Anda di halaman 1dari 27

PENGENALAN MODEL INPUT OUTPUT

Pengertian dan Konsep Dasar


PROSES PRODUKSI Digunakan oleh
pemakai akhir
(final demander/user)
Input primer Konsumsi akhir
(primary input)

INPUT OUTPUT

Input antara Konsumsi antara


(intermediate input) Digunakan oleh
pemakai antara
(intermediate user)
IO MODEL LOGIC
Ban Plastik
Kaca Komponen
lainnya
Baja

Pabrik Otomotif
IO MODEL LOGIC

Memerlukan input untuk produksinya

Komponen
Baja Kaca Ban Plastik
lainnya

A B A B A B A B A B
C C C C C

Memerlukan input untuk produksinya


(second round effect)
KONSUMSI
AKHIR
PERSPEKTIF PRODUSEN

KONSUMSI
ANTARA

Pabrik Ban
TRANSAKSI INPUT ANTARA

 Dalam konteks input antara terjadi arus/perpindahan


barang antarsektor. Misalkan dari sektor i ke sektor j.
 Bisa juga terjadi intrasektor, yaitu dari sektor i ke i itu sendiri

 Xi ialah bahwa total output sektor i,


zij ialah nilai uang dari arus barang
--atau nilai transaksi-- dari sektor i ke sektor j
Yi ialah total permintaan akhir sektor i .
Jika ada n sektor di ekonomi, dapat dituliskan bahwa
Xi = zi1 + zi2 + zi3 + . . . zin + Yi
Konsumsi antara Konsumsi akhir Jml Konsumsi / output
1 2 3 …. n KRT KP PMTB E Final Demand

1 Z11 Z12 Z13 …. Z1n Y1 X1


.
Input antara

2 Z21 Z22 Z23 Z2n Y2 X2


….
3 Z31 Z32 Z33 . Z3n Y3 X3

: : : : : : :
….
zn1 zn2 zn3 . znn Yn Xn
n
….
.
201 Upah/Gaji
Input primer

202 Surplus Usaha ….


.
203 Pajak

204 Penyusutan

205 Subsidi

IMPOR

input X1 X2 X3 …. Xn
Konsumsi antara Konsumsi akhir Jml Konsumsi / output
1 2 3 …. n KRT KP PMTB E Final Demand

1 Z11 Z12 Z13 ….. Z1n Y1 :


Secara kolom z11 dibaca X1

2 Y2 X2
Input antara

Z21 Z22 Z23 …. Z2n


Output sektor 1
3 Z31 Z32 Z33 Z3n Y3
menggunakan input dari X3

: : : : : sektor 1 sebesar z11 : :

n zn1 zn2 zn3 ….. znn Yn Xn

201 Secara baris z11 dibaca :


Input primer

202
Output sektor 1 digunakan
203 sebagai input oleh sektor 1
204 sebesar z11
Output sektor 1 dijual ke
205 sektor 1 sebesar z11 untuk
digunakan sebagai input
IMPOR

input X1 X2 X3 …. Xn
UNTUK SELURUH PEREKONOMIAN

Terdapat n-buah (artinya n-baris) persamaan seperti di atas, yang


dapat dinyatakan dalam suatu sistem persamaan seperti berikut

 X 1  z11  z12  z13    z1n  Y1



 X 2  z 21  z 22  z 23    z 2n  Y2


 X n  z n1  z n2  z n3    z nn  Yn .

BARIS VS KOLOM

Secara baris, kita melihat


struktur distribusi output antara  X 1  z11  z12  z13    z1n  Y1
masing-masing sector ke 
 X 2  z 21  z 22  z 23    z 2n  Y2
pemakai antara dan pemakai 
akhir 
 X n  z n1  z n2  z n3    z nn  Yn .

 Secara kolom, kita melihat  z11 


 
z 21 
distribusi input antara masing-
masing sektor
 z 31 
Dari produsen input antara dan
 
input primer   
z 
 n1 
TABEL IO
PENGERTIAN TABEL IO

Tabel Input-Output adalah uraian statistik


dalam bentuk matriks yang menyajikan
informasi transaksi barang dan jasa serta
saling keterkaitan antar satuan kegiatan
ekonomi (sektor) dalam suatu wilayah
pada suatu periode waktu tertentu
TIGA MATRIX DASAR Y1   C1  G1  I1  E1 
Y   
Y C
 2  2  G2  I 2  E 2

 z11 z12 
Z 
 z21 z22 

L L2 
W  1
 N1 N 2 
KERANGKA DASAR MODEL IO

Kuadran I : Transaksi antar Kuadran II : Permintaan akhir


kegiatan (nxm)
(nxn)

Kuadran III : Input primer sektor Kuadran IV : Distribusi Input


produksi primer ke-permintaan akhir
(pxn) (pxm)
PENGERTIAN

Kuadran pertama:
 Menunjukkan arus barang dan jasa yang dihasilkan dan digunakan oleh sektor-
sektor tertentu (sebagai input antara) dalam suatu perekonomian;
 Menunjukkan distribusi penggunaan barang dan jasa untuk suatu proses
produksi.
 Transaksi yang digambarkan dalam kuadran ini disebut transaksi antara/
konsumsi antara.
Kuadran kedua:
 Menunjukkan konsumsi akhir (final demand), yaitu penggunaan barang dan jasa
bukan untuk proses produksi.
Kuadran ketiga:
 Memperlihatkan input primer sektor-sektor produksi.
Kuadran keempat:
 Memperlihatkan input primer yang langsung didistribusikan ke sektor-sektor
permintaan akhir.
 SNSE
MODEL IO: 3 SEKTOR EKONOMI

Alokasi Permintaan
Penyediaan
Output Antara Permintaan
Struktur Akhir Jumlah
Sektor Produksi Impor
Input Output

Input Antara Kuadran I Kuadran II

Sektor 1 z11 z12 z13 F1 M1 X1


Sektor 2 z21 z22 z23 F2 M2 X2
Sektor 3 z31 z32 z33 F3 M3 X3
Kuadran III
Input Primer V1 V2 V3
Jumlah Input X1 X2 X3
Persamaan Dasar Dalam Model I-O

Secara Baris : z11  z12  z13  F1  X 1  M 1


z 21  z 22  z 23  F2  X 2  M 2
z31  z32  z33  F3  X 3  M 3

Secara Kolom :
z11  z 21  z31  V1  X 1
z12  z 22  z32  V2  X 2
z13  z 23  z33  V3  X 3

Model Dasar: X=(I-A)-1 F


Cara Membaca Tabel Input - Output

Secara baris, dapat dibaca bahwa :

1. Total demand = total supply


2. Total demand = konsumsi antara + konsumsi akhir
3. Total demand = konsumsi antara + (konsumsi rumah tangga + konsumsi
pemerintah + PMTB + ekspor)
4. Supply = Output domestik + impor
5. Output = konsumsi antara + (konsumsi rumah tangga + konsumsi
Pemerintah + PMTB + ekspor ) - impor
6. Output = konsumsi antara + PDB menurut penggunaan
PDB penggunaan
Secara kolom, dapat dibaca bahwa: =
1. Total Input = Input antara + Input primer PDB sektor
2. Input = Input antara + PDRB menurut sektor (produksi)
Tabel i-o memberi gambaran tentang:

1. Struktur perekonomian nasional/regional (kolom 600)


2. Komposisi nilai tambah menurut faktor produksi setiap sektor
(baris 209)
3. Struktur input antara (baris 190)
4. Pola permintaan barang dan jasa
- Permintaan antara (kolom 180)
- Permintaan akhir (kolom 309)
4. Dampak permintaan akhir terhadap perekonomian
nasional/regional
5. Sektor-sektor yang mempunyai pengaruh paling dominan
terhadap pertumbuhan ekonomi
6. Konsistensi data statistik
Asumsi Dasar Tabel Input Output

Keseragaman (Homogeneity): setiap sektor hanya


memproduksi satu jenis output dng struktur input
tunggal.
Kesebandingan (Proportionality): penggunaan
input suatu sektor akan sebanding dengan kenaikan
outputnya.

Penjumlahan (Additivity): pengaruh kegiatan


produksi di berbagai sektor merupakan penjumlahan dr
pengaruh pada masing-2 sektor tersebut.
Kaitan Dengan Teori Mikro Ekonomi

Leontief Production Function

Input 2 Input 2

Q=2 Q=2

Q=1 Q=1

Input 1 Input 1
Jenis-jenis Tabel Transaksi :

1. transaksi atas dasar harga pembeli


2. transaksi atas dasar harga produsen
3. transaksi total
4. transaksi domestik
Tabel Transaksi Atas Dasar Harga Pembeli

Dalam tabel transaksi ini unsur margin perdagangan dan


biaya pengangkutan masih tergabung dalam nilai input bagi
sektor yang membelinya.
Dalam penyusunan Tabel I-O biasanya tabel transaksi yang
pertama kali disusun adalah tabel transaksi atas dasar harga
pembeli.

Sektor Jumlah Mar.Perda Jumlah


Permint. Jumlah Jumlah
Permint. Impor g. & Penye-
1 2 3 Akhir Permint. Output
Antara B.Tran. diaan
Sektor 1 2.040 43.770 2.319 43.129 42.243 90.373 3.394 8.588 3.391 90.373
Sektor 2 6.436 63.136 19.525 89.097 154.947 244.044 42.645 31.521 169.879 244.044
Sektor 3 2.546 6.924 13.822 23.292 63.721 87.014 7.072 -40.109 120.050 421.430
Jumlah
Biaya 11.023 113.829 35.666 160.519 260.912 421.430 53.111 0 368.320
Antara
Nilai
Tambah 67.368 56.049 84.384 207.801
Bruto
Jumlah
73.391 169.379 120.050 368.320
Input
Tabel Transaksi Atas Dasar Harga Produsen

Dalam tabel transaksi ini unsur margin perdagangan dan biaya


pengangkutan telah dipisahkan sebagai input yang dibeli dari sektor
perdagangan dan pengangkutan.

Sektor Sektor Jumlah Jumlah


Permint. Jumlah Mar.Perdag. Jumlah
Permint. Impor Penye-
1 2 3 Akhir Permint. & B.Tran. Output
Antara diaan
1 1.811 41.130 1.906 44.848 36.938 81.785 3.394 0 73.391 81.785
2 5.582 54.121 16.462 76.164 136.359 212.523 42.645 0 169.879 212.523
3 3.629 18.579 17.299 39.507 87.615 127.122 7.072 0 120.050 127.122
Jumlah
Biaya 11.023 113.829 35.666 160.519 260.912 421.430 53.111 0 368.320 421.430
Antara
Nilai
Tambah 67.368 56.049 84.384 207.801
Bruto
Jumlah
73.391 169.379 120.050 368.320
Input
Transaksi Total

Dalam tabel transaksi ini nilai input antara (Kuadran I) antar sektor
ekonomi mencakup transaksi barang dan jasa produksi dalam
negeri dan impor. Pada tabel ini tergambar informasi mengenai
nilai impor menurut sektor ekonomi yang ditujukan pada vektor
kolom di Kuadran II (kuadran permintaan akhir).
Transaksi Domestik
Tabel transaksi domestik adalah tabel transaksi yang menggambarkan
besarnya nilai barang dan jasa antar sektor ekonomi yang hanya berasal
dari produksi dalam negeri.
Tabel transaksi ini diperoleh dengan memisahkan nilai transaksi barang
dan jasa yang berasal dari impor, baik transaksi antara maupun permintaan
akhir dari tabel transaksi total.

Sektor jumlah jumlah Jumlah Margin Jumlah


Sektor 1 2 3 konsumsi konsumsi konsumsi Impor Perdagan Output
1 1.739 38.070 1.894 41.703 36.638 78.341 78.341
2 4.909 35.757 13.974 54.640 115.238 169.878 169.878
3 3.423 17.795 15.569 36.787 83.264 120.051 120.051
Jumlah Input10.071
Antara 91.622 31.437 133.130 235.140 368.270 - - 368.270
Impor 902 22.207 4.230 27.339 25.772 53.111
NTB 67.368 56.049 84.384 207.801
Jumlah Input78.341 169.878 120.051 368.270

Anda mungkin juga menyukai