Disusun Oleh :
Meliany Hutami Putri 1620221114
Pembimbing :
dr. Purnawan Senoadji, Sp.OG (K)
Pasien mengaku hamil 37 minggu, KELUHAN UTAMA Pasien pertama kali USG pada tanggal 9
dengan hari pertama haid terakhir 11 Selama pasien kontrol, Agustus 2018 di RSUP Persahabatan ~ 8-9
Juni 2018 ~ Taksiran Persalinan 18 pasien mengatakan pada usia minggu, USG yang kedua pada tanggal 21
Maret 2019. Pasien mengaku rutin kehamilan 2 bulan pasien Agustus 2018 ̴ 10-11 minggu di RSUP
ANC awal di Bidan dan di RS Resti mengetahui terdapat mioma Persahabatan, USG ketiga pada tanggal 21
Mulya serta USG sudah 5x selama uteri melalui USG. Oktober 2018 ̴ 19-20 minggu di RS Resti
Pasien datang untuk kontrol Mulya, USG yang keempat pada tanggal 11
hamil.
kehamilannya, pro seksio sesarea. Oktober 2018 di RS Resti Mulya dan USG
kelima pada tanggal 24 Januari 2019 di
Pasien sekarang merasa kencang-kencang, RSUP Persahabatan.
tidak mulas, gerak janin masih aktif. Selama
kehamilan pasien tidak pernah mengeluhkan
BAB dan BAK tidak ada keluhan, tidak ada
demam dan sakit gigi. Mual(-), Muntah (-).
keluar air-air berwarna bening, darah (-) lendir
(-), flek (-), berdebar (-), nyeri kepala (-)
pandangan kabur (-).
Riwayat Kehamilan Riwayat Menstruasi
Saat ini Menarche umur 15 Riwayat Pernikahan
HPHT = 11 Juni tahun, siklus 28 hari, Menikah 1 kali. Pertama
2018 durasi 7-8 hari, 2-3 kali kali pada tahun 2009 saat
Usia. Kehamilan = 37 ganti pembalut, nyeri saat usia 29 tahun.
minggu haid tidak ada.
Riwayat Obstetri
G2P1A0
1. 2010, perempuan, lahir secara SC di RS
Taman Harapan Baru atas indikasi
hipertensi dalam kehamilan, usia
kehamilan cukup bulan, BBL 3000 gram
2. Hamil ini
Riwayat Sosial Ekonomi
Riwayat Penyakit Dahulu
- Pekerjaan Suami adalah
Pernah mengalami tekanan
karyawan.
darah tinggi pada saat hamil
- Pasien tidak pernah merokok
anak pertama. DM disangkal.
ataupun menggunakan NAPZA.
Asma disangkal. Penyakit
- Pasien jarang berolahraga,
jantung disangkal. Alergi
kegiatan sehari-hari hanya
disangkal.
melakukan pekerjaan rumah
Riwayat operasi 1x, yaitu seksio
tangga.
sesarea tahun 2010.
Riwayat Penyakit
Riwayat
Keluarga
Kontrasepsi
HT (-), DM (-),
Belum pernah
Asma (-), Penyakit
menggunakan KB.
jantung (-), Penyakit
paru (-), Alergi (-)
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Penilaian:
- Hamil sesuai 32-33 minggu,
aktivitas janin normal.
- Tidak Tampak kelainan mayor
janin. Tidak tampak tanda
hipoperfusi janin.
- Mioma uteri di korpus posterior.
Ny. RL, 38 tahun, G2P1A0 hamil 37 minggu, datang untuk kontrol ke poli kebidanan untuk hasil USG dan
hasil Laboratorium rencana seksio sesarea. Pasien mengaku tidak merasa mulas, keluar lendir darah
disangkal, keluar air-air disangkal. Gerakan janin aktif. Nyeri kepala disangkal. Pandangan mata kabur
disangkal. Mual dan muntah disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, Nadi 84x/menit, RR 20x/menit, Suhu
36,5ºC. Status generalis dalam batas normal. Status obstetrik didapatkan tinggi fundus uteri 36 cm dengan
presentasi kepala, tampak abdomen membuncit sesuai usia kehamilan. Pada saat melakukan inspeksi pada
genital vulva dan uretra tenang, tidak ada perdarahan aktif.
Pemeriksaan penunjang USG didapatkan usia kehamilan sesuai, mioma uteri di korpus posterior dan
pertumbuhan serta aktivitas janin normal.. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan dalam batas
normal.
PLANNING
DIAGNOSIS - Minggu depan ke poli kebidanan untuk
G2P1A0 Hamil 37 Minggu Janin Presentasi rencana rawat inap
Kepala Tunggal Hidup, BSC 1x, Mioma - Rencana pro SC dan Miomektomi tanggal
uteri (27 februari 2019)
OPERASI
SC+MIOMEKTOMI (27
FEBRUARI 2019)
TINJAUAN PUSTAKA
SEKSIO SESAREA
TIPE-TIPE
SC
DEFINISI
Seksio sesarea adalah suatu
pembedahan untuk melahirkan
Seksio sesarea Seksio janin melalui insisi pada dinding
sesarea Seksio Klasik Seksio
abdomen dan uterus ibu (Oxorn dan
abdominalis ekstraperitonealForte, 2010) histerektomi
INDIKASI
SEKSIO
SESAREA
Faktor Janin
Faktor Ibu Faktor Uteroplasenta
1) Induksi persalinan yang 1) Riwayat ruptur uterus 1) Gawat janin, misalnya Pada
gagal 2) Obstruksi jalan lahir (fibroid) saat janin kelelahan dan tidak
2) Proses persalinan tidak 3) Plasenta previa ada kemajuan dalam
maju (distosia persalinan) 4) Solusio plasenta persalinan
3) Disproporsi sefalopelvik 5) Riwayat bedah uterus 2) Prolaps tali pusat
4) Penyakit ibu (preeklampsia sebelumnya (miomektomi dengan 3) Malpresentasi janin (posisi
berat, penyakit jantung, mioma, ketebalan penuh) melintang, sungsang)
kanker serviks) 6) Presentasi funik (tali pusat) 4) Makrosomia
5) Keinginan ibu pada saat persalinan 5) Kelainan janin misalnya
hidrosefalus
KONTRAINDIKASI
SEKSIO SESAREA
CTG abnormal
Sakit perut yang berat, terutama bertahan di antara kontraksi
Sakit luka pada onset akut
Perdarahan vagina abnormal TRIAS KLASIK
Hematuria
Berhentinya aktivitas uterus yang sebelumnya efisien nyeri, perdarahan
Takikardia ibu, hipotensi, pingsan atau syok
Hilangnya station bagian presentasi
pervaginam ,
Perubahan dalam kontur perut dan ketidakmampuan untuk kelainan DJJ
mengambil denyut jantung janin yang lama