Anda di halaman 1dari 9

Zat bakterisida perlu

ditambahkan jika :
1. Bahan obat tidak 3. Larutan injeksi disterilkan
dengan cara pemanasan
disterilkan, larutan injeksi
pada suhu 98⁰-100⁰ C selama
dibuat secara aseptik 30 menit

2. Larutan injeksi disterilkan 4. Larutan injeksi dberikan


dengan cara penyaringan melalui dalam wadah takaran
penyaring bakteri steril berganda
Zat bakterisida tidak
perlu ditambahkan jika:
1. Sekali penyuntikan melebihi 15 ml

2. Larutan injeksi tersebut sudah cukup daya


bakteriostatiknya

3. Pada injeksi intralumbar, intratekal, peridural,


intrasisternal, intraarteri, dan intrakord.
Sebagai stabilisator
Stabilisator digunakan untuk :

3. Mencegah terjadinya
1. Mencegah terjadinya perubahan ph dengan
oksidasi oleh udara menambah larutan dapar

4. Menambah atau
2. Mencegah terjadinya menaikkan kelarutan bahan
endapan alkaloid akibat obat,misalnya injeksi
sifat alkalis gelas luminal dalam sol.
Wadah dan tutup
Dibedakan menjadi wadah untuk injeksi dari kaca atau plastik. Dapat juga
dibedakan lagi menjadi :

1. Wadah dosis tunggal


(single dose), yaitu wadah
untuk sekali pakai misalnya
ampul

2. Wadah dosis ganda


(multiple dose), yaitu wadah
untuk beberapa kali
penyuntikan. Misalnya vial
Wadah kaca
Syarat wadah kaca :
4. Harus dapat
1. Tidak boleh bereaksi memungkinkan
dengan bahan obat pemeriksaan isinya dengan
mudah

2. Tidak boleh 5. Dapat ditutup kedap


memengaruhi khasiat obat dengan cara yang cocok

3. Tidak boleh memberikan 6. Harus memenuhi syarat


partikel kecil ke dalam “uji wadah kaca untuk
larutan injeksi injeksi”
Wadah plastik
Wadah dari plastik ( polietilen, polipropilen)

Keuntungan : Netral secara kimiawi, tidak mudah pecah dan


tidak terlalu berat hingga mudah diangkut, tidak diperlukan
penutup karet.

Kerugian : dapat ditembus uap air hingga jika disimpan akan


kehilangan air, juga dapat ditembus gas CO2.
Tutup karet
Syarat tutup karet yang baik adalah jika direbus dalam autoklaf :

1. Karet tidak lengket atau lekat, dan jika ditusuk dengan jarum
suntik, tidak melepaskan pecahannya serta segera tertutup
kembali setelah jarum suntik dicabut
2. Setelah dingin tidak boleh keruh
3. Uapnya tidak menghitamkan kertas timbal asetat (Pb-asetat)
Imunoserum (Immunosera)
Imunoserum adalah sediaan yang mengandung
imunoglobin khas yang diperoleh dari serum hewan dengan
pemurnian.
imunoserum diperoleh dari hewan sehat yang diimunisasi
dengan penyuntikan toksin atau toksoid, venin, suspensi
mikroorganisme, atau antigen lain yang sesuai. Selama
imunisasi hewan tersebut tidak boleh diberi penisilin.
Potensi imunoserum dinyatakan dalam unit per ml sediaan
cair imunoserum disimpan pada suhu 2⁰-8⁰C dan hindari dari
pembekuan.
Penandaan

1. Jumlah minimum unit per ml


2. Dosis
3. Tanggal kadaluwarsa
4. Kondisi penyimpanan
5. Volume rekonstitusi untuk serbuk kering
6. Bahan tambahan
7. Nama spesies sumber imunoserum.

Anda mungkin juga menyukai