dada yang disebabkan oleh benturan pada dinding dada yang mengenai tulang rangka dada, pleura paru-paru, diafragma ataupun isi mediastinal baik oleh benda tajam maupun tumpul yang dapat menyebabkan gangguan system pernafasan. Trauma thorax adalah semua ruda paksa pada thorax dan dinding thorax, baik trauma atau ruda paksa tajam atau tumpul. (Hudak, 1999). Penyebab utama cidera pada dada adalah kecelakaan kendaraan bermotor missal, sepeda motor atau mobil, pukulan benda- benda tumpul pada dada atau akibat terjatuh juga dapat menyebabkan cidera dada nonpenetrasi. Luka penetrasi umumnya diakibatkan oleh tusukan senjata tajam atau luka akibat tembakan. TERDAPAT TIGA BAGIAN PENTING PADA ANATOMI FISIOLOGI TORAX : 1. rongga thorax, 2. paru-paru dan 3. Jantung 1. Trauma Tajam Pneumothoraks terbuka Hemothoraks Ruptur diafragma 2. Trauma Tumpul Tension pneumothoraks Trauma mediastina Fraktur kosta Trauma dada sering menyebabkan gangguan ancaman kehidupan. Luka pada rongga thorak dan isinya dapat membatasi kemampuan jantung untuk memompa darah atau kemampuan paru untuk pertukaran udara dan oksigen darah. Bahaya utama berhubungan dengan luka dada biasanya berupa perdarahan dalam dan tusukan terhadap organ. Hipoksia, hiperkarbia, dan asidosis sering disebabkan oleh trauma thorax a. Tamponade jantung b. Hematotoraks c. Pneumothoraks 1. Tension penumototrax 2. Penumotoraks bilateral 3. emfisema 1. Gas darah arteri (GDA), mungkin normal atau menurun. 2. Torasentesis : menyatakan darah/cairan serosanguinosa. 3. Hemoglobin : mungkin menurun. 4. Pa Co2 kadang-kadang menurun. 5. Pa O2 normal / menurun. 6. Saturasi O2 menurun Terimakasih