Pleno Skenario C Blok 13 Fix
Pleno Skenario C Blok 13 Fix
KELOMPOK 2
ANGGOTA KELOMPOK
OUTLINE
• SKENARIO
• KLARIFIKASI ISTILAH
• IDENTIFIKASI MASALAH
• ANALISIS MASALAH
• LEARNING ISSUE
• KERANGKA KONSEP
• KESIMPULAN
• DAFTAR PUSTAKA
SKENARIO
Jesica, 5-year-old girl, was referred to MH hospital for poor weight gain.
Her mother said that she frequently suffers from respiratory tract
infection. Sometimes she complains of shortness of breath after activities
and easily fatigue.
Post natal history : her birth weight was 3 kg
Physical examination
Jesica’s body weight: 10 kg, body height: 70 cm, Temp: 37oC, RR:
28x/min, HR: 100 bpm, BP: 100/70 mmHg.
Chest: precordial bulging, hyperactive precordium, second heart sound
(S2) is fixed and widely split. A nonspesific 3/6, almost vibratory systolic
ejection murmur is best heard at the upper left sternal border, and there
is also a mid diastolic rumble murmur at the lower left sterna.
ECG: sinus rhythm, right bundle branch block (RBBB) pattern, right
ventricular hypertrophy (RVH), right atrial hypertrophy (RAH)
Chest X-ray: Cardiothoracic ratio 60%, upward apex, increased pulmonary
vascular markings
KLARIFIKASI ISTILAH
Istilah Pengertian
Precordial bulging Daerah precordial yang lebih menonjol dari dinding toraks yang lain yang menunjukkan
perbesaran dinding ventrikel kanan jantung (PubMed)
Second heart Suara yang dihasilkan oleh penutupan katup aorta dan katup pulmonal pada akhir fase sistolik
sound (S2) (Medscape)
Fixed and widely Bunyi penutupan katup aorta dan pulmonal yang abnormal dan terdengar pecah berjarak pada
split saat inspirasi dan ekspirasi akibat adanya konduksi lambat pada ventrikel kanan (Science
Direct)
Vibratory systolic Bising jantung yang terdengar selama sistol yang biasanya disebabkan regurgitasi katup mitral
ejection murmur dan trikuspid (Dorland)
Mid diastolic Bunyi murmur yang terdengar dipertengahan fase diastolik
rumble murmur
Right bundle Gangguan pada aliran listrik jantung terutama di cabang utama berkas his hingga impuls
branch block terlebih dahulu mencapai ke ventrikel kiri dan pada EKG terdapat QRS yang berdurasi ≥ 0,12
(RBBB) pattern detik, gelombang R’ yang lebar pada V1/ V2 serta gelombang S yang luas dan dalam pada V5/V6
1. Jesica, 5-year-old girl, was referred to MH hospital for poor weight gain. Post natal history : her birth ***
weight was 3 kg.
2. Her mother said that she frequently suffers from respiratory tract infection. **
3. Sometimes she complains of shortness of breath after activities and easily fatigue. **
Post natal history : her birth weight was 3 kg
4. Physical examination *
Jesica’s body weight: 10 kg, body height: 70 cm, Temp: 37oC, RR: 28x/min, HR: 100 bpm, BP: 100/70
mmHg.
Chest: precordial bulging, hyperactive precordium, second heart sound (S2) is fixed and widely split. A
nonspesific 3/6, almost vibratory systolic ejection murmur is best heard at the upper left sternal
border, and there is also a mid diastolic rumble murmur at the lower left sterna.
5. ECG: sinus rhythm, right bundle branch block (RBBB) pattern, right ventricular hypertrophy (RVH), *
right atrial hypertrophy (RAH)
Chest X-ray: Cardiothoracic ratio 60%, upward apex, increased pulmonary vascular markings
ANALISIS MASALAH
Jawab: tahun)
S2 is fixed and widely split Normalnya split hanya terdengar saat inspirasi Tidak Normal
Non specific 3/6, almost vibratory systolic Tidak terdengar Tidak Normal
ejection murmur is best heard at the upper left
sternal border
A mid diastolic rumble murmur at the lower left Tidak terdengar Tidak Normal
sterna
b. Bagaimana mekanisme abnormal dari hasil pemeriksaan fisik umum?
Jawab:
Body weight: 10 kg, body height: 70 cm
Pasien ASD akan kesulitan beraktivitas sejak bayi yang akan
menyebabkan anoreksia, malabsorbsi dan gangguan metabolisme.
Anoreksia dan sesak napas dapat menyebabkan problem makan pada
anak-anak. Pada anak tidak cukupnya konsumsi makanan akan
menyebabkan turunnya berat badan, pertumbuhan terhambat,
menurunnya imunitas dan kerusakan mukosa. Selain itu pada pasien ASD
darah yang diedarkan keseluruh tubuh tidak sebanyak anak normal
sehingga menyebabkan gangguan pada tumbuh kembang anak tersebut.
c. Bagaimana mekanisme abnormal dan gambaran dari hasil pemeriksaan
fisik lokal?
Jawab:
Precordial bulging: Defek pada septum interatrial darah dari atrium
kiri masuk ke atrium kanan ventrikel kanan menerima “darah ekstra”
dari atrium kanan jantung berusaha keras mengeluarkan darah
residu pada ventrikel kanan besar overload pada bagian kanan
jantung hipertrofi ventrikel kanan precordial bulging
Hyperactive precordium: ASD volume atrium kanan meningkat
volume pengisian cepat ventrikel kanan meningkat volume diastolic
akhir ventrikel kanan meningkat volume ejeksi meningkat volume
sistolik akhir menurun Cardiac output ventrikel kanan meningkat
hipertrofi ventrikel kanan pulsasi teraba
S2 murmur fixed & widely split: Bising jantung yang terdengar
pecah, lebar, dan lama serta terdengar pada inspirasi dan ekspirasi
dimana seharusnya hanya terdengar pada inspirasi saja.
Defek septum interatrial darah mengalir dari tekanan tinggi
(atrium kiri) ke tekanan rendah (atrium kanan) darah dari atrium
kanan mengalir ke ventrikel kanan peningkatan pengisian
ventrikel kanan perlambatan pengosongan ventrikel kanan
katup pulmonal lambat menutup S2 murmur fixed and widely
split
Non specific 3/6 Vibratory systolic ejection murmur: at upper left
sternal border
Menunjukkan suara murmur yang mudah di dengar namun keras (nyaring ).
hal ini biasa terjadi karena turbulensi aliran darah dalam hal ini mengacu
pada murmur ejeksi sistolik yang paling jelas terdengar pada upper LSB.
Murmur pada kasus ASD ini seperti yang sudah dijelaskan disebabkan
peningkatan aliran darah menuju paru-paru (melewati katup pulmonal)
dari ventrikel kanan akibat peningkatan volume ventrikel kanan
disertai peningkatan resistensi vaskular paru. Sehingga saat fase sistolik
darah yang dipacu dari ventrikel kanan sangat banyak volumenya dan
dengan tekanan yang tinggi melewati katup pulmoner menimbulkan
turbulensi yang terdengar sebagai murmur. Karena turbulensi cukup kuat
maka getarannya hampir sampai ke dinding dada atau almost vibratory dan
paling jelas terdengar di upper LSB karena disitu letak mendengar katup
pulmoner paling jelas
Mid diastolic rumble murmur: at lower left sterna
Murmur mid diastolik rumbling, terdengar paling keras di ICS IV dan
sepanjang lineasternalis kiri, menunjukan peningkatan aliran yang
melewati katup tricuspid. Selain itu juga bisa disebabkan adanya
regurgitasi katup pulmonal. Normalnya atrium kanan mampu
menampung darah balik yang berasal dari seluruh tubuh melalui
vena cava. Tetapi, pada ASD terjadi overload darah di atrium kanan,
lalu darah akan mengalir ke ventrikel kanan melalui katup tricuspid.
Katup tricuspid ini dalam hal tertentu dapat menyempit (stenosis)
jika aliran darah yang melalui ostium tricuspid terlalu banyak.
Akibat 2 keadaan ini maka terdengar mid diastolic rumble murmur
berfrekuensi rendah pada ICS IV kiri atau kanan. Sebenarnya
murmur ini dapat pula terdengar pada ostium pulmonal di ICS II
namun karena ostium tricuspid lebih besar daripada ostium
pulmonal maka yang terdengar dominan di ICS IV.
d. Bagaimana prosedur pemeriksaan fisik lokal pada kasus?
Jawab:
1. Inspeksi
2. Palpasi
3. Perkusi
4. Auskultasi
e. Apa saja jenis-jenis murmur? (berserta penjelasan)
Jawab:
Murmur sistolik (lub-mur-dub)
Tipe ejeksi
Timbul akibat aliran darah yang dipompakan melalui bagian yang
menyempit dan mengisi bagian fase sistolik
Pansistolik atau polosistolik
Terjadi akibat aliaran balik yang melalui bagian jantung yang masih
terbuka dan mengisi seluruh fase sistolik
Murmur diastolik (lub-dub-mur)
Mid-diastolik :terdengar pada pertengahan fase diastolik.
Early diastolik :terdengar segera setelah bunyi jantung II, timbul
akibat aliran balik pada katup aorta
Pre-sistolik :terdengar pada fase akhir diastolik,tepat sebelum
bunyi jantung I.