Anda di halaman 1dari 19

Pengaruh Karakteristik individu Dan Lingkungan Kerja

Terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Banua Lima Barito Timur


Oleh :
AHMAD GAZALI
NPM : 16.92.0081

TESIS
untuk memenuhi salah satu syarat ujian
Guna memperolah gelar Magister Manajemen
Program Pendidikan Magister Program Studi ini
Bidang Kajian Utama Manajemen Sumber Daya Manusia

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN


UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN ( UNISKA )
MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI
BANJARMASIN
2018
PENDAHULUAN
Latar Belakang :
Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan peneliti, bahwa
kondisi fisik sudah baik dan lingkungan kerja non fisik seperti
struktur kerja, tanggung jawab kerja, perhatian dan dukungan
pemimpin, kerjasama antar kelompok sudah berjalan dengan baik.
Karakteristik individu adalah ciri khas yang dimiliki oleh setiap
individu yang berupa minat, sikap dan kebutuhan yang dibawa
seseorang ke dalam lingkungan kerjanya. Karakteristik individu dapat
dilihat dari tiga komponen yaitu minat, sikap dan kebutuhan.
Penelitian ini difokuskan pada karakteristik individu yang meliputi
minat dan sikap.
Sikap yang ditunjukkan dengan perilaku seseorang yang
berbeda-beda merupakan salah satu karakteristik individu bagi setiap
individu yang mempunyai ciri khas tersendiri bagi dirinya
Latar Belakang :
karakteristik individu yang dapat menciptakan suasana
kenyaman dalam suasana kerja tanpa disadari akan menimbulkan
suatu kepuasan tersendiri bagi diri maupun orang lain.
Menurut Kreitner dalam Wibowo (2009:326) terdapat lima
faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya kepuasan kerja, yaitu
pemenuhan kebutuhan, perbedaan, pencapaian nilai, keadilan,
komponen genetik.
Performance atau Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai
oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi,
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing
dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal,
tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Di
samping itu, kinerja diartikan sebagai hasil kerja seorang pekerja,

.
Latar Belakang :
Kinerja merefleksikan seberapa baik Pegawai memenuhi
persyaratan sebuah pekerjaan. Sering disalahtafsirkan sebagai
upaya yang mencerminkan energi yang dikeluarkan, kinerja diukur
dari sebuah hasil. Sedangkan menurut Robbin dalam Pramudyo
(2010:4) menyatakan bahwa kinerja adalah ukuran mengenai apa
yang dikerjakan dan apa yang tidak dikerjakan oleh Pegawai.
Kondisi di atas menimbulkan permasalahan bagi pimpinan untuk
meningkatkan Kinerja pegawai. Oleh karena itulah peneliti ingin
mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Karakteristik
individu Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
Kecamatan Banua Lima Barito Timur”.

.
Rumusan Masalah :
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan
masalah yang peneliti tetapkan adalah sebagai berikut:

1. Apakah karakteristik individu berpengaruh secara parsial terhadap


kinerja Pegawai pada Kecamatan Banua Lima Barito Timur ?

2. Apakah lingkungan kerja berpengaruh secara parsial terhadap


kinerja Pegawai Kecamatan Banua Lima Barito Timur ?

3. Apakah karakteristik individu dan lingkungan kerja berpengaruh


secara simultan terhadap kinerja Pegawai Kecamatan Banua Lima
Barito Timur ?
Tujuan Penelitian :
Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas maka tujuan
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah karakteristik individu berpengaruh
secara parsial terhadap kinerja Pegawai pada Kecamatan Banua
Lima Barito Timur

2. Untuk mengetahui apakah lingkungan kerja berpengaruh secara


parsial terhadap kinerja Pegawai Kecamatan Banua Lima Barito
Timur

3. Untuk mengetahui apakah karakteristik individu dan lingkungan


kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja Pegawai
Kecamatan Banua Lima Barito Timur
Manfaat Penelitian :
a. Manfaat Teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah
khasanah ilmu pengetahuan tentang analisa pengaruh karakteristik
individu dan lingkungan kerja terhadap kinerja Pegawai lebih lanjut
juga dapat digunakan sebagai bahan acuan dibidang penelitian yang
sejenis.

b. Manfaat Praktis
1. Bagi Peneliti hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
acuan dalam rangka meningkatkan kinerjanya.
2. Bagi Kecamatan Banua Lima hasil penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai masukan dalam upaya pembinaan dan
peningkatan kinerja untuk meningkatkan profesionalisme
pegawainya dalam bekerja.
3. Bagi Peneliti lain, hasil penelitian ini, diharapkan dapat menjadi
bahan acuan dalam meneliti topik penelitian yang sama.
METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian :
“Menggunakan Penelitian eksplanitif-deskriptif ”
 Penelitian yang bermaksud menjelaskan variabel yang dinilai
dengan memaparkan fenomena-fenomena yang mucul dari
variabel-variabel bebas (independen) yang mempengaruhi suatu
variabel terikat (dependen) tanpa membuat perbandingan atau
menghubungkan dengan variabel lain atau fenomena yang sama di
tempat lain dan menguji kebenaran hipotesanya.

Lokasi Penelitian :

 Kantor Kecamatan Barito Timur, Tamiang Layang


METODE PENELITIAN
Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri: obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 2014:297). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pegawai yang ada di Kecamatan Barito Timur yang berjumlah 30
orang.
Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau
keadaan tertentu yang akan diteliti. Dalam penelitian ini teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh atau sensus,
yaitu teknik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan
sebagai sampel (Riduan, 2014:64). sampel yang diambil adalah
sebanyak 30 orang yang terdiri dari pegawai kecamatan Barito Timur.
METODE PENELITIAN
Metode yang dipakai dlm Pengumpulan Data :
 Studi dokumen.
 Kuisioner.

Analisis Data :
 Uji Validitas.
 Uji Reliabilitas
 Uji Asumsi Klasik ( Uji Multikolonearitas,Uji Heteroskedasitas ,Uji
Outokorelasi dan Uji Normalitas )
 Uji Regresi Linear parsial dan simultan.
Dari tabel 4.14 diatas, Seperti telah dikemukakan bahwa bila koefisien
korelasi sama dengan atau lebih dari 0,3 (paling kecil 0,3), maka butir
instrumen dinyatakan valid. sehingga semua butir instrumen
komunkasi internal dinyatakan valid.
Hasil uji reliabilitas instrumen Pengaruh Karakteristik individu yang
ditunjukkan pada Tabel 3 menunjukkan koefisien korelasi sebesar
0,917. Mengacu pada pendapat Nurgiyantoro dkk. (2004), maka
instrumen Pengaruh Karakteristik individu dinyatakan reliabel karena
nilai koefisien realibitas yang diperoleh jauh di atas 0,60.
Seperti telah dikemukakan bahwa bila koefisien korelasi sama dengan 0,3
atau lebih (paling kecil 0,3), maka butir instrumen dinyatakan valid. sehingga
semua butir instrumen lingkungan kerja pegawai Kecamatan Banua Lima
dinyatakan valid.
Hasil uji reliabilitas instrumen lingkungan kerja pegawai Kecamatan Banua
Lima yang ditunjukkan pada Tabel 4 menunjukkan koefisien korelasi sebesar
0,929. Mengacu pada pendapat Nurgiyantoro dkk. (2004), maka instrumen
lingkungan kerja pegawai Kecamatan Banua Lima dinyatakan reliabel karena
nilai koefisien realibitas yang diperoleh jauh di atas 0,60.
Seperti telah dikemukakan bahwa bila koefisien korelasi sama dengan
0,3 atau lebih (paling kecil 0,3), maka butir instrumen dinyatakan
valid. sehingga semua butir instrumen dinyatakan valid. Hasil uji
reliabilitas instrumen Kinerja pegawai yang ditunjukkan pada Tabel 3
menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,917. Mengacu pada
pendapat Nurgiyantoro dkk. (2004), maka instrumen Pengaruh Kinerja
pegawai dinyatakan reliabel karena nilai koefisien realibitas yang
diperoleh jauh di atas 0,60.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengujian persamaan regresi dengan menggunakan


uji-t dengan taraf kesalahan a=5% dengan dk=29 menunjukkan hasil
yang signifikan karena nilai thitung = 3,702 lebih besar daripada nilai
ttabel = 0,324. Karena thitung > t tabel.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hipotesis pertama mengenai hubungan variabel karakteristik
individu terhadap kinerja pegawai berpengaruh positif karena
mempunyai nilai pvalue = 0,001 < 0,05, maka hipotesis (Ha) yang
berbunyi: “Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
Karakteristik individu terhadap kinerja pegawai di Kecamatan
Banua Lima diterima, artinya, Karakteristik individu
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai
Kecamatan Banua Lima pegawai pada Pemerintah Kecamatan
Banua Lima Barito Timur.
2. Hipotesis kedua mengenai hubungan variabel lingkungan kerja
terhadap kinerja pegawai berpengaruh positif karena mempunyai
nilai pvalue = 0,000 < 0,05, hipotesis (Ha) yang berbunyi:
“Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari lingkungan
kerja terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Banua Lima Barito
Timur diterima, dengan demikian, hipotesis H2 pada penelitian ini
dapat diterima. artinya, lingkungan kerja berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kecamatan Banua Lima
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3. Hipotesis ketiga mengenai hubungan variabel karakteristik


individu dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai secara
bersamaan memiliki nilai pvalue = 0,000 < 0,05, sehingga hipotesis
(Ha) yang berbunyi: “Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari karakteristik individu dan lingkungan kerja terhadap kinerja
pegawai di Kecamatan Banua Lima pegawai pada Pemerintah
Kecamatan Banua Lima Barito Timur” diterima, dengan demikian,
hipotesis H3 pada penelitian ini dapat diterima. artinya, Pengaruh
karakteristik individu dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai Kecamatan Banua Lima
pegawai pada Pemerintah Kecamatan Banua Lima Barito Timur.
Penutup
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat
diambil suatu simpulan sebagai berikut :
1. Terdapat hubungan parsial yang positif dan signifikan variabel
karakteristik individu terhadap kinerja pegawai dengan nilai
pvalue = 0,001 < 0,05.
2. Terdapat hubungan parsial yang positif dan signifikan variabel
karakteristik individu terhadap kinerja pegawai berpengaruh
positif karena mempunyai nilai pvalue = 0,001 < 0,05.
3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan variabel
karakteristik individu dan lingkungan kerja terhadap kinerja
pegawai berpengaruh secara simultan atau bersama-sama
terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Banua Lima pegawai pada
Pemerintah Kecamatan Banua Lima Barito Timur.
Saran :
1. Hendaknya Camat sebagai pimpinan instansi harus selalu
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dengan cara
mengetahui secara detail karakteristik individu bawahannya
sehingga dapat menentukan strategi yang tepat untuk
meningkatkan kinerja bawahannya.
2. Adanya Kebijaksanaan dan administrasi organisasi yang dilandasi
kepentingan bersama harus mencerminkan aspirasi pegawai
sehingga kebijaksanaan itu dapat dilaksanakan dengan baik,
hubungan kerja antar pegawai harus diciptakan dan ditingkatkan
agar terjalin kerjasama yang baik antar pegawai, hal tersebut
tentunya mendukung kinerja pegawai. Perhatian pimpinan kepada
pegawai diupayakan secara adil merata sehingga memberikan efek
positif, memberikan lebih banyak kesempatan pada pegawai untuk
menuangkan ide-ide dalam pelaksanaan pekerjaan akan memacu
pegawai bekerja lebih baik serta mempromosikan pegawai yang
berprestasi akan lebih meningkatkan kinerja di Kecamatan Barito
Timur Provinsi Kalimantan tengah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai