Anda di halaman 1dari 12

AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN

DAN PERGUDANGAN

KELOMPOK 6 :
1. Mefanolo Halawa
2. Presti Abdiyanti Gulo
3. Temao Berkat Gulo
4. Cerah Damai Gulo
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KERUMITAN AUDIT PERSEDIAAN
MELIPUTI :
• Persediaan umumnya adalah bagian dari neraca.
• Persediaan dapat tersebar dibeberapa lokasi yang menyulitkan
pengendalian fisik dan perhitungannya.
• Keragaman persediaan menciptakan kesulitan auditor.
• Penilaian persediaan juga dipersulit oleh faktor ketinggalan zaman dan
perlunya mengalokasikan biaya manufaktur kepersediaan
• Ada beberapa metode penilaian persediaan yang dapat diterima, tapi
klien harus memakai metode tersebut secara konsisten dari tahun ke
tahun.
Arus Persediaan Dan Biaya Produksi
Bahan Baku
Persediaan
Bahan baku
awal
yang digunakan
Pembelian
Persediaan
akhir
Tenaga Kerja Langsung Barang Harga pokok
Tenaga kerja Tenaga kerja Dalam proses Barang jadi penjualan
langsung langsung Persediaan Persediaan
manufaktur manufaktur yang awal awal
langsung diterapkan Harga Harga
pokok pokok
Persediaan penjualan Persediaan penjualan
Overhead
akhir akhir
manufaktur
Overhead Overhead yang
aktual diterapkan
FUNGSI DIDALAM SIKLUS
PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
• Proses pembelian
• Menerima bahan baku
• Menyimpan bahan baku
• Memproses barang
• Menyimpan barang jadi
• Mengirim barang
Fungsi di dalam Siklus Persediaan
dan Pergudangan
Memproses Menerima Menyimpan Memproses Menyimpan Mengirim
pesanan bahan baku Bahan Baku Barang Barang Jadi Barang Jadi
pembelian

ARUS Menerima Meletakkan Menempatkan Meletakkan Mengirim


PERSEDIAN barang bahan baku bahan baku barang jadi barang
baku di Gudang dalam produksi digudang jadi
DOKUMENTASI
TERKAIT
Permintaan Laporan Berkas Induk Permintaan Berkas Induk Dokumen
Pembelian Penerimaan Persediaan Bahan Baku Persediaan Pengiriman
Barang Bahan Baku Barang Jadi Berkas Induk
Perpetual Perpetual Persediaan
Barang Jadi
Pesanan Faktur Catatan Catatan
Pembelian Pembelian Akuntansi Akuntansi
biaya* Biaya**
SIKLUS DASAR PERSEDIAAN DAN
PERGUDANGAN DIBAGI MENJADI LIMA BAGIAN
TERSENDIRI
1. Memperoleh dan membukukan bahan baku, tenaga kerja
dan overhead
2. Mentransfer aktiva dan biaya
3. Mengirim barang serta membukukan pendapatan dan
biaya
4. Mengamati persediaan fisik
5. Menilai dan mengkompilasi persediaan

Tiga keputusan audit:


1. Saat pelaksanaan
2. Besarnya sample, dan
3. Pembelian unsur
Audit atas Persediaan
Bagian dari auditor Siklus yang diuji
Memperoleh dan membuktikan
bahan baku, tenaga kerja dan
Perolehan dan pembayaran,
overhead pengajian dan kepegawaian

Mentransfer internal aktiva dan Persediaan dan pergudangan


biaya

Mengirim barang dan membukukan Penjualan dan penerimaan kas


pendapatan dan biaya
Persediaan dan pergudangan
Mengamati persediaan fisik

Menilai harga dan mengkompilasi Persediaan dan pergudangan


persediaan
Metedologi Perancangan Pengujian Pengendalian dan
Pengujian Substansif atas transaksi Akumulasi Biaya
Memahami pengendalian intern
-sistem akuntansi biaya

Mengestimasi resiko pengendalian yang direncanakan -


sistem akuntansi biaya

Mengevaluasi biaya manfaat atas pengujian


pengendalian

Merancang pengujian Prosedur Audit


pengendalian dan penguian Besar sample
subtansif atas transaksi untuk
sistem akuntansi biaya guna Unsur yang dipilih
memenuhi tujuan audit terkait Waktu
transaksi
DALAM AUDIT AKUNTANSI BIAYA,
AUDITOR BERKEPENTINGAN DENGAN
EMPAT ASPEK YAITU:
• Penelitian fisik
Pengujian auditor atas memadainya pengendalian fisik bahan baku, barang dalam
proses, dan barang jadi harus dibatasi pada pengamatan dan tanya jawab.
• Dokumen dan catatan untuk transfer atau pemindahan persediaan
Perhatian utama auditor dalam hal pemindahan atau transfer persediaan adalah
apakah transfer atau pemindahan yang di bukukan benar terjadi, pemindahan dan
transfer yang telah terjadi telah di bukukan, jumlah, deskripsi, dan tanggal transaksi
di bukukan dengan tepat
• Berkas induk persediaan perpetual
Berkas induk persediaan perpetual yang memadai memiliki efek yang besar pada
penetapan waktu pelaksanaan dan luasnya pemeriksan fisik persediaan oleh aoditor
• Catatan biaya perunit
Catatan akuntansi biaya sangat relevan bagi auditor karena penilaian persediaan
akhir bergantung pada baik atau tidaknya perancangan dan penggunaan catatan
tersebut
Prosedur Analitik untuk Siklus
Persediaan dan Pergudangan
Prosedur analitik Kemungkinan salah saji
Bandingkan presentase marjin kotor dengan tahun Salah saji atau kurang saji persediaan dan harga
lalu pokok penjualan

Bandingkan perputaran persediaan (harga pokok Inveskeuangan persediaan mempengaruhi persediaan


penjualan dibagi dengan persediaan rata-rata) dan harga pokok persediaan salah saji atau
dengan tahun lalu kurang persediaan

Bandingkan persediaan perunit dengan tahun lalu Salah saji atau kurang saji biaya perunit, yang
mempengaruhi persediaan dan HPP

Bandingkan nilai persediaan yang di perluas dengan


tahun sebelumnya Salah saji dalam kompilasi biaya perunit, atau
pengalian, yang mempengaruhi persediaan dan
HPP
Bandingkan biaya produksi tahun berjalan dengan
sebelumnya ( biaya variabel harus disesuaikan
jika ada perubahan volume) Salah saji biaya perunit persediaan, khususnya biaya
tenaga kerja langsung dan overhead pabrik, yang
mempengaruhi persediaan dan HPP
Metodologi Perancangan Pengujian terinci atas
saldo untuk persediaan
Identifikasi resiko bisnis klien yang mempengaruhi siklus Tahap I
persediaan dan pergudangan

Tentukan salah saji yang dapat ditolerir dan menilai resiko Tahap I
bawaan untuk siklus persediaan dan pergudangan

Nilailah resiko pengendalian untuk beberapa siklus Tahap I

Rancangan dan laksanakan pengujian pengendalian dan


pengujian substansif atas transaksi untuk siklus persediaan Tahap II
dan pergudangan
Rancangan yang dilaksanakan prosedur analitik untuk silkus Tahap III
persediaan dan pergudangan

Rancangan pengujian terperinci Prosedur Audit


persediaan untuk memenuhi Besar sample Tahap III
tujuan audit terkait - saldo
Unsur yang dipilih
Waktu
Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai