Anda di halaman 1dari 8

PERILAKU ORGANISASI

Yongwan Nyamin
PERILAKU ORGANISASI
 Area organisasi yaitu orang-orang yang mengerjakan sebagian
besar eksistensi aktif mereka
 Organisasi kerja “ merupakan sebuah sumber identitas, forum
untuk mengeksplorasi emosi, tempat untuk menghadirkan logika,
melayani tujuan ekonomis, tetapi merupakan buatan manusia
 Kantor, pabrik, rumah sakit, sekolah dan toko adalah organisasi
dan merupakan tempat sukses dan kegagalan , pengasingan atau
pemenuhan tempat orang-orang sering mendapatkan pengalaman
sosial
 Studi mengenai perilaku organisasi menganalisis dan
menginterpretasikan perilaku dalam organisasi kerja, karena itu
dibutuhkan aplikasi sosiologi dan psikologi untuk memahami
perilaku ditempat kerja. Mc.Gregor menyebutnya “keberanian
berusaha manusia “
1. Sosiologi adalah studi mengenali tindakan sosial yang ditujuan pada
orang lain
2. Psikologi adalah studi mengenai kepribadaian dan atau perilaku
individu dan kelompok
3. Teori Logika (menginterpretasikan eksitensi keseharian mereka) teori
ini menuntut kita untuk membuat asumsi mengenai orang lain dan
situasi dimana kita menemukan diri kita sendiri.
 Studi tentang perilaku organisasi berusaha menguji teori-teori berdasarkan
logika, untuk membangun pengetahuan mengenai orang ditempat kerja.
 Teori berdasarkan logika menjadi subyek penelitian ; proses yang melaluinya
kita dapat memahami orang lain sebagai orang yang mempunyai motif-motif “
typikal”, cara yang berhasil kita gunakan dalam hidup sehari-hari.
 Perilaku organisasi dimaksudkan untuk mengintergrasikan disiplin ilmu
psikologi, psikologi sosial, ilmu politik, sosiologi dan antroplogi, yang berkaitan
dengan orang ditempat kerja.
 Perilaku organisi didasarkan pada pentingnya bagi kita kita semua untuk
memahami apa yang terjadi pada orang dalam organisasi , dan apa penyebab
dari perilaku mereka
 Orang yang paling berkepentingan dengan perilaku organisasi, adalah
manager
 Tempat kerja manager adalah Organisasi ( suatu unit yang dikoordinasikan
secara sengaja, terdiri dari dua atau lebih yang bergungsi pada suartu basis
yang relatif berkesinambungan untuk mencapai tujuan
 Apa yang dilakukan manajer ? Manager menyesaikan urusan dan pekerjaaan
melalui orang lain, mereka mengambil keputusan, mengalokasi sumber daya,
mengarahkan kegiatan orang lain untuk mencapai tujuan.
 Manager adalah orang yang mengawasi kegiatan-kegiatan orang lain atas
pencapaian dalam suatu organisasi
FUNGSI MANAJEMEN
 Pada awal abad 20 seorang industrialis Perancis ;
Henry Fayol, menulis semua meneger menjalan 5 fungsi
menejemen (merencanakan, mengorganisasi,
memerintah, mengkoordinasi dan mengendalikan)
 Dewasa ini 5 fungsi tersebut diringkas menjadi 4 yaitu :
1. Perencanaan ; mencakup penentuan tujuan, penegakan
strategi, pengembangan rencana untuk mengkoordina-
sikan kegiatan’.
2. Pengorganisasian: menetapkan tugas-tugas dan siapa
yang harus mengerkerjakan, bagaimana tugas itu
dikelompokan, siapa yang melapor kepada siapa, dimana
keputusan harus diambil.
3. Kepemimpinan : mencakup hal memotivasi bawahan,
mengarahkan orang lain , menyeleksia saluran
komunikasi yang paling efektif dan memecahkan konplik.
4. Pengendalian : memantau kegiatan-kegiatan untuk
memastikan kegiatan itu dicapai sesuai dengan rencana
dan mengoreksi setiap penyimpangan yang berarti.
PERILAKU ORGANISASI
 Ketrampilan menangani orang (people skills), Istilah secara luas
yang menggambarkan disiplin ini adalah Perilaku keorganisasian (
Organizational Behavior, OB)
 Definisi panjang dari Perilaku Organisasi (OB) adalah suatu
bidang studi yang menyelidiki dampak perorangan, kelompok dan
struktur pada perilaku dalam organisasi dengan menerapkan
pengetahuan semacam itu untuk memperbaiki kefektifan
organisasi.
 Definisi ringkas OB : studi mengenai apa yang dilakukan orang-
orang dalam suatu organisasi dan bagaimana perilaku tersebut
mempengaruhi kinerja dari organisasi itu.
 OB secara spesipik dan lebih menekankan perilaku yang
dikaitkan dengan pekerjaan, kerja, kemangkiran, keluar masuk
karyawan, produkstivitas karyawan, kinerja manusiawai dan
manajemen.
 Perilaku organiasi adalah suatu bidang studi, ini berarti suatu
bidang keahlian dengan suatu tubuh pengetahuan yang sama.
 Apa yang dipelajari dan Tujuan OB :
1. Mempelajari tiga (3) determinan perilaku dalam organisasi ;
perorangan (individu), kelompok, dan struktur.
2. Menerapkan pengetahuan yang diperoleh mengenai perorangan,
kelompok dan efek dari struktur, agar organisasi bekerja dengan
lebih efektif.
DEFINISI PERILAKU ORGANISASI (PO)
 Perilaku Organisasi : Bidang ilmu yang mempelajari dan
mengaplikasikan pengetahuan tentang bagaimana manusia
berperan atau berprilaku & bertindak didalam organisasi
(David & Newtron , 1989)
 Perilaku Organisasi : Suatu bidang yang menyelidi dampak
perorangan, kelompok & struktur pada perilaku dalam
organisasi dengan maksud menerapkan pengetahuan untuk
memperbaiki keefektipan Organisasi (Stephen P.Robbin)
 Perilaku Organisasi : Sebuah bidang indisplin yang ditujukan
untuk mempelajari bagaimana cara seorang individu atau
sebuah kelompok cenderung bertindak dalam organisasi
(Richard L Daft)
 Elemen Kunci PO : manusia, struktur, teknologi, dan
lingkungan tempat organisasi beroperasi.
POKOK BAHASAN DAN TOPIK INTI
ORGANIZATIONAL BEHAVIOR (OB)
 Motivasi
 Perilaku dan kekuasaan pemimpin
 Komunikasi antar pribadi
 Struktur dan proses kelompok
 Pembelajaran
 Pengembangan sikap dan persepsi
 Proses perubahan
 Konflik
 Desain pekerjaan,
 Stress kerja.
 Generalisasi perilaku : beberapa generalisasi mewakili penilaian
perilaku yang luar biasa cangkih dan mungkin sangat efektip dalam
menjelaskan dan meramalkan perilaku orang lain
 Akan tetapi kebanyakan kita menganut sejumlah keyakinan yang
sering tidak bisa menjelaskan mengapa orang melakukan apa yang
mereka lakukan.
 Sebagai ilustrasi, perhatikan pernyataan berikut mengenai perilaku
yang berkaitan dengan kerja :
1. Pekerja yang bahagia merupakan pekerja yang produktif
2. Semua individu mengadi sangat produktif bila atasan ramah,
mempercayai dan dapat didekasi
3. Pemimpin terbaik adalah mereka yang memperlihantkan perilaku yang
konsisten, lepas dari situasi yang mereka hadapi
4. Wawancara merupakan alat seleksi yang efektif untuk memisahkan
pelamar yang berkinerja-tinggi dari mereka yang berkinerja rendah
5. Semua orang menginkan pekerjaan yang menantang
6. Anada harus sedikit menakut-nakuti orang agar mereka mengerjakan
pekerjaan mereka.
7. Karena tujuan spesipik mengintimidasi orang, individu-individu bekerja
lebih keras bila mereka hanya diminta untuk melakukan yang terbaik
8. Semua orang dimotivasi dengan uang.
9. Kebanyakakan orang jauh lebih perduli terhadap besarnya gaji mereka
sendiri daripada gaji orang lain.
10. Kempompok kerja yang paling efektif adalah yang tidak mempunyai
konflik

Anda mungkin juga menyukai