Anda di halaman 1dari 3

 A N A L I S A TA PA K I N - S I T E

INDONESIA JAWA TIMUR


Indonesia adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa. Jawa Timur memiliki iklim tropis basah. pada
Indonesia terletak di garis 6° LU (Lintang Utara) – 11° LS (Lintang Selatan) umumnya memiliki curah hujan yang lebih sedikit.
dan antara 95° BT (Bujur Timur) Curah hujan rata-rata 1.900 mm per tahun, dengan
– 141° BT (Bujur Timur).sehingga memiliki iklim tropis yaitu 2 musim. musim hujan selama 100 hari. Suhu rata-rata
berkisar antara 21-34 °C. Suhu di daerah
pegunungan umumnya lebih rendah hingga 4 °C.

Alamat : JL Mayjen Sungkono, No 18-19, Darmo Park I Lokasi lahan terletak di kawasan pertokoan,bisnis
Complex Block V-B, Pakis, Surabaya, Kota senter dan permukiman yaitu di sepanjang jalan
SBY, Jawa Timur 60256 Mayjend Sungkono yang umumnya digunakan untuk
Luas Lahan : ± 14.900 m2 bangunan kantor perbankkan, pertokoan dan rumah
Topografi : Keadaan kontur rata tinggal. Selain itu posisi lahan juga strategis karena
Kelengkapan Fasilitas : Tersedia jaringan listrik, PDAM, komunikasi, tidak jauh dari pusat kota. Pencapaian ke lokasi ini
dan drainase dapat dilakukan dengan kendaraan pribadi roda dua
Lebar Jalan Selatan : 10 M maupun roda empat, ataupun dengan kendaraan
Lebar Jalan Barat :8M umum, yaitu ojek, dan bus. Jalur-jalur bus yang
Lebar Jalan Utara :5M melewati kawasan ini.
Lebar Jalan Timur : 7,5 M
 A N A L I S A TA PA K I N - S I T E
A. KONDISI GEOGRAFIS B. KONDISI GEOLOGIS
Kota Surabaya sebagai ibukota Provinsi Jawa Timur Kota Surabaya memiliki jenis batuan yang ada terdiri dari 4 jenis
terletak di tepi pantai utara Provinsi Jawa Timur atau tepatnya berada yang pada dasarnya merupakan tanah liat atau unit-unit pasir. Sedangkan jenis
diantara 7° 9'- 7° 21' Lintang Selatan dan 112° 36' - 112° 54' Bujur Timur. tanah, sebagian besar berupa tanah alluvial, selebihnya tanah dengan kadar
Wilayahnya berbatasan dengan Selat Madura di sebelah Utara dan Timur, kapur yang tinggi (daerah perbukitan). Sebagaimana daerah tropis lainnya,
Kabupaten Sidoarjo di sebelah Selatan dan Kabupaten Gresik di sebelah Surabaya mengenal 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau. Curah hujan rata-
Barat. rata 172 mm, dengan temperatur berkisar maksimum 30° C dan minimum 25° C.

C. KONDISI HIDROLOGI D. KONDISI KLIMATOLOGI


Secara geografis, Kota Surabaya terletak di hilir sebuah Iklim di wilayah ini adalah tropis. Terdapat curah hujan yang
Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang bermuara di Selat Madura. signifikan sepanjang tahun. Bahkan bulan terkering masih memiliki banyak curah
Beberapa sungai besar yang berfungsi membawa dan menyalurkan banjir hujan. Lokasi ini diklasifikasikan sebagai Af berdasarkan Köppen dan Geiger. Suhu
yang berasal dari hulu mengalir melintasi Kota Surabaya, antara lain Kali rata-rata di Surabaya adalah 23.2 °C. Curah hujan di wilayah ini rata-rata 2704
Surabaya dengan Q rata2 = 26,70 m3/detik, Kali Mas dengan Q rata2 = mm.
6,26 m3/detik dan Kali Jagir dengan Qrata2 = 7,06 m3/detik. Sebagai
daerah hilir, Kota Surabaya dengan sendirinya merupakan daerah
limpahan debit air dari sungai yang melintas dan mengakibatkan
terjadinya banjir pada musim penghujan.

E. KONDISI TOPOGRAFI
Secara topografi, sebagian besar (25.919,04 Ha)
merupakan dataran rendah dengan ketinggian 3 - 6 meter di atas
permukaan laut pada kemiringan kurang dari 3 persen, sebagian lagi
pada sebelah barat (12,77 persen) dan sebelah selatan (6,52 persen)
merupakan daerah perbukitan landai dengan ketinggian 25 - 50
meter di atas permukaan laut dan pada kemiringan 5 – 15 persen.

https://www.google.com/search?q=kondisi+geografis+jl+mayjend+sungkono+surabaya&oq=kondisi+geografis+&aqs=chrome.1.69i57j35i39j0l4.9622j0j8&sourceid=chrome&ie=UTF-8
 A N A L I S A S I N A R M ATA H A R I
Analisa ini berfungsi untuk mengetahui arah putaran sinar matahari dan aliran angin yang menimpa bangunan
DATA POTENSI KENDALA

Matahari bergerak dari timur (bagian kanan tapak) ke Barat dan Timur tapak akan banyak menerima cahaya Cahaya matahari yang masuk membawa panas
arah barat (bagian kiri tapak) matahari

 Mengatur rotasi bangunan agar sisi


sisinya tidak lurus langsung menghadap
arah sinar matahari
I
S

 Memberikan finishing material yang


U

mampu menangkal berlebihnya sinar


matahari yang masuk mengarah
L

kebangunan secara langsung


O

 Memberikan jenis tanaman yang


S

mampu mengurangi masuknya paparan


sinar matahari berlebih.

Anda mungkin juga menyukai