi katarak ekstrakapsuler
2. Ekstraksi katarak intrakapsuler
3. Fakoemulsifikasi