Pd
POPULASI adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
SAMPEL adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi.
Populasi
Sampel
Populasi Sampel
Teknik
Generalisasi dari Sampling
subjek/objek
penelitian
Populasi
Homogen/ Sampel
Random yang
Relatif
homogen representatf
Random sampling tepat digunakan
apabila:
• Karakteristik populasi dikategorikan homogen
berdasarkan masalah yang akan diteliti.
• Contoh: Anda akan meneliti kemampuan siswa, maka
seluruh siswa pada satuan pendidikan tertentu
(SMA, misalnya) tidak bisa dikatakan sebagai
homogen karena terdapat pembagian kelas.
• Akan tetapi jika Anda ingin meneliti sikap siswa
terhadap tren rambut, maka seluruh siswa SMA bisa
dikategorikan homogen karena mereka secara sosial
sama yaitu usia remaja.
2. Proportionate Stratified Random
Sampling
• Ketika populasi terdapat strata dari anggotanya, maka
pada setiap strata harus terwakili dalam sampel.
• Cara menyeleksi: buat persentase dari strata yang ada
di populasi kemudian tarik sampel dengan komposisi
menurut persentase di populasi.
Contoh
Proportionate Stratified Random
Sampling:
• 1000 populasi siswa • Sampel ditentukan
SMA,terdiri dari: sejumlah 100 siswa
• 250 kelas orang kelas untuk diteliti, maka dari
1(25 % dari seluruh 100 orang tersebut
populasi) harus mewakili
• 500 orang kelas 2 (50% prosentase kelas, yaitu:
dari seluruh populasi) • 25 orang dari kelas 1
• 250 orang kelas 3 (25 % • 50 orang dari kelas 2
dari seluruh populasi) • 25 orang dari kelas 3
3. Disproportionate Stratified Random
Sampling
• Teknik yang digunakan untuk menentukan jumlah
sampel, bila populasi berstrata tetapi kurang
proporsional.
• Cara menyeleksi: ambil semua populasi yang kurang
proporsional sebagai sampel.
Contoh :
Pegawai dari unit kerja tertentu mempunyai: 3 orang
lulusan S3, 4 orang lulusan S2, 90 orang lulusan S1, 800
orang SMU dan 700 orang SMP.
4. Cluster Sampling
• Unit yang dipilih sebagai sampel bukan individu
tetapi lebih kepada kelompok yang sudah tertata.
• Cluster sampel ini harus di pilih random dari populasi
cluster juga.
B. Non-Probability Sampling
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
P = Q = 0,5
d = Galat Penduga
Tabel Krejcie dan Morgan
Rumus Menghitung Ukuran Sampel (Issac dan Michael)
s = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
P = Q = 0,5
d = Taraf signifikansi (1%, 5%, 10%)
Tabel Issac dan Michael
Rumus Menghitung Ukuran Sampel (Slovin)
Contoh Menentukan Ukuran Sampel (Issac
dan Michael)
Akan dilakukan penelitian untuk mengetahui tanggapan
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
terhadap pelayanan yang diberikan oleh kampus tertentu.
Mahasiswa itu terdiri dari 400 orang, yang di dalam
kelompok berdasarkan program studi, yaitu: Pendidikan
Matematika 150 orang, pendidikan Biologi 75 orang,
Pendidikan Kimia 25 orang, Pendidikan Dasar 50, dan
Pendidikan Jasmani dan rekreasi 100. (Populasi berstrata)
Dengan Menggunakan Tabel Issac dan Michael, bila
jumlah populasi = 400, kesalahan 5%, maka jumlah sampel
= 186.