-Ren/Ginjal, -Ureter, -Vesica Urinaria dan -Uretra. 7 Fungsi Ren atao 91N74
Ginjal berfungsi seperti 1. Filter plasma darah
“saringan” dan “pipa 2. Regulasi blood volume dan pengeluaran” tekanan darah Cairan harus keluar dari 3. Regulasi tekanan osmosis cairan tubuh tubuh, substansi harus disaring, ada yang keluar 4. Sekresi Rennin, eritropeietin dan ada yg tetap di 5. Regulasi keseimbangan asam- basa tubuh 6. Sintesis calcitriol 7. Berperan dalam glukoneogenesis 8. Detoksi radikal bebas dan obat- obatan SEPERTI APAKAH GINJAL ITU??? Bentuk : permukaan luar cembung, dan permukaan dalam cekung, dengan celah, HILUM, tempat masuknya saraf (nervus), pembuluh darah (vena-arteri), pembuluh limfe dan ureter (paling posterior) Jumlah : 1 pasang Ukuran : @ 160 g, 12x5x2.5 cm. Pembungkus ginjal : fascia & kapsul renalis Ren/ginjal
Letak : terletak pada rongga abdomen
(terletak pd dinding belakang), retroperitoneal, setinggi Vertebra Thorakal 12 – L. 3 Ren kanan sedikit lebih rendah (L1-L3) dari ren kiri (T12-L2) karena adanya masa hepar disebelah kanan. Bagian dalam ren PARENKHIM GINJAL terdiri atas Korteks Renalis dan Medulla. Tebal korteks +/- 1 cm. bagian kortek yang mencapai sinus dan memisahkan medulla menjadi 6-10 piramids disebut Colum renalis. Bagian atas dr piramids membentuk ujung yg tumpul, disebut papila. Satu piramid dan korteksnya disebut 1 Lobus 1 -2 papila di hubungakan dengan 1 kaliks minor yang mengumpulkan urine. Lobus renalis bisa di-diseksi Papila renalis berlanjut ke kaliks minor 2-3 kaliks minor akan bergabung menjadi kaliks mayor 2-3 kaliks mayor bergabung menjadi pelvis renalis yang akan berlanjut menjadi ureter. Pelvi-uretero junction: batas antara pelvis renalis dan ureter (penyempitan ureter) Nefron….unit fungsional ginjal
Dalam 1 ginjal terdapat 1.2 juta
unit fungsional yang disebut NEPHRON Tiap Nephron terdiri dr CORPUSKULUM RENALIS dan TUBULUS RENALIS CORPUSKULUM RENALIS: didalamnya terdapat ‘bola’ kapiler yg disebut GLOMEROLUS yg dilapisi 2 lapis GLOMERULAR CAPSULE / BOWMAN’S. Darah masuk melalui arteri afferen kemudian di filtrasi di glomerolus. Hasil filtrasi (FILTRAT GLOMEROLUS) terkumpul di ruang kapsuler dan akan dikeluarkan melalui tubulus renalis. Darah yg terfiltrasi selanjutnya keluar melalui a. efferen TUBULUS RENALIS, adalah duktus (saluran-pipa) yang keluar dari glomerolus dan berakhir di piramid. Dibagi menjadi 3 bagian; TUBULUS CONVOLUTUS PROKSIMAL, ANSA HENLE, TUB. CONVOLUTUS DISTAL, dan DUKTUS KOLEKTIFUS TUBULUS ANSA HENLE – terdiri CONVOLUTUS atas pars desenden dan PROKSIMAL – tempat asenden. Dengan segmen tebal dan tipis. terjadinya absorbsi. Segmen tebal disusun Dilapisi epitel kuboid oleh epitel kuboid selapis dengan selapis, dan segmen micrivilli (brush border) tipis dilapisi epitel pipih selapis. Fungsi dalam pengaturan konsentrasi urine DUKTUS TUBULUS KOLEKTIFUS. KONVOLUTUS DISTAL Beberapa duktus – merupakan akhir dari kolektifus bergabung nephron. Dilapisi oleh menjadi duktus epitel kuboid selapis papilaris; yg nantinya tanpa microvilli. akan mengalirkan urine ke kaliks minor. Dilapisi oleh epitel kuboid selapis. VASKULARISASI
meksipun hanya 0.4% BB, ginjal menerima
21% dari cardiac output. Vaskularisasi diperankan oleh a. renalis A. Lobaris-a.interlobaris (di papila renalis)- a.arcuata (basis papila)-a.interlobularis (cortex)-aa.aferent-glomerulus-aa.eferen. INERVASI – persarafan ginjal
Merupakan percabangan dr ganglion
mesenterika superior, masuk melalui hilum mengikuti a. renalis. Sebagian besar: serabut simpatis yang mengatur aliran darah masuk dan keluar nepron. Parasimpatis dari n.Vagus Tekanan darah turun dia juga menstimulasi sekresi renin untuk menaikkan tekanan darah. Seorang, pria tua mengeluhkan sakit hilang- timbul di pinggang yang seakan-akan berjalan dari atas ke bawah. Nyeri seperti diremas, kira2 30 menit, lalu hilang. Kadang-kadang nyeri timbul di selangkangan.
Organ apa yang kira-kira terkena?
Ureter
Pajang 25 cm diameter terbesar 1.7 cm
didekat kandung kemih/bladder Retro-peritoneal, 2 bagian: pars abdominalis dan pars pelvica 3 penyempitan : pelvi-ureteral junction, masuk ke pelvis (menyilang a.iliaka communis/eksterna, masuk ke dalam vesica urinaria) Berjalan di seb. Lateral pelvis Berjalan ke medial, menuju vesica urinaria Pada female : di seb.inferior a.uterina (“water cross under the bridge”) Sebelum masuk ke V.U pada laki-laki disilangi oleh vas deferens (bag.posterior V.U) Masuk V.U, dgn sebelumnya berjalan di dinding (5 cm) Membentuk sphincter vesicae Mencegah refluks vesico-ureterica Vascularisasi ureter
Abdomen dari seb.
Medial (a. renalis, a. gonadalis, aorta) Pelvis dari seb. Lateral (a.iliaca interna, a. uterina, a. rektalis, a. vaginalis, a. vesicalis) Seorang laki-laki tua, mengeluh tidak bisa BAK. Pada pemeriksaan abdomen teraba masa diatas simfisis pubis. Apa itu? Vesica urinaria
<6 thn terletak di abdomen, walau kosong.
Organ berongga dgn dinding otot yg bisa membesar Bag.anterior: spatium retropubis (Retzius). Support: lig.puboprostatikum (male) atau lig.pubovesikalis (female). Otot vesica: m.detrussor (kontraksi krn parasimpatis akibat regangan mukosa). Bila penuh 500 cc. kapasitas maksimal 700 800 cc Terdiri dari Apex: antero-superior, ke simpisis pubis Fundus : perm. Konveks, infero-posterior Corpus Collum/neck: tdp m.sphincter urethra interna (kontraksi krn simpatis). Permukaan: Superior: peritoneum Inferolateral posterior Trigonom vesicae: ostium ureterica dan ostium urethra interna Fundus-lipatan peritoneum
Bag. Fundus pd male dipisahkan dari rektum
oleh septum rektovesica . Peritoneum berlanjut dari perm. Superior ke rektum: Cavum Rektovesicalis Pada female: bag. Anterior vagina Peritoneum berlanjut dari perm. Superior ke fundus uteri: cavum vesico uterina Urethra Saluran muskular dari ostium urethra interna (OUI) ke o.u.eksterna (OUE) Wanita : 3 – 4 cm Laki-laki : 18 cm dengan 4 bagian: pre-prostatica, pars prostatic (2.5 cm), pars membranacea (0.5 cm) dan pars spongiosa (15 cm) Terdapat 2 sphincter; internal dan eksternal (volunter). Urethra pars prostatica Sphincter urethra externa BAGAIMANAKAH REFLEKS PENGELUARAN URINE ITU?? REFLEKS MIKSI/BERKEMIH Refleks miksi
Reseptor regang pada mukosa vesica urinaria
Neuron sensoris parasimpatis ke pusat miksi pda Medula spinalis Sacral 1-3 Motoris Aktifasi parasimpatis: kontraksi otot polos vesica urinaria Hambatan simpatis: relaksasi sphincter urethra interna Penghambatan dilakukan dengan kontraksi otot sphincter urethra eksterna (volunter) MATUR SUWUN..