Anda di halaman 1dari 18

AUDIT LINGKUNGAN

LIFE CYCLE ANALYSIS


MUHAMMAD AKVIS FAUZI
A131808011
Audit Lingkungan

01 02 03 04

Industri Memerlukan
(melakukan audit) ISO 14000 ISO 14040-43
standar dalam
UU No. 23 tahun 1997 Series Life Cycle
Permen LH No. 3 melakukan audit
lingkungan Assessment
Tahun 2013

1
ISO (International
Organization for
Standardization)
• Tujuan : untuk mengembangkan standar dari kegiatan tertentu
dengan maksud untuk memfasilitasi kegiatan produk dan jasa
tertentu

• Standar dalam bidang lingkungan  ISO 14000

2
ISO 14000 Series
ISO 14050 ISO 14001-14009
Term and Definition Environmental Manajemen
System (EMS)/ Sistem
Manajemen Lingkungan (SML)

ISO 14040-14049 ISO 14010-14019


Life Cycle Environmental Auditing (EA) /
Assessment (LCA) Audit Lingkungan (AI)

ISO 14030-14039 ISO 14020-14029


Environmental Performance Environmental Labelling /
Evaluation (EPE) Ekolabel

3
Produksi Bersih
Konsep yang dinamis
dan fleksibel untuk SML
selalu mencari alternatif Penerapan
yang lebih efisien sistem/standar baku
& pengukuran
keberhasilannya pada
sistem tersebut

4
salah satu alat yang bisa digunakan
untuk mengevaluasi dampak produk
terhadap lingkungan (Astuti et al,
2004)

Metode kuantitatif untuk penilaian dari


dampak aktivitas manusia terhadap
lingkungan

Contents Title
Get a modern PowerPoint Alat yang bermanfaat untuk menyediakan informasi
Presentation that is beautifully pada dampak produk, proses, operasi &
designed.
pengukuran terhadap lingkungan (Verfaillie dan
Bidwell, 2000).
5
LCA (Life Cycle Assessment)

• Karakteristik utama  kalkulasi dari aliran energi dan


bahan (masuk dan keluar)
• Prakteknya  meliputi komponen lingkungan di dalam
segitiga, yaitu :
 Sosial
 Ekonomi
 Lingkungan

6
Menurut GaBi (2011), ada
empat pilihan utama untuk Cradle to grave
menentukan batas batas
sistem yang digunakan
berdasarkan standard ISO Cradle to gate
14044

Gate to grave

Gate to gate

7
8
Definisi Tujuan

Definisi Tujuan

Inventori
Penentuan aliran zat dan energi
dan beban lingkungan lain Komunikasi

Dampak
Contents
Penilaian dan
HereEvaluasi
Implementasi dan
Pengendalian
Interpretasi
Pengembangan Potensi Optimasi

Pengukuran Perencanaan
9
Penentuan tujuan dan cakupan
kajian (Goal and Scope Definition)
01

Analisis Inventarisasi (Inventory


02 Analysis)

Penilaian dampak (Impact 03


Assessment)

04 Interpretasi (Interpretation)

10
Penetapan Produksi Pembuatan Penggunaan Pembuangan
bahan baku bahan baku produk

Pre-Processing Pembersihan

11
Pelaksanaan produksi bersih lapangan dengan metode LCA

Penentuan tujuan dan


cakupan kajian (Goal
and Scope Definition)

Fase pertama dalam LCA


adalah penyusunan definisi
tujuan dan cakupan penerapan
LCA. Dalam fase ini juga
dilakukan penentuan unit
fungsional. Penentuan cakupan
sistem LCA mulai penyiapan
bahan mentah, proses produksi,
distribusi dan sampai pasar,
selanjutnya yang dibandingkan
adalah skala industry tersebut.
12
Pelaksanaan produksi bersih lapangan dengan metode LCA

Analisis Inventarisasi
(Inventory Analysis)

Analisis inventarisasi adalah


identifikasi dan kuatifikasi input dari
lingkungan padasistem p roduk dan
emisi serta limbah yang dibuang
sistem ke lingkungan. Analisis ini
berisi kesetimbangan materi dan
energi secara detail pada sistem
yang didefinisikan sebelumnya.
Hasil dari analisis inventarisasi ini
adalah tabel inventaris yang
menunjukkan sumber daya yang
digunakan dan emisi yang
terkumpul untuk menyediakan satu
unit fungsional
13
Pelaksanaan produksi bersih lapangan dengan metode LCA

Penilaian dampak
(Impact Assessment)

Penilaian dampak ini dimulai


dengan identifikasi banyaknya
emisi yang dikeluarkan sistem ke
lingkungan serta kontribusinya
terhadap dampak lingkungan.
Selanjutnya juga dikenal istilah
“stressor” atau kondisi yang
mengarah pada gangguan
kesehatan manusia, kerusakan
ekologis atau penyusutan sumber
daya.

14
Interpretasi dan process
improvement

Interpretasi dan process


improvement adalah langkah
terakhir dalam tahapan LCA
sebelum membuat keputusan dan
rencana interpretasi untuk
menentukan isu-isu penting
lingkungan, metode analisis yang
dapat dilakukan adalah dengan
metode pendekatan analisis
kontribusi yang bertujuan untuk
mengidentifikasi data yang memiliki
kontribusi terbesar terhadap hasil
indikator dampak

15
Daftar Pustaka
Astuti, P., U. Ciptomulyono, dan M. Suef. 2004. Evaluasi Konsep Produk Dengan Pendekatan Green Quality Function
Deployment II. Jurnal metode Green Quality Function Deployment (QFD) II, pp 2-3.
Chaerul M, Dirgantara GG, Akib R. 2016. Prediction of Greenhouse Gasses Emission from Municipal Solid Waste Sector
in Kendari city, Indonesia. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 23 (1): 42-48.
GaBi. 2011. Handbook for Life Cycle Assessment (LCA) Using the GaBi Software, PE International, Leinfelden-
Echterdingen Germany.
[ISO] International Organization for Standardization. 2006. Environmental Management – Life Cycle Assessment:
Principles and framework (ISO14040:2006). Switzerland.
[IPCC] Intergovernmental Panel on Climate Change. 2006. IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories
Volume 2: Energy. www.ipcc.ch.
Nugroho AW. 2014. Life cycle assessment (LCA) industri pengolahan crude palm oil (studi kasus di PTPN V(persero)
provinsi Riau) [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian bogor.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 3 Tahun 2013 tentang Audit Lingkungan Hidup
Supriadi et al. 2016. Data Inventory Emisi GRK Sektor Energi. Jakarta (ID):PUSDATIN ESDM Kementerian ESDM.
Undang-Undang Nomor. 23 tahun 1997 tentang Audit Lingkungan
Verfaillie, Hendrik A., dan Robin Bidwell. 2000. Measuring Eco-efficiency A Guide to Reporting Company Performance.
WBCSD (World Business Council for Sustainable Development).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai