Syarat makanan:
• Mudah dicerna. Sebagian besar jenis makanan harus dimasak terlebih dahulu
agar mudah dicerna, seperti daging dan ikan.
• Higienis, makanan tidak mengandung bibit penyakit dan zat-zat aditif yang
membahayakan kesehatan tubuh.
• Bergizi. Makanan yang banyak mengandung nutrisi dengan jumlah yang
mencukupi sesuai dengan yang diperlukan tubuh, seperti mengandung
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, garam-garm mineral, air, dan juga
mengandung kalori.
Fungsi makanan
• sumber atau penghasil energi atau tenaga, misalnya karbohidrat, lemak,
dan protein.
• sumber pembangun, artinya berfungsi untuk membentuk dan memperbaiki
jaringan tubuh yang rusak. Misalnya: protein.
• pengatur proses-proses yang berlangsung di dalam tubuh, misalnya
protein, vitamin, dan mineral.
• penting untuk pertahanan tubuh dari serangan berbagai kuman
penyakit.
Zat makanan
Monosakarida
Monosakarida adalah gula sederhana.
Dalam monosakarida, jumlah karbon
biasanya berkisar dari 3-7. Jika gula
memiliki gugus aldehid (gugus
fungsional dengan struktur R-CHO),
diketahui sebagai aldose, dan jika
memiliki kelompok keton, itu dikenal
sebagai sebuah ketosa.
Disakarida
Nasi Umbi-umbian
Jagung
Gandum Sagu
Akibat kelebihan karbohidrat
Diabetes, memicu penyakit
jantung, menggangu proses
metabolisme tubuh
01/04/2019
Berdasarkan komposisi kimianya lemak terbagi atas tiga, yaitu:
1. Lemak sederhana
Letak sederhana tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari satu
gliserol dan tiga asam lemak. Contoh : lilin malam atau plastisin dan
minyak
2. Lemak campuran
Letak campuran merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa
bukan lemak. Contoh : lipoprotein, fosfolipid, serta fosfatidilkolin
3. Lemak asli
Lemak asli merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis
lipid, misalnya koesterol dan asam lemak. Berdasarkan ikatan kimianya
asam lemak dibedakan menjadi : asam lemak jenuh, dan asam lemak
tidak jenuh
01/04/2019
Sumber lemak nabati
Buah alpukat
01/04/2019
protein
Protein adalah senyawa organik
kompleks yang tersusun atas karbon
(C), hidrogen (H), oksigen (O), dan
nitrogen (N). Protein merupakan bagian
terbesar tubuh sesudah air, sebanyak
seperlima dari bagian tubuh.
Diperkirakan sekitar 50% dari berat
kering sel dalam jaringan tubuh ,
seperti hati dan daging terdiri atas
protein. Protein dicerna di lambung dan
usus halus.
Sumber protein berasal dari bahan makanan, baik hewani maupun nabati, yaitu:
a.Daging berwarna merah, contohnya daging sapi, kambing atau kerbau
b.Ikan, daging unggas, telur, susu, kerang, dan keju
c.Kelompok kacang-kacangan, misalnya kedelai (tahu dan tempe), kacang hijau,
kacang panjang, kacang merah.
Fungsi protein:
∞Menghasilkan jaringan baru
∞Sebagai sumber energi
∞Mengatur keseimbangan air
Akibat kekurangan protein:
¤Marasmus. Penderita umumnya bayi usia 1 tahun. Penyebabnya
karena terlambat diberi makanan tambahan, penyapihan mendadak,
sering terserang infeksi saluran pencernaan. Gejalanya anak apatis,
tampak lebih tua, dehidrasi, pembengkakan hati, cacingan,
pertumbuhan terhambat, lemak di bawah kulit berkurang tetapi
tidak ada edema.
¤Kwashiorkor. Biasanya diderita anak-anak usia 2-3 tahun.
Gejalanya pertumbuhan terhambat, otot-otot berkurang dan
melemah, gangguan psikomotorik, perubahan kulit dan rambut
(kering dan pecah-pecah), serta edema pada kaki, perut, dan
tangan.
01/04/2019
Macam-macam vitamin, fungsinya dan
kelebihan kekurangan bagi tubuh:
Vitamin A: Menjaga kesehatan kornea mata dan permukaan epitel,
pertumbuhan dan perkembang, diferensiasi sel, reproduksi, dan
kekebalan.
Akibat kelebihan: keracunan dengan gejala sakit kepala, pusing,
rambut rontok dan sakit tulang.
Akibat kekurangan: rabun senja, kebutaan, sel-sel rasa pada lidah.
Vitamin B1: Penting untuk system saraf dan fungsi jantung,
mencegah penyakit beri-beri.
Akibat kelebihan: jika kelebihan akan diekskresikan melalui urine,
dan tidak menimbulkan keracunan.
Akibat kekurangan: hilang nafsu makan, lelah, kesemutan, dan
jaringan saraf kekurangan energi, beri-beri.
01/04/2019
Vitamin B2: Penting untuk kulit, pertumbuhan jaringan tubuh,
mencegah kepekaan mata terhadap cahaya.
Akibat kelebihan: -
Akibat kekurangan: Radang bibir, sudut mulut pecah, lidah licin
keunguan, kulit kasar berminyak, dan gangguan pertumbuhan.
Vitamin B3: Membantu makanan menjadi energi, membantu
sistem syaraf, mencegah penyakit pellagra, mencegah
berkurangnya nafsu makan.
Akibat kelebihan: Jika kelebihan diekskresikan melalui urine.
Akibat kekurangan: Dermatitis, demensia, diare, sakit
tenggorokan, lidah, dan mulut, serta lemah otot.
01/04/2019
Vitamin B5: Membantu pemecahan nutrisi makanan, menjaga
komunikasi sistem saraf dan otak, memproduksi senyawa asam
lemak dan hormon tubuh.
Akibat kelebihan: Jika kelebihan dikeluarkan melalui urine dan
feses.
Akibat kekurangan: Rasa panas pada kaki, diare, muntah-muntah,
rasa lelah, dan susah tidur. Namun, kekurangan vitamin B5 jarang
terjadi.
Vitamin B6: Penting kesehatan gigi dan gusi, penting untuk sel-sel
darah merah dan sistem syaraf, memproduksi antibodi.
Akibat kelebihan: Kerusakan saraf, kesemutan, hilangnya rasa
pada tangan dan kaki.
Akibat kekurangan: Anemia, dermatitis, gangguan pertumbuhan
dan sistem saraf pusat, demensia, lemah, serta penurunan
pembentukan antibodi. Namun kekurangan vitamin B6 jarang
terjadi.
01/04/2019
Vitamin B11: Fungsinya untuk membentuk sel darah merah dan sel
darah putih.
Akibat kelebihan: Dibuang melalui feses dan urine, keracunan
jarang terjadi.
Akibat kekurangan: Anemia, gangguan metabolisme DNA, radang
lidah dan saluran pencernaan, serta menghambat pertumbuhan.
Vitamin B12:Menjaga kesehatan sistem saraf, mencegah anemia,
dan penting untuk pertumbuhan bagi anak-anak.
Akibat Kelebihan: Tidak menunjukkan pengaruh apapun.
Akibat Kekurangan: Jarang terjadi, umumnya terjadi pada orang
tua, gangguan saluran pencernaan, degenerasi otak, saraf mata,
sum-sum tulang belakang, mati rasa, kesemutan, kaku dan lemah.
01/04/2019
Vitamin C: Penting untuk kesehatan gigi,gusi, dan tulang, membentul
sels-sel tubuh dan pembuluh darah, mencegah penyakit kudis,
meningkatkan daya tahan tubuh sebagai antioksidan.
Akibat kelebihan: Dikeluarkan melalui urine, dan dapat menyebabkan
batu ginjal.
Akibat kekurangan: Wajah pucat, rasa lelah berkepanjangan, pendarahan
gusi dan dibawah kulit, rambut rontok, mata menjadi kering, luka sulit
sembuh, gangguan saraf (depresi) dan histeria, serta gangguan
psikomotor.
Vitamin D: Penting untuk gigi dan tulang, membantu tubuh
menggunakan kalsium dan fosfor, mencegah penyakit rakhitis.
Akibat kelebihan: keracunan, sakit kepala, kurang nafsu makan, muntah-
muntah, dan gangguan pengeluaran urine.
Akibat kekurangan: pembengkakan tulang pada anank-anak, tulang
membengkok (kaki bentuk x atau o), osteoporosis, osteomalasia.
01/04/2019
Vitamin E: Penting untuk fungsi darah, mencegah asam lemak
yang berlebihan, menjaga jaringan kesehatan kulit, mata, darah
merah dan hati, sebagai antioksidan alami, melindungi paru-paru
dari polusi udara.
Akibat kelebihan: Menimbulkan keracunan dan gangguan
pencernaan.
Akibat kekurangan: Hemolisis eritrosit, kemandulan, kehilangan
koordinasi refleks otot, serta gangguan penglihatan dan bicara.
Vitamin H: sebagai koenzim dalam proses deaminasi, sintesis atau
oksidasi asam lemak, serta kofaktor enzim karboksilase.
Akibat kelebihan: Belum diketahui.
Akibat kekurangan: Rasa lelah, kurang nafsu makan, rasa mual,
muntah-muntah, otot sakit, kulit kering dan bersisik, kebotakan
setempat dan kesemutan.
01/04/2019
Vitamin K: Membantu metabolisme tubuh dan mencegah penyakit
diabetes, menekan proses pendarahan akibat pemakaian senyawa
aspirin/antibiotik berlebihan, menurunkan resiko penyakit
osteoporosis.
Akibat kelebihan: Hemolisis sel darah merah, sakit kuning dan
kerusakan pada otak.
Akibat kekurangan: Darah sulit membeku.
01/04/2019
mineral
Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-
organik, yang memiliki bentuk teratur (sistem kristal) dan
terbentuk secara alami.
Macam-macam mineral dan sumber:
Kalsium
Sumber: susu, telur dan buah-buahan.
Fungsi: pembentukan tulang dan gigi.
Fosfor
Sumber: daging, ikan dan telur.
Fungsi: pembentukan ttulang dan gigi serta mengatur
keseimbanganasam dan basa dalam tubuh.
Besi
Sumber: susu, hati, kuning telur, dan sayur-sayuran yang
berwarna hijau.
Fungsi: pembentukan hemoglobin dalam darah.
01/04/2019
Flourin
Sumber: kuning telur dan susu.
Fungsi: memperkuat gigi.
Iodin
Sumber: garam dapur.
Fungsi: membentuk hormone trioksin.
Natrium
Sumber: ikan, pisang, kentang dan sayuran hijau.
Fungsi: mengatur kelancaran kerja otot, terutama otot janttung dan mengatur
keseimbangan cairan dalam tubuh.
Klorin
Sumber: garam dapur, keju, dan sayuran hijau.
Fungsi: membentuk asam lambung dan memelihara keseimbangan cairan dalam
tubuh.
01/04/2019
Kalium
Sumber: kacang-kacangan, hati, ikan dan kerang.
Fungsi: mempengaruhi kerja otot jantung, mengatur tekanan osmosis dalam sel dan
membantu mengantarkan impuls saraf.
Manfaat mineral
Mineral dibutuhkan tubuh untuk mengaktifkan ratusan reaksi enzim dalam tubuh. Oleh
karena itu, mineral sama pentingnya dengan vitamin.
01/04/2019
AIR
Macam Air :
1. Air murni.
Air iini sering disebut juga sebagai air H2O, yaitu air yang
mengandung zat hidrogen dan oksigen. Air hujan adalah jenis air
murni.
2. Air tanah
Air hujan yang turun ke permukaan bumi dan masuk ke dalam tanah,
butiran tanah menyaring air. Tanah banyak mengandung mineral dan
sodium.
Ketika air hujan masuk ke dalam tanah, maka mineral kalsium dan
sodium larut dalam air. Nah air yang sudah mengandung mineral
disebut air tanah.
3. Air permukaan
Air tanah kadang-kadang mengandung bakteri. Terutama air tanah
yang ditemukan di permukaan tanah. Nah, air inilah yang disebut
sebagai air permukaaan 01/04/2019
Fungsi Air
01/04/2019