PORTOFOLIO
Amanda Viandari(165030201111108)
Yunita Savitri (165030201111106)
Ainun Oktaviani Putri (165030201111067)
Baryatul Misbah (165030200111031)
BEBERAPA KONSEP DASAR
1 Portofolio efisien dan portofolio optimal.
investor selalu ingin memaksimalkan return yang diharapkan dengan tingkat risiko
tertentu yang bersedia ditanggungnya, atau mencari portofolio yang menawarkan risiko
rendah dengan tingkat return tertentu. Karakteristik portofolio seperti ini disebut sebagai
portofolio efisien.
Fungsi utilitas bisa diartikan sebagai suatu fungsi matematis yang menunjukkan nilai
dari semua alternatif pilihan yang ada. Semakin tinggi nilai suatu alternatif pilihan,
semakin tinggi utilitas alternatif tersebut.
Dalam konteks manajemen portofolio, fungsi utilitas menunjukkan preferensi
seorang investor terhadap berbagai pilihan investasi dengan masing-masing
risiko dan tingkat return yang diharapkan.
Your
Your Picture
Picture Here
Here
Gambar 2.1
Kurva Indiferen
3. ASET
BERISIKO
DAN Semakin enggan seorang investor terhadap risiko
(risk averse), maka pilihan investasinya akan
cenderung lebih banyak pada aset-aset yang bebas
ASET risiko.
Aset berisiko adalah aset-aset yang tingkat return
Gambar 2.2
Portofolio
Efisiensi dan
Portofolio
Optimal
Tiga hal yang perlu diperhatikan dari model Markowitz:
EKUITAS INTERNASIONAL
Kelas Aset
Pasar modal negara maju
Pasar modal negara berkembang
untuk Inv
OBLIGASI
OBLIGASI PEMERINTAH
OBLOGASI PERUSAHAAN
estasi Port
Rating AAA
Rating BAA
Obligasi Beresiko Tinggi (Junk Bond)
OBLIGASI DENGAN JAMINAN
REAL ESTATE
MODAL VENTURA
KOMBINASI 2
SEKURITAS BERISIKO,
Untuk kondisi short sales tidak diperkenankan, maka :
Dimana : TANPA SHORT SALES
+ =1
≥ 0 dan ≥ 0
Short sales berarti menjual saham yang
tidak dimiliki (Suteja dan Gunardi,
Persamaan diatas dapat pula dituliskan sebagai berikut : 46:2016).Dengan short sales orang dapat
Dimana : melakukan investasi lebih besar dari
=1- modal yang mereka miliki dengan
≥ 0 dan ≥ 0 melakukan peminjaman saham terlebih
dahulu.
Portfolio Presentation
E(=
Keterangan :
: Proporsi dana yang diinvestasikan pada saham A
: Proporsi dana yang diinvestasikan pada saham B
E( : Tingkat keuntungan yang diharapkan dari sekuritas A
E( : Tingkat keuntungan yang diharapkan dari sekuritas B
E( : Tingkat keuntungan yang diharapkan dari portofolio P
: Deviasi standar tingkat keuntungan portofolio
: Deviasi standar tingkat keuntungan saham A
: Deviasi standar tingkat keuntungan saham B
: Kofarian tingkat keuntungan saham A dan saham B
Dalam portofolio lebih dari dua saham dengan short sales diperbolehkan, proporsi saham yang
diinvestasikan dimungkinkan bisa negative. Maka perumusan perhitungannya dapat dicari dengan
persamaan : Minimunkan risiko
Dengan batasan :
INVESTOR BISA MENGINVESTASIKAN
DAN MEMINJAM DANA BEBAS RISIKO
Dalam model Markowitz, investor bisa menentukan pilihan portofolio optimal
dari berbagai pilihan portofolio yang ada pada garis
portofolio yang efisien. Akan tetapi, model Markowitz tersebut
membatasi pilihan investor hanya pada portofolio yang terdiri dari aset
berisiko. Padahal dalam kenyataannya, investor bebas memilih
portofolio yang juga terdiri dari aset bebas risiko.
Gambar 2.4
Perubahan pada Permukaan Efisiensi Markowitz
Jika Dimasukkan Aset Bebas Risiko
Menginvestasikan
Dana Bebas Risiko.
Contoh: Misalkan portofolio L menawarkan tingkat return yang diharapkan sebesar 20%
dengan standar deviasi 10%. Sedangkan aset bebas risiko menawarkan return yang
diharapkan sebesar 5%. Misalkan investor menginvestasikan 40% dananya pada aset
bebas risiko dan 60% atau (100%-40%) pada portofolio L, maka:
E(RP) = 0,4 (0,05) + 0,6 (0,2)
= 0,14 tau 14%
Dan,
Thank you
Any Question?