• Aksoylu dan Aykan (2013) meneliti tentang kecocokan penerapan SMAT dalam
perusahan skala menengah dan besar di Turki serta untuk mengetahui efek dari SMAT
terhadap organizational performance. Kesimpulan yang didapat dari penelitian itu
adalah penerapan SMAT memiliki efek positif bagi organizational performance dan ada
hubungan positif antara 2 variabel tersebut.
Jenis data yang digunakan di dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif. Data
yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer yang akan diperoleh dengan
penyebaran kuesioner pada perusahaan industry manufaktur di Surabaya dan
Sidoarjo.
Pada penelitian ini, sampel yang diambil peneliti dalam penelitian ini adalah 50
perusahaan manufaktur di Surabaya dan Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling. Kriteria sampel yang dapat dijadikan obyek penelitian ini adalah
perusahaan yang ada di Surabaya dan Sidoarjo, diutamakan perusahaan manufaktur,
dan responden sejumlah 1-4 orang karyawan bagian akuntansi.
Unit analisis dalam penelitian ini adalah 50 perusahaan manufaktur di Surabaya dan
Sidoarjo.
Kuesioner yang ada dibagimenjadi tiga bagian, yaitu:
1) Variabelindependen: Strategic costing yang diadopsidariAlnawayseh (2013).
2) Variabel intervening: Competitive advantage diadopsi dari Voola&O’Cass (2010).
3) Variabel dependen : Organizational performance diadopsidariHernaus, Skerlavaj,
&Dimovski (2008).
Berikut disajikan deskripsi profil responden dari 420 mahasiswa yang menjadi sampel
penelitian:
Hasil Penelitian dan Pembahasan
• Hasil penelitian terhadap nilai koefisien path pengaruh Strategic Costing terhadap
Competitive Advantage adalah sebesar 0,723 dengan t hitung sebesar 9,570 yang
lebih besar dari nilai t tabel 1,96, hal ini menunjukkan terdapat pengaruh positif
dan signifikan antara Strategic Costing terhadap Competitive Advantage. Semakin
bagus Strategic Costing yang diterapkan perusahaan, maka semakin tinggi
Competitive Advantage perusahaan dari kompetitornya. Berdasarkan hasil ini
hipotesis penelitian yang menduga adanya pengaruh positif dan signifikan antara
Strategic Costing terhadap Competitive Advantage, dapat diterima
• Hasil penelitian terhadap nilai koefisien path pengaruh Strategic Costing terhadap
Hasil penelitian terhadap nilai koefisien path pengaruh Strategic Costing terhadap
Organizational Performance adalah sebesar 0,369 dengan t hitung sebesar 4,437
yang lebih besar dari nilai t tabel 1,96, hal ini menunjukkan terdapat pengaruh
positif dan signifikan antara Strategic Costing terhadap Organizational
Performance. Semakin baik Strategic Costing yang diterapkan, maka semakin
meningkat Organizational Performance. Berdasarkan hasil ini hipotesis penelitian
yang menduga adanya pengaruh positif dan signifikan antara Strategic Costing
terhadap Organizational Performance, juga dapat diterima.
• Hasil penelitian terhadap nilai koefisien path pengaruh Competitive Advantage
terhadap Organizational Performance adalah sebesar 0,586 dengan t hitung
sebesar 6,891 yang lebih besar dari nilai t tabel 1,96, hal ini menunjukkan terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara Competitive Advantage terhadap
Organizational Performance. Semakin tinggi Competitive Advantage perusahaan
dari kompetitornya, maka akan meningkatkan Organizational Performance.
Berdasarkan hasil ini hipotesis penelitian yang menduga adanya pengaruh positif
dan signifikan antara Competitive Advantage terhadap Organizational Performance,
juga dapat diterima.
Penelitian yang dilakukan Peneliti tentang pengaruh antara Strategic Costing terhadap
Organizational Performance secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
Competitive advantage sebagai variabel intervening (perantara). Dari penelitian yang
dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagaiberikut :