INTERPERSONAL
DOKTER- PASIEN
1. Pengirim
2. Pesan yang dikirimkan
3. Metode komunikasi
4. Penerima
5. Respon
6. Konteks (Kondisi)
Media pengiriman pesan
Bentuk-bentuknya:
Cara berbicara (volume, artikulasi, ritme, intonasi, penggunaan
bahasa dan kosa kata)
Bahasa tubuh/body language (ekspresi wajah, gerakan tangan dan
kaki, postur tubuh.
Penampilan (karakteristik fisik, kebersihan diri, cara berpakaian)
Jarak kedekatan (intim, personal, sosial, publik)
Beberapa hal yg dapat mempengaruhi
proses komunikasi
Membangun kepercayaan
Dokter harus dapat meyakinkan pada pasien bahwa dia adalah orang yg
tepat untuk dipercaya. Salah satu cara mudah untuk membangun
kepercayaan pasien adalah dengan menggunakan busana yang sopan
serta rapi atau menggunakan jas dokter ketika sedang berhadapan
dengan pasien sehingga timbul kesan tersendiri bagi pasien.
Empati
1. Refleksi isi
Mengatakan kembali ucapan pasien dengan kata-kata lain, memberi
masukan pada pasien tentang inti dan ucapan yg baru dikatakan
pasien
2. Refleksi perasaan
Mengungkapkan perasaan pasien yg teramati oleh dokter dari
intonasi suara, raut wajah, bahasa tubuh pasien maupun hal-hal yg
tersirat
3. Merangkum
Hampir sama dengan refleksi isi , tapi beda, merangkum dilakukan
setelah beberapa waktu yg lebih lama dan mencakup beberapa informasi
yg diucapkan pasien
Beberapa kiat untuk mendengarkan yg baik