Anda di halaman 1dari 14

OLEH: Nurfitriyana r hamka ( N 111 17 143)

PEMBIMBING:
dr. ROBERT MANGIRI, Sp.Rad,M.Sc
Definisi
Tumor colon yaitu pertumbuhan abnormal
sel epitel pada colon  kanker colon.

Tumor colon yang menyebar ke rektum


disebut tumor colorectal  kanker
colorectal.

Tumor colon jinak disebut benigna polyps


Etiologi
 Lifestyle
 Kebiasaan merokok
 Konsumsi alkohol
 Aktivitas fisik kurang
 Diet serat kurang

 Genetik
Manifestasi klinis
 Asimptomatik
 Simptomatik
 Nyeri abdomen
 Perdarahan rektal
 Diare atau konstipasi
 Diare berat
 Berat badan menurun tanpa diketahui
penyebabnya
 Kelelahan persisten
Pemeriksaan Penunjang
 Barium (Colon in loop)
 Colonoscopy
Colon in loop
 Persiapan pasien
 Satu hari sebelum pemeriksaan pasien
makan bubur kecap
 Jam 20.00 makan malam terakhir
 Jam 22.00 pasien makan garam inggris
(MgSO4) dan mulai puasa
 Boleh minum max 100 cc sampai jam 12
malam
 Mengurangi bicara dan merokok
 Pasien rawat inap boleh diberikan
lavement
Media kontras
 Kontras yang lazim digunakan adalah
larutan barium dengan konsentrasi
antara 70- 80 w/v %
 Banyak bergantung pada panjang
pendeknya colon . Umumnya 600-800
ml sudah memadai
indikasi
 Diare kronis
 Hematokezia
 Infeksi
 Neoplasia (benigna/ maligna)
 Divertikel
 Polip
 Tumor intra abdominal
kontraindikasi
 Perforasi
 Kolitis berat (dinding kolon menipis)
 Keadaan umum yang jelek
 Ileus paralitik
Gambaran Radiologi

•Tampak gambaran filling


defect mirip apple core
•Jika simetris namanya
napkin ring
•Tepi irregular
Gambaran Radiologi

Seorang wanita berusia 60


tahun dengan studi double
contrast barium
menunjukkan ‘bowler hat’
polip di colon sigmoid
Seorang wanita tua berusia 55
tahun. Anteroposterior (a), Lateral
(b), dan gambaran craniocaudal
(c). Gambaran double contrast
barium dari penelitian didapatkan
penyempitan annular pada
rectosigmoid colon.
(a)–(c) 45-year old male. This
patient had the polyposis coli
syndrome. Double contrast
barium study shows different
sized polyposis along the
whole colon. One polyp
(arrow) was different from the
other polyps in size and
contour.
Referensi
 http://emedicine.medscape.com/article/172674
-overview#showall
 http://emedicine.medscape.com/article/172674
-clinical#showall
 http://emedicine.medscape.com/article/172674
-workup#showall
 http://www.whcenter.org/body.cfm?id=557471
 http://www.medicinenet.com/colon_cancer/pag
e2.htm#What_are_the_causes_of_colon_canc
er
 http://www.sciencedirect.com/science/article/pi
i/S0720048X02000360

Anda mungkin juga menyukai