Anda di halaman 1dari 19

Fungsi kompleks Linear dan

Pangkat dan Transformasi


Linear dan Pangkat
Nama Kelompok :
Muhamad Farid Assegaff (170311611664)
Muhammad Nurwahyu Maulidani (170311611659)
Muhammad Tegar Nur Indra Ekasakti (aku yang dulu)
Fungsi Linear

Fungsi yaitu memetakan dari setiap anggota himpunan kepada anggota


himpunan yang lain
Fungsi linear adalah fungsi yang secara umum memiliki persamaan
matematika :
f(z) = az + b,
dimana a koefisien kompleks dari z dan b adalah konstanta kompleks,
dinamakan fungsi linear. Turunannya f’(z) = a didefinisikan pada setiap z;
jadi f adalah fungsi menyeluruh. a yaitu disebut sebagai
gradien/kemiringan.makin besar angka gradien maka makin vertikal, dan
sebaliknya. Jika gradien bernilai positif artinya berbanding lurus.
Sedangkan jika gradien negatif akan berbanding terbalik. Sedangkan b
adalah titik potong dengan sumbu y
Fungsi Linear

Jika a=0, maka f berubah menjadi fungsi konstanta: f(z)=b.


Jika a ≠ 0, maka f adalah fungsi satu-satu, karena z1 ≠ z2 berakibat az1+b ≠
az2+b, jadi f(z1) ≠ f(z2).
Dalam hal ini, hubungan invers:
1 𝑏
𝑧= 𝑤−
𝑎 𝑎
juga merupakan fungsi linear, yang dapat dipikirkan sebagai pemetaan dari
bidang w “kembali” ke bidang z. Akhirnya, jika a=1 dan b=0, maka fungsi
linear berubah menjadi fungsi identitas f(z)=z.
FUNGSI PANGKAT
Fungsi pangkat yang didefinisikan untuk setiap bilangan kompleks 𝑧 adalah
fungsi berbentuk

𝑓 𝑧 = 𝑧𝑛

(Teo De Moivre)
Misal 𝑧 = 𝑟(𝑐𝑜𝑠𝜃 + 𝑖 𝑠𝑖𝑛𝜃)

𝑧 𝑛 = 𝑟 𝑛 (𝑐𝑜𝑠𝑛𝜃 + 𝑖 𝑠𝑖𝑛𝑛𝜃)
Contoh Soal

𝑧 = 3 − 3𝑖
Hitunglah 𝑧 3 !
Transformasi linear
Fungsi linear memiliki bentuk umum
w = f(z) = az + b
atau
w = f(z) = 𝜁 + 𝑏
𝜁 akan disebut Regangan putaran (rotation Streching), alasan untuk istilah
ini menjadi jelas bila kita memeriksa hubungan-hubungan
| 𝜁| = |a||z| dan arg 𝜁 = arg a + arg z
Transformasi linear

Oleh karena itu, transformasi


w = |a||z| dan w = arg (z) + arg (a)
dari relasi ini , kita menurunkan hal berikut :
Transformasi Linear

Hal tersebut dapat diartikan bahwa transformasi w mengakibatkan


modulus z memanjang atau memendek dengan kelipatan |a| dan z
terotasi sejauh arg (a). Jika |a|< 1 maka modulus z memendek,
jika
|a| > maka modulus z memanjang, dan z tetap jika a = 1
Transformasi Linear
Fungsi
𝑤 = 2𝑖𝑧 + 1 + 𝑖
Jelas merupakan
𝜋 transformasi linear. Di bawah pemetaan ini, setiap titik diputar dengan sudut
arg 2i= ,diperbesar dengan faktor |2i| = 2 dan kemudian di geser dengan vektor 1+i .Pada
2
gambar 3.7, kita tunjukkan akibat dari tiga transformasi ini untuk setiap kejadian berikut.
Pembaca akan mendapatkan manfaat dengan melengkapi bagian-bagian yang kurnag.
Titik P : 1+ 2i diputar ke titik P’: -2+i, dipebesar menjadi P”: -4+2i dan akhirnya digeser ke
P”’: -3+3i.
Penggal garis
𝜋
𝑆 ∶ arg 𝑧 = , 1 < 𝑧 < 2,
4
Diputar menjadi
3𝜋
𝑆 ∶ arg = , 1 < 𝜁 < 2,
4
Diperbesar menjadi
3𝜋
𝑆 ∶ arg = , 2 < 𝜁 < 4,
4
TRANSFORMASI PANGKAT

Anda mungkin juga menyukai