XVIII Pasar
Sumber: van_odin.net
Gambar 18.1 Suasana dalam supermarket, seseorang hendak membayar di kasir.
Kamu pasti pernah mengamati transaksi jual beli, baik itu di pasar, di toko atau
kios, di kantin, atau di perempatan jalan. Bahkan mungkin kalian mengetahui adanya
transaksi jual beli yang dilakukan melalui telepon. Yang pasti, dalam interaksi
tersebut
melibatkan penjual dan pembeli. Semula penjual menawarkan harga tinggi
kemudian
sedikit demi sedikit turun, dan pembeli semula menawar harga rendah kemudian
sedikit demi sedikit naik. Akhirnya terjadilah kesepakatan harga untuk sejumlah
barang yang diperjualbelikan.
Perilaku pembeli dan penjual tersebut penting untuk dipelajari karena hal
tersebut
sebagai dasar pengambilan kebijakan bagi para pelaku ekonomi. Produsen tentu
menghendaki barang yang diproduksi laku dan menghasilkan laba, dan konsumen
tentu
IPS menghendaki
SMP/MTs barang yang dibeli memberikan kepuasan yang maksimal.347
Kelas VIII
Peta Konsep
Apa yang akan kamu pelajari pada bab ini? Perhatikan Peta Konsep di bawah ini.
Kata Kunci
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kamu dapat mendeskripsikan permintaan dan
penawaran serta terbentuknya harga pasar .
A Permintaan (Demand)
1. Pengertian Permintaan
Pada waktu jalan-jalan Pak Santoko
tertarik untuk membeli buah selain
durian. Dalam angan-angannya, apabila
harga durian per buah Rp10.000,00 ia
membeli 4 buah. Apabila harga durian
per buah Rp15.000,00 ia membeli 3 buah,
dan apabila harga durian per buah
Rp20.000,00 ia hanya membeli 2 buah.
Kesediaan Pak Santoko untuk
membeli berbagai jumlah durian pada
berbagai tingkat harga tersebut menurut
Gambar 18.2 Pak Santoko mempertimbangkan pembelian durian
ilmu ekonomi merupakan permintaan dan kelengkeng
Pak Santoko terhadap durian.
Apakah banyaknya durian yang dibeli oleh Pak Santoko hanya dipengaruhi oleh
harga durian saja? Tentu saja tidak. Pendapatan dan selera juga memengaruhi
banyaknya durian yang dibeli Pak Santoko. Semakin tinggi pendapatan dan selera
Pak Santoko semakin banyak durian yang dibeli; dan sebaliknya semakin rendah
pendapatan dan selera Pak Santoko maka semakin sedikit jumlah durian yang
dibeli.
Dalam contoh ini, permintaan durian oleh Pak Santoko adalah kesediaan Pak
Santoko untuk membeli berbagai jumlah durian pada berbagai tingkat harga, dengan
anggapan bahwa faktor-faktor lain (selain harga durian) yang ikut menentukan
banyaknya durian yang dibeli tidak berubah. Anggapan tersebut dalam ilmu ekonomi
disebut ceteris paribus.
2. Hukum Permintaan
Hukum permintaan menjelaskan hubungan yang negatif antara jumlah barang
yang diminta dengan tingkat harga tersebut. Hubungan yang negatif ini mempunyai
arti, apabila tingkat harga naik maka banyaknya barang yang diminta turun; dan
sebaliknya apabila tingkat harga turun maka banyaknya barang yang diminta naik.
3. Kurva Permintaan
Kurva permintaan memperlihatkan pengaruh harga terhadap jumlah barang
atau jasa yang dibeli pembeli. Semakin murah harga semakin banyak barang yang
dibeli, dan semakin mahal harga semakin sedikit barang yang dibeli pembeli,
sebagaimana dijelaskan dalam hukum permintaan. Kurva yang menggambarkan
hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta disebut kurva permintaan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dan grafik permintaan berikut ini.
Tabel 17.1 Permintaan Durian Berdasarkan tabel di samping, kamu
Pak Santoko dapat membuat kurva permintaan
Jumlah durian yang seperti gambar berikut.
Harga per buah (Rp) diminta (buah)
10.000 4
15.000 3
20.000 2
Harga per kg buah (Rp)
Jumlah barang
Kurva permintaan Durian Pak Santoko
4. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah kepekaan perubahan jumlah barang dan jasa yang
diminta sebagai akibat dari adanya perubahan tingkat harga. Rumus untuk
menghitung koefisien elastisitas permintaan adalah:
Keterangan:
ed = Koefisien elastisitas permintaan
Tugas
Untuk memupuk keman dirian kamu, catatlah beberapa nama barang yang kamu but uhkan
setiap hari. Diskusikan dalam kelompok untuk menentukan barang-barang mana yang termasuk
elastik dan inelastik. Hasilnya dikumpulkan kepada gurumu.
B Penawaran (Supply)
1. Pengertian Penawaran
Apakah penawaran itu? Penawaran (supply) adalah kesediaan penjual untuk
menjual berbagai jumlah barang pada berbagai tingkat harga dalam periode waktu
tertentu.
Dalam merumuskan definisi penawaran, faktor-faktor (selain harga barang yang
bersangkutan) dianggap tetap. Oleh karena itu, banyaknya jumlah barang yang
2. Hukum Penawaran
Hukum penawaran menjelaskan tentang adanya hubungan positif antara tingkat
harga dan jumlah barang yang ditawarkan. Hukum penawaran berbunyi: “Jika
tingkat harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah, dan
sebaliknya jika tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan
berkurang”.
Dalam kenyataannya, jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual tidak hanya
dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri, tetapi juga ada faktor-faktor lain yang
ikut memengaruhinya. Oleh karena itu, hukum penawaran juga berlaku secara ceteris
paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), sebab hukum penawaran hanya
mencerminkan hubungan antara dan tingkat harga barang yang bersangkutan dan
jumlah barang yang ditawarkan.
3. Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga
dan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual pada waktu tertentu. Untuk
lebih jelasnya, berikut ini diberikan contoh tabel dan kurva penawarannya.
Tugas
Untuk memupuk wawasan kontekstual kamu, berikut ini terdapat data tentang penawaran suatu
barang sebagai berikut.
Apabila harga barang Rp20.000,00 jumlah barang yang ditawarkan 10 unit.
Apabila harga barang Rp25.000,00 jumlah barang yang ditawarkan 12 unit.
Apabila harga barang Rp30.000,00 jumlah barang yang ditawarkan 14 unit.
Berdasarkan data di atas:
1. Buatlah tabel penawarannya.
2. Buatlah kurva penawarannya.
Hasilnya diserahkan kepada guru kalian, dan bantulah teman kalian yang mengalami kesulitan!
4. Elastisitas Penawaran
Dalam hukum penawaran dinyatakan bahwa harga barang memengaruhi
jumlah barang yang ditawarkan. Kuatnya pengaruh ini diukur dengan elastisitas.
Rumus untuk menghitung koefisien elastisitas penawaran adalah.
Keterangan:
es = koefisien elastisitas penawaran
ΔQ = perubahan jumlah barang yang ditawarkan (Q baru –
Q lama).
ΔPz= perubahan tingkat harga (P baru – P lama).
Q = jumlah barang yang ditawarkan semula (Q lama).
P = tingkat harga semula (P lama).
C Harga Pasar
Harga Durian per buah Jumlah durian yang diminta Jumlah durian yang
(Rp) Pak Santoko ditawarkan Bu Atin
10.000 4 2
15.000 3 3
20.000 2 4
Sesuai dengan tabel di atas, kita dapat membuat kurva sebagai berikut.
Jumlah Barang
b. Titik E adalah titik potong kurva permintaan dan penawaran, sehingga titik E
disebut titik keseimbangan.
c. Pada harga barang di bawah Rp15.000,00 jumlah barang yang diminta lebih
besar daripada jumlah yang ditawarkan. Selisih jumlah barang itu disebut
kelebihan permintaan, atau kekurangan barang (shortage).
Tugas
Untuk memperkaya wawasan kontekstual kamu, buatlah kelompok yang t erdiri atas empat
siswa. Usahakan ada laki-laki dan ada perempuannya. Setiap kelompok pergi ke pasar untuk
mengamati transaksi jual beli suatu barang di pasar tradisional. Catatlah berapa harga yang
diharapkan penjual dan pembeli, serta berapakah akhirnya harga dan jumlah barang yang
disepakati dalam jual beli. Diskusikan dalam kelompok terjadinya interaksi penjual dan pembeli
tersebut, hasilnya dikumpulkan kepada gurumu!
• Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang diminta/dibeli oleh pembeli pada waktu
tertentu dan harga tertentu.
• Permintaan merupakan kegiatan ekonomi ditinjau dari segi pembeli.
• Hukum permintaan berlaku jika keadaan lainnya tetap(tidak ada perubahan). Jadi Hukum
permintaan disertai asumsi (anggapan) bahwa keadaan yang lain tetap. Asumsi seperti ini
disebut ceteris paribus.
• Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang disediakan/dijual oleh penjual pada waktu
tertentu dan harga tertentu.
• Penawaran mer upakan ke giatan ekonomi d itinjau dar i segi penju al.
• Harga Pasar/ harga keseimbangan/ harga ekuilibrium adalah tingkat harga di mana jumlah
barang yang diminta oleh pembeli sama persis dengan jumlah barang yang ditawarkan
penjual.
Refleksi
4. Pada saat kita merumuskan definisi 9. Harga yang dicapai berdasarkan interaksi
permintaan, kita beranggapan bahwa …. penjual dan pembeli disebut ….
a. harga pembeli barang
a. ceteris paribus
b. harga penjual barang
b. harga barangnya tetap c. harga keseimbangan
c. jumlah barangnya tetap d. harga sebenarnya
d. selera pembeli berubah
10. Pada harga di bawah harga kesimbangan
5. Anggapan ceteris paribus mengandung arti terjadi ….
a. kelebihan jumlah barang yang
bahwa faktor-faktor lain dianggap ….
ditawarkan
a. tidak tentu b. kelebihan jumlah barang yang diminta
b. tidak berubah c. kerugian pembeli
c. tidak ada d. kerugian penjual
d. berubah