Anda di halaman 1dari 23

DEMAM BERDARAH DENGUE

(DBD)

PPKK INDOLAKTO
dr. Septian Kristyana
PENGERTIAN DBD..

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu


penyakit daerah tropis yang disebabkan infeksi virus
dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti
lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia
Penyakit ini merupakan salah satu masalah
kesehatan di Indonesia karena perjalanan
penyakitnya yang cepat dengan gejala ringan
hingga berat, hingga dapat menyebabkan
kematian dalam waktu singkat.

Banyak terjadi pada anak-anak, remaja, dan


dewasa.
PENYEBAB DAN PENULARAN DBD
Penyebab DBD adalah virus
dengue melalui vektor
(binatang perantara) penyakit
DBD adalah nyamuk Aedes
Aegypti (betina), biasanya
menggigit pasien pada siang
hari.
Nyamuk ini hidup di air yang
jernih, bersih dan tergenang,
tempat-tempat gelap atau
semak-semak.
Ciri-ciri Nyamuk Aedes aegypti
• Berbadan kecil, mendatar saat hinggap
• Warna hitam, belang-belang putih
• Senang menggigit manusia
• Menggigit pada siang dan sore hari (2 puncak
aktivitas antara pukul 09.00 – 10.00 dan 16.00 –
17.00)
• Gemar hidup di tempat yang gelap (terhindar dari
sinar matahari)
• Jarak terbang kurang dari
100 meter
Tanda dan Gejala Awal DBD
• Demam tinggi 2 – 7 hari
• Sakit kepala mual, muntah
• Lemas badan
• Nyeri otot, sendi, nyeri kepala
• Ruam atau bintik-bintik merah pada kulit
Demam pelana kuda...
Gejala lanjut…
• Tanda pendarahan : mimisan, gusi berdarah,
berak darah, muntah darah dll
• Nyeri perut / muntah terus menerus
• Gelisah, tangan-kaki dingin (syok)  Sindrom
Syok Dengue.
Apa yang harus dilakukan bila
ada penderita DBD??
Tindakan pertama yang harus dilakukan,
yaitu…
• Memberi penderita minum sebanyak mungkin
• Kompres terutama saat panas tinggi
• Jika ada, beri obat penurun panas
• Segera bawa ke dokter atau Puskesmas terdekat
Hal-hal Penting yang Harus Dilakukan oleh
Keluarga
• Mempertahankan lingkungan yang
bersih dan sehat, dengan ventilasi
dan sinar matahari yang cukup.
• Memutus mata rantai siklus hidup
nyamuk pada fase nyamuk
dewasa dan fase larva (hidup di
air).
• Melakukan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN), dengan 4M Plus
atau 3M Plus
Umur nyamuk dewasa
betina dapat mencapai
2-3 bulan
TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI

• Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti : drum, tangki,


tempayan, bak mandi/wc dan ember.
• Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti : tempat
minum burung, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng, botol,
plastik,dll).
• Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang batu/pelepah daun,
tempurung kelapa, potongan bambu.
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN)
Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dilakukan dengan cara “4M Plus” atau “3M Plus”
yaitu :
1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak mandi/WC,
drum, dll. (M1)
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air, Tempayan, dll
(M2).
3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air
hujan (M3).
4. Memantau seluruh wadah air yang berpotensi sebgai tempat perindukan nyamuk
(M4)
TERIMAKASIH
ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai