Anda di halaman 1dari 29

HUKUM

KESEHATAN
APA ARTI ‘HUKUM’?

• SETIDAKNYA ADA 10 ARTI


– 1. disiplin, yaitu sistem ajaran tentang kenyataan yang ideal dan
yang riil;
– 2. il-peng
– 3. Tata hukum, yaitu hukum positif
– 4. Keputusan pejabat
– 5. Petugas
– 6. Proses pemerintahan
– 7. Sikap tindak yang teratur
– 8. Kaidah
– 9. Jalinan nilai-nilai
– 10. seni
– 11. Sanksi
HUKUM
• KITA ARTIKAN HUKUM DALAM KULIAH
INI ADALAH
– Tata hukum, yaitu hukum positif

– ARTINYA:
• BAHWA HUKUM ADALAH ATURAN TERTULIS
YANG DIBUAT OLEH PENGUASA (LEGISLATIF DAN
EKFEKUTIF; PIMPINAN, ATASAN, DEKAN, KEPALA
BAGIAN, DOSEN, DLL)
HUKUM
• HUKUM DIADAKAN UNTUK
KESEJAHTARAAN MANUSIA.
– MANUSIA YANG SELALU MELAKUKAN
HUBUNGAN DENGAN MANUSIA LAINNYA –-
LALULINTAS SOSIAL- , MAKA MEMERLUKAN
ATURAN ADANYA ATURAN, UNTUK
MENCEGAH TERJADI PENINDASAN PADA SI-
LEMAH.
KESEHATAN

• SEHAT ATAU KESEHATAN BERMAKNA:


• 1. EKOLOGIK
– KESEIMBANGAN ANTARA HOST, AGENT DAN
ENVORONMENT
• 2. UU NO 23 TH 1992 (WHO)
– KONDISI SEHAT BADAN, JIWA, SOSIAL, YANG
MEMUNGKINKAN SETIAP ORANG UNTUK HIDUP
PRODUKTIF SECARA SOSIAL DAN EKONOMIS
KESEHATAN
• Apa itu SEHAT atau KESEHATAN?
– KONSEP FIMENSO
– UU KESEHATAN
– EKOLOGIK
– PRISMATIK
MODEL FIMENSO
FISIK

SOSIAL MENTAL
KESEHATAN
• Suatu keadaan
sejahtera dari
• FISIK,
badan, jiwa, dan
• MENTAL,
sosial yang • SOSIAL
memungkinkan • MEMUNGKINKAN
hidup produktif HIDUP PRODUKTIF
baik aspek
ekonomi dan sosial
SEHAT PRISMATIK
• Mengkaitkan aspek
– Religi
– Host
– Agent
– Environment
HUKUM KESEHATAN

• ADALAH
–SEGALA ATURAN YANG
TERKAIT PENGERTIAN
DAN USAHA UNTUK
MENCAPAI SEHAT.
BIDANG HUKES
• SDM
– DOKTER
• KESEHATAN DAPAT – PERAWAT
DICAPAI DENGAN
MEMPERHATIKAN – BIDAN
ASPEK – LABORAN
– SDM – DLL
– SARANA • SARANA
– METODE (SISTEM
KESEHATAN)
– RUMAH SAKIT
– EKONOMI – PUSKESMAS
– LAB
– POLIKLINIK
– DOKTER PRATIK
– DLL
BIDANG HUKES
• SDM HUKUM
•– DOKTER
KESEHATAN DAPAT KEDOKTERAN
– DICAPAI
PERAWAT DENGAN
– MEMPERHATIKAN
BIDAN
ASPEK
– LABORAN
– SDM
– DLL
– SARANA
• SARANA
– METODE (SISTEM
– RUMAH
KESEHATAN)
SAKIT
– EKONOMI
– PUSKESMAS
HUKUM
– LAB
PERUMAHSAKITAN
– POLIKLINIK
– DOKTER PRATIK
– DLL
tujuan hukum
• Mengatur pergaulan hidup
secara damai
• Perdamaian dipertahankan
melalui hukum
• Dilakukan dengan cara
melindungi kepentingan
manusia tertentu, kehormatan,
kemerdekaan, jiwa, harta, dll
dari yang merugikannya
• Kedamaian itu terbentuk salah
satunya dengan terwujudnya
keadilan.
keadilan
• Keadilan tidak sama dengan
persamarataan.
• Keadilan tidak berarti bahwa
tiap-tiap orang memperoleh
bagian yang sama.
• Aristoteles membagi ada
keadilan distributif dan keadilan
komutatif.
KEADILAN DISTRIBUTIF
• Keadilan distributif adalah
keadilan yang diberikan pada tiap
orang menurut jatah jasanya. Dia
tidak menuntut tiap orang
mendapat bagian yang sama.
• Umunya terjadi antara negara
dengan warganya
• Contoh
– Tiap warga negara berhak menjadi
presiden, tapi tidak mungkin setiap
warga dapat jadi presiden.
Keadilan komutatif
• Keadilan komutatif adalah
keadilan yang memberikan
semua orang sama
banyaknya dengan tidak
mengingat jasa perseorangan
• Terjadi banyak pada
hubungan perorangan
(umunya ada pada aturan
khusus)
• Contoh
– Aturan jual beli
– Kontrak terapetik.
Hukum ‘ini’ buatan manusia

• Tapi, demikian perlu dimengerti bahwa


‘hukum adalah buatan manusia’, sehingga
demikian hukum adalah tidak sempurna
Pembagian Hukum

• Berdasar isi, aturan umum dan 2


– 1. aturan umum
– 2. aturan khusus
ATURAN UMUM
• Aturan Umum :
– Adalah aturan yang diberlakukan
untuk semua orang tanpa perlu
memperhatikan pihak-pihak yg
terkait dengan masalah yang ada.
• Pemerintah sebagai pengatur
secara sepihak mengatur warga
negara agar tercipta lalulintas
sosial yang teratur, aman, dll.
ATURAN UMUM
• Tjontoh
– Pengendara dijalan umum
harus ada disebelah kiri.
– Jika lampu merah maka
harus berhenti
– Orang dilarang mencuri
– Orang dilarang membunuh
ATURAN KHUSUS
• PEMERINTAH MEMBUAT
ATURAN, DENGAN MANA
ATURAN ITU DAPAT DIA PAKAI
JUGA BOLEH TIDAK DIPAKAI
OLEH PARA PIHAK YANG
BERTIKAI.
• ATURAN TERSEBUT
MENGATUR HUBUNGAN
ANTAR WARGA (BADAN
HUKUM)
ATURAN KHUSUS
• JIKA PARA PIHAK YANG
BERPERKARA DAPAT SECARA
MANDIRI MENYELESAIKAN
MASALAHNYA MAKA, PEMERITAH
AKAN DIAM SAJA.
– TAPI JIKA TIDAK ADA PENYELESAIAN,
MAKA PEMERINTAH WAJIB
MENYEDIAKAN LEMBAGA YANG DAPAT
MEMBANTU MENYELESAIKAN MASALAH
MEREKA
• CONTOH
– JUAL BELI
– HUTANG PIUTANG
– KONTRAK TERAPETIK
ISI HUKUM
• ATURAN UMUM • ATURAN KHUSUS
– = publik – = sipil
– Aspek administratif – Perdata
dan aspek pidana – Dari aturan khusus
– Dari itu kita mengenal tersebut kita kenal
istilah istilah
• HUKUM • HUKUM PERDATA
ADMINISTRASI
• HUKUM PIDANA
Perilaku Jika dilihat dari Aspek
Hukum
• Maka, analisis HUKUM dapat dilakukan
dari sudut
– HUKUM ADMINISTRASI
– HUKUM PERDATA
– HUKUM PIDANA
HUKUM DAN ETIK
• Hukum adalah Peraturan perundang-
undangan yang dibuat oleh suatu
kekuasaan.
• Etik dikeluarkan oleh organisasi yang
bersangkutan, etik berasal dari kata
Yunani yaitu Ethos
• Keduanya merupakan alat untuk mengatur
tertib hidup masyarakat
• Mengatur hak dan kewajiban masyarakat
• Bersifat kemanusiaan
• Etik berlaku untuk lingkungan profesi,
hukum berlaku secara umum
• Pelanggaran etik penyelesaianya oleh
MKEK (Majelis Kode Etik Kedokteran)
• Pelanggaran hukum diselesaikan oleh
pengadilan.
UU Kesehatan No 23 Tahun
1992
• Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa
dan sosial yang memungkinkan semua orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.
• Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan yang
dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat
• Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan atau ketrampilan melalui pendidikan
dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan
• Sarana kesehatan adalah tempat yang
digunakan untuk menjalankan upaya
kesehatan.
• Alat kesehatan adalah instrumen,
apparatus, mesin implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk
mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan
penyakit, merawat orang sakit serta

Anda mungkin juga menyukai