Anda di halaman 1dari 43

SIMBOL/LABEL/MSDS

Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Laboratory of Solid and Hazardous Waste - Faculty of Civil and Environmental Engineering ITB

Labtek IXC 4th Floor , Jl. Ganesha 10 Bandung 40132

Ph/Fax: 022-2534187
Peraturan Pemerintah No. 74 Th. 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan

Beracun (B3)

DeimsiB3(Pasal 1

Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan yang karena sifat dan

atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat

mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup,

kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya;

Pengelolaan B3 adalah kegiatan yang menghasilkan, mengangkut, mengedarkan, menyimpan,


menggunakan dan atau membuang B3
a. mudah meledak (explosive);

b. pengoksidasi (oxidizing);

c. sangat mudah sekali menyala (extremely flammable);

d. sangat mudah menyala (highly flammable);

e. mudah menyala (flammable);

f. amat sangat beracun (extremely toxic);

g. sangat beracun (highly toxic);

h. beracun (moderately toxic);

i. berbahaya (harmful);

j. korosif (corrosive);

k. bersifat iritasi (irritant);

l. berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment);

m. karsinogenik (carcinogenic);

n. teratogenik (teratogenic);

o. mutagenik (mutagenic).
Pasal 15

Ayat 1: Setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta

dilengkapi dengan Lembar Data Keselamatan Bahan (Material Safety


Data Sheet).

Tata cara pemberian simbol dan label bahan berbahaya dan beracun
(B3):
^ PerMen LH Nomor 03 Tahun 2008
SIMBOL

A. Bentuk dasar, ukuran dan Bahan

Simbol berbentuk bujur sangkar diputar 45 derajat, warna

dasar putih dan garis tepi tebal berwarna merah.

Ukuran simbol pada kemasan disesuaikan, sedangkan

simbol pada kendaraan pengangkut dan tempat

penyimpanan kemasan B3 minimal berukuran 25 cm x 25

cm

Bahan simbol: tahan air, goresan dan bahan kimia yg

mengenainya. Untuk di kendaraan pengangkut, simbol

dibuat dg cat yang dapat berpendar


1. Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah meledak (explosive.

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna

merah. Simbol berupa gambar bom meledak

(explosive/exploded bomb) berwarna hitam. Simbol ini

menunjukkan suatu bahan yang pada suhu dan tekanan

standar (25 0C, 760 mmHg) dapat meledak dan

menimbulkan kebakaran atau melalui reaksi kimia

dan/fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan

tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak

lingkungan di sekitarnya.
2. Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat pengoksidasi ( oxsidizinj

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Gambar

simbol berupa bola api berwarna hitam yang menyala. Simbol ini

menunjukkan suatu bahan yang dapat melepaskan banyak panas

atau menimbulkan api ketika bereaksi dengan bahan kimia lainnya,

terutama bahan-bahan yang sifatnya mudah terbakar meskipun

dalam keadaan hampa udara.


3. Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah menyala (flammable,

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah.

Gambar simbol berupa gambar nyala api berwarna putih dan

hitam.
Simbol untuk B3 klasifikasi mudah menyala menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik

sebagai berikut :

a. Dapat menjadi panas atau meningkat suhunya dan terbakar karena kontak dengan udara pada

temperatur ambien;

b. Padatan yang mudah terbakar karena kontak dengan sumber nyala api ;

c. Gas yang mudah terbakar pada suhu dan tekanan normal;

d. Mengeluarkan gas yang sangat mudah terbakar dalam jumlah yang berbahaya, jika bercampur

atau kontak dengan air atau udara lembab;

e. Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala dibawah 0oC dan titik didih lebih rendah atau

sama dengan 35 oC;

f. Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala 0 oC - 21 oC.;


Simbol untuk B3 klasifikasi mudah menyala menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik

sebagai berikut : (cont')

g. Cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24 % volume dan/atau pada titik nyala {flash point)

tidak lebih dari 60 oC (140 oF) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau

sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg. Pengujiannya dapat dilakukan dengan metode

"Closed-Up Test";

h. Padatan yang pada temperatur dan tekanan standar (25 oC dan 760 mmHg) dengan mudah

menyebabkan terjadinya kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara

spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus dalam 10 detik.

Padatan yang hasil pengujiannya "Seta Closed Cup Flash Point Test"-nya menununjukkan titik nyala

kurang dari 40 oC;

i. Aerosol yang mudah menyala;

j. Padatan atau cairan piroforik; dan/atau

k. Peroksida organik.
4. Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat beracun (toxic)

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol

berupa gambar tengkorak dan tulang bersilang. Simbol ini

menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai

(fti berikut :

a. Sifat racun bagi manusia, yang dapat menyebabkan keracunan

atau sakit yang cukup serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui

pernafasan, kulit atau mulut. Penentuan tingkat sifat racun ini

didasarkan atas uji LD 50 (amat sangat beracun, sangat beracun dan

beracun); dan/atau

b. Sifat bahaya toksisitas akut.


5. Simbol B3 Klasifikasi bersifat berbahaya (h

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah.

Simbol berupa gambar silang berwarna hitam. Simbol ini

untuk menunjukkan suatu bahan baik berupa padatan, cairan

ataupun gas yang jika terjadi kontak atau melalui inhalasi

ataupun oral dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan

sampai tingkat tertentu.


6. Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat iritasi (irritant)

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar

tanda seru berwarna hitam. Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki

karakteristik sebagai erikut :

a. padatan maupun cairan yang terjadi kontak secara langsung dan/atau terus

menerus dengan kulit atau selaput lendir dapat menyebabkan iritasi atau

peradangan ;

b. Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal dapat

menyebabkan iritasi pernafasan, mengantuk atau pusing;

c. Sensitasi pada kulit yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit ;

dan/atau

d. Iritasi /kerusakan parah pada mata yang dapat menyebabkan iritasi serius

pada mata.
E
Simbol B3 Klasifikasi bersifat korosif (corrosive)

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol terdiri

dari 2 gambar yang tertetesi cairan korosif. Simbol ini menunjukkan suatu

bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut :

a.Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit;

b.Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja SAE 1020

dengan laju korosi > 6,35 mm/tahun dengan temperatur pengujian

55 oC; dan /atau

c.Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk B3 bersifat asam

dan sama atau lebih besar dari 12,5 untuk B3 yang bersifat basa.
8. Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat berbahaya bagi lingkungan
(dangerousforenvironment.

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol

berupa gambar pohon dan media lingkungan berwarna hitam serta

ikan berwarna putih. Simbol ini untuk menunjukkan suatu bahan

yang dapat menimbulkan bahaya terhadap lingkungan. Bahan kimia

ini dapat merusak atau menyebabkan kematian pada ikan atau

organisme aquatic lainnya atau bahaya lain yang dapat ditimbulkan,

seperti merusak lapisan ozon (misalnya CFC = Chlorofluorocarbon),

persistent di lingkungan (misalnya PCBs = Polychlorinated

Biphenyls).
9. Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat karsinogenik, teratogenik dan mutagenik

, carcinogenic, tetragenic, mutagenic)

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar

kepala dan dada manusia berwarna hitam dengan gambar menyerupai bintang segi enam

berwarna putih pada dada.

Simbol ini menunjukkan paparan jangka pendek, jangka panjang atau berulang dengan

bahan ini dapat menyebabkan efek kesehatan sebagai berikut :


a. karsinogenik yaitu penyebab sel kanker;
b. tetragenik yaitu sifat bahan yang dapat mempengaruhi
pembentukan dan pertumbuhan embrio;

c. mutagenic yaitu sifat bahan yang menyebabkan perubahan kromosom

yang berarti dapat merubah genetika;


d. toksisitas sistemik terhadap organ sasaran spesifik;
e. toksisitas terhadap sistem reproduksi; dan/atau
gangguan saluran pernafasan
10. Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat bahaya lain berupa gas bertekanan ( p ressure g as.

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna

merah. Simbol berupa gambar tabung gas silinder

berwarna hitam. Simbol ini untuk menunjukkan bahaya

gas bertekanan yaitu bahan ini bertekanan tinggi dan

dapat meledak bila tabung dipanaskan/terkena panas atau

pecah dan isinya dapat menyebabkan kebakaran


LABEL

□ Label B3 merupakan uraian singkat yang menunjukkan antara lain klasifikasi dan

jenis B3

□Bentuk dan ukuran:

Bentuk persegi panjang (3:1), warna dasar putih dan tulisan serta garis tepi berwarna

hitam.
Material Safety Data Sheets

Interpreting and Understanding Information on a MSDS


In order to minimize the hazards associated with chemicals

used in the laboratory the researcher must investigate many

sources of information to safely design the experiment.

There are many ways to do this. The starting point should

be with a review of the MSDS.


Requirements

• MSDS for hazardous chemicals must be in workplace

• employees must be able to interpret MSDS information

• MSDS may be in printed form or available electronically

• MSDS that is missing must be replaced within 30 days

• hazardous chemicals may not be used if a MSDS is not available

• MSDS shall be readily available for review by employees


Each MSDS must contain the following information:

Physical hazards, including


Suppliers name, address, ph #,
reactivity,
date,
Health hazards, including signs
Chemical name, CAS # of all and symptoms of exposure,
medical conditions that might be
hazardous ingredients if it is >
aggravated by exposure,
1% of the product,

Physical and chemical

characteristics
Each MSDS must contain the following information:

6. Primary routes of entry, 12. Emergency and first aid

7. TLVs etc procedures,


13. Disposal considerations
10. Toxicity data,

14. Transportation
11. Storage and handling data,
information
Material Safety Data Sheet (MSDS)

SECTION V HEALTH HAZARD DATA


Threshold Limited Value None established for this solution.
(ACGIH 1992-93) TWA: 0.01 mg/m3 as silver metal as soluble compounds
0.1 mg/m3 as silver metal.
Effects of Overexposure |
CONTACT: May cause burns to skin, eyes and mucous membranes.
Discolors skin on contact. INGESTION: May be harmful if swallowed.
Exercise appropriate procedures to minimize potential hazards.

Emergency and
INGESTION; If conscious, give a teaspoonful of table salt (Sodium
First Aid Procedures Chloride) dissolved in a glass of warm water to drink. Get immediate
medical attention. Never give anything by mouth to an unconscious
person. EYES: Flush thoroughly with water for at least 15 minutes, lifting
upper and lower eyelids occasionally. Get medical attention. SKIN: Flush
thoroughly with water for at least 15 minutes. INHALATION AS MIST:
Remove to fresh air.

SECTION VI REACTIVITY DATA


Conditions to Avoid| Excessive temperature to cause
Stability [■
evaporation. Protect from light.

Incompatibility When dry, reducing materials; charcoal, ammonium hydroxide, alcohol and organic
(Materials to Avoid) materials can cause a reaction.

Hazardous Thermal decomposition produces metallic silver, nitrogen, oxygen and


Decomposition Products oxides of nitrogen.

Hazardous Polymerization Conditions to Avoid I


Will Not Occur Not applicable.

SECTION VII SPILL OR LEAK PROCEDURES


Steps to be taken in case
material is released or spilled | Absorb in vermiculite, sand, earth or paper towel. Scoop up and
place in a suitable container for proper disposal. Wash spill area
with soap and water.

Waste Disposal Method Discharge, treatment, or disposal may be subject to Federal, State or Local laws.
These disposal guidelines are intended for the disposal of catalog-size quantities only.
Dispose of in an approved chemical landfill or contract an approved and
licensed disposal agency.

SECTION VIII SPECIAL PROTECTION INFORMATION


Respiration Protection I None needed in normal laboratory handling. If misty conditions prevail, work in
(Specify Type)
Local Exhaust Not required. Special No.
Ventilation Mechanical (General) Not required. Other No,

Protective Gloves Eye Protection Chemical safety glasses.


Olhor Protective „ ,
Equipment Goggles, smock, aprori. proper gloves and eye wash station.

1 SECTION IX SPECIAL PRECAUTIONS


Precautions to be T aken
in Handling & Storing Store in a cool place and protect from light. Do not store near
Kaep container tightly closed when not in s combustible material. Wash thoroughly after handling.
usi
Other Precautions | R™ 1 label On container before using Do not wear contact lenses when working with chemicals.

Avoid breathing mist. Avoid contact with skin, eyes and clothing.
Remove and wash contaminated clothing.

For laboratory use only. Not for drug, food or household use. Keep out of reach of children.
Revision No. s | Date 3/03/98 I Approved Michael Raszeja | cooraiStw'MR
The information coniained nereln Is furnished wlthoui warranty of any kind. Employers should use irvis Information only
gathered by Ihem and must make Independent determinations of suitability and completeness of information from all
so
materials end the safely and heafth of employees. Hazardous Materials Industrial Standards. Printed on recycled pa
Silver Nitrate MSDS

*HMIS (Hazardous Materials Industrial Standards)


Silver Nitrate MSDS

SECTION II INGREDIENTS OF MIXTURES


Silver Nitrate MSDS

SECTION III PHYSICAL DATA


Silver Nitrate MSDS
Silver Nitrate MSDS

SECTION V HEALTH HAZARD DATA


None established for this solution.
Threshold Limited Value
(ACGIH 1992-93) TWA: 0.01 mg/m as silver metal as soluble compounds
0.1 mg/m3 as silver metal.

Effects of Overexposure
CONTACT: May cause burns to skin, eyes and mucous membranes.
Discolors skin on contact. INGESTION: May be harmful if swallowed.
Exercise appropriate procedures to minimize potential hazards.

Emergency and INGESTION: If conscious, give a teaspoonful of table salt (Sodium


First Aid Procedures Chloride) dissolved in a glass of warm water to drink. Get immediate
medical attention. Never give anything by mouth to an unconscious
person. EYES: Flush thoroughly with water for at least 15 minutes, lifting
upper and lower eyelids occasionally. Get medical attention. SKIN: Flush
thoroughly with water for at least 15 minutes. INHALATION AS MIST:
Remove to fresh air.
Silver Nitrate MSDS
Silver Nitrate MSDS

SECTION VII SPILL OR LEAK PROCEDURES


Steps to be taken in case
Absorb in vermiculite, sand, earth or paper towel. Scoop up and
material is released or spilled
place in a suitable container for proper disposal. Wash spill area
with soap and water.

Discharge, treatment, or disposal may be subject to Federal, State or Local laws.


Waste Disposal Method
These disposal guidelines are intended for the disposal of catalog-size quantities only.

Dispose of in an approved chemical landfill or contract an approved and


licensed disposal agency.
Silver Nitrate MSDS
Silver Nitrate MSDS
Other hazard classification systems (Part of hazard

communication)

The NFPA 704 System is a means of providing hazard information for a

material. Each of the four sections is associated with a particular hazard

and the higher the number the more hazardous the material is for that

particular characteristic. The fourth section is to give information on

special hazards.
Red=Flammabilit<

4-Materials with a flashpoint below


73 F (22 C) and a boiling point below 100 F.

3-Materials with a flashpoint below 73 F and a boiling point greater than


or equal to 100 F (38 C) or a flashpoint above 73 F and less than 100 F.

2-Materials with a flashpoint above 100 F, but not exceeding 200 F (93.3
C).

1-Materials with a flashpoint above 200 F.

0-Materials which normally won't burn.


Blue-Health Hazard

4-Materials with an oral LD50 of less than or equal to 5 mg/kg.

3-Materials with an oral LD50 above 5, but less than 50 mg/kg.

2-Materials with an oral LD50 above 50, but less than 500 mg/kg.

1-Materials with an oral LD50 above 500, but less than 2000mg/kg.

0-Materials with an oral LD50 above 2000mg/kg.


Yellow= Reactivity Hazard

4-Material is capable of explosion or detonation at normal temperature and

pressure.

3-Material is capable of explosion, but requires a strong initiating source, or

the material reacts with water.

2-Material undergoes violent chemical changes at elevated temperature and

pressure.

1-Normally stable, but can become unstable at elevated temperatures.

0-Normally stable.
Catatan : *} adalah B3 dengan batas waktu yang boleh dipergunakan sampai dengan tahun 2040
LAMPIRAN II
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR : 74 TAHUN 2001
TANGGAL : 26 November 2001

TABEL1. Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dilarang dlpergunakan

No tumus Molekul
No. Reg.
Nama
Cmenical Siiionim/Nama Dagang
Bahan Klmia
Abstract Serv,

1 309-0D-2 Aldrin HHDN CisHjClb

1 57-74-9 Chlondane CD63; Velsicol 1063; Toxichlor; Niran; Octachlor; Orthodor; CMH4CIS

Syrdor; Belt; Conodane,


3 50-29-3 DDT CMH9CI5
DichlorodiphenyItrich loroetha ne; D-53; Chlorophenothane;
Clofenotane; Dicophane; pentachlorin; p,p-DDT; Agiitan;
Gesapon; Gesanex; Gesanol; Guesapon; Neocid,

4 60-57-1 Dieldrin Compound 497; ENT 16225; HEOD; Insectiside No.497; Octalox QIHAO

5 72-20-8 Endrin Compound 269; ENT 17251; Mendrin; Mendrin; Hexadrin CL;H;CleO

6 76-44-3 Heptachlor E3314, Velsicol 104; Drinox; Heptamul CIJHJCI?

7 2335-35-5 Mi rex C&-1283; ENT 25719; Dechlorane; Hexachlonopentadienedimer CioCli]


a 3001-35-2 Toxaphene QflHiflCla
Hercules 3956; Polychlorocamphene; Gorinatedcamphene;
Camphedor; Altox; Geniphere; Motox. Penphene; Phenacide;
Phenatox; Strobane-T; Toxakil.

9 118-74-1 Hexachlorobenzene Polychlorobenzene; Anticaiie; GCls


Bunt-cure; Bunt-no-mone; Julins Carbon Chloride
10 1336-36-3 PCBs
Polychlorinated Bi phenyls; Chlorobi phenyls; Arodor; Clophen; C12X
Fendor; Kenachlor; Phenochlor; Pyralene; Santotherm.
X=H or CI
LAMPIRAN II
PERATURAN PEMERIMTAH REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR : 74 TAHUN 2001
TANGGAL : 26 November 2001

TABEL 2, Daft a r Balian Berbaliaya dan Beracun (B3)yang terbatas dipergunakan

No Nama Bahan Kl mla Sinonim/Nama Daganq Rumiis Molekul


No. Reg.
Cmenical
Abstract
Serv.

1 93-76-5 2,4,5-T Esterone 245; Trioxone; Weed one. QHsChOs

2 2425-06-1 Captafbl Difiolatan C10FI9CI4NO1S

3 6164-93-3 Chloidirnefbrm (CDM) CDM; Ciba-6514; Sphering 36,266; Spanon; Ci,H13ClN;


Fundal; Gulecton; Chionophenamidine
4 510-15-6 Chlorobenzilate CMHHC^OJ
Compound 333; G23922; Acaraben; Akar; Folbex;
Ethyl 4,4-dichlono benzilate; Ethyl 2-hydnoxy-
2,2bis (4-chlorophenll)acetate.

5 33-B5-7 Dinoseb dan garam-garam dinoseb DNBP; ENT 1122; WX-3365; Che max PE; Dow CI3HI2N2OE
(DNBP) " " General; Pnemerge; Subitex; Caldon; EJasanlte

6 106-93-4 Ethylene Dibromida (EDB) EDB, Dowfume WW.35; 1,2-dibnomoethane; CJI-LBD


ethyleenebnom ide; sym-d ibromoetha ne;

7 640-19-7 Fluoroaoetannide 1061; Fluoroacetic acid amide; CjHiFNO


Monofljoroacetamide; Fussol; Fluorakil 100;
3 603-73-1 Hexachlorocydohexane (HCH) dan QH6Cl6
EIMT 7796; Gama-HCH; Gama-BHC; Garna-
campuran isornernya
hexachlor; Aparasin; Aphtirin; Esodern;
Gammalin; Gamane; Ganniso; Garnmaxene;
Gexane; Jacutin; K-wel 1 Lindafoa; Lindatox;
Lanoxane; Qjellada; Streunex; Tri-6; Vitou.

9 53-69-9 Lindane QH6Cl6

Anda mungkin juga menyukai