KELOMPOK 19
EKAVITA ARISANDY PUTRI
EZION SEREWI
JENS MALPALION
NURHAYATI FIDMATAN
YACOB SARWUNA
ANGELA S.A TAMPUBOLON
PENDAHULUAN
ANATOMI
PERINEUM WANITA
•Terletak antara vulva dan anus
•Terbagi atas regio urogenital dan regio anal
Urogenita terdiri atas: Vulva, Uretra, dan Vagina
Regio anal terdiri atas : Canalis analis,
Sphincter ani, Fossa ischiorectalis
RUPTUR PERINEUM
Ruptur perineum: Suatu kondisi dimana
robeknya perineum yang terjadi pada
persalinan pervaginam baik spontan maupun
insisi (episiotomi)
Ruptur perineum sering mengenai muskulus
levator ani, sehingga menimbulkan kelemahan
dasar panggul atau prolapsus.
Klasifikasi
A. Tingkat satu : Robekan ini hanya terjadi pada mukosa vagina, vulva
bagian depan, kulit perineum.
B. Tingkat dua : Robekan terjadi pada mukosa vagina, vulva bagian
depan, kulit perineum dan otot perineum.
C. Tingkat tiga : Robekan terjadi pada mukosa vagina, vulva bagian
depan, kulit perineum, otot-otot perineum dan sfingterani eksterna.
D. Tingkat empat : Robekan mengenai perineum sampai otot sfingter
ani dan mukosa rectum
Ada 3 pilihan insisi (episiotomi)
1. Episiotomi median
2. Episiotomi mediaolateral
3. Episiotomi lateral
INDIKASI EPISIOTOMI
1. Perdarahan
2. Fistula
3. Hematoma
4. Infeksi
PENANGANAN RUPTUR PERINEUM
Penenganan ruptur dapat dilakukan dengan cara
melakukan penjahitan luka lapis demi lapis dan jangan
sampai ada ruangan kosong ke arah vagina yang biasa
dapat dimasuki bekuan-bekuan darah yang
menyebabkan tidak baiknya penyembuhan.