Anda di halaman 1dari 9

*

*
Kapitalisme merupakan sistem perekonomian yang
menekankan peran kapital (modal), yakni kekayaan dalam segala
bidang, termasuk barang-barang yang digunakan dalam produksi
barang lainnya.
Menurut KBBI, secara etimologi kapitalisme adalah sistem
dan paham ekonomi(perekonomian) yang modalnya (penanaman
modal, kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau
modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasar bebas.
*
1) Sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki oleh individu.
2) Barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas (free market) yang
bersifat kompetitif.
3) Modal kapitali (baik uang maupun kekayaan lain) diinvestasikan ke
dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba (profit).
Secara umum perangkat-perangkat ekonomi Kapitalisme yang
akan digunakan negara-negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia,
adalah sebagai berikut:
1) Perbankan.
2) Pasar non-riil (pasar modal, pasar uang, pasar berjangka).
3) Pengelolaan sumber kekayaan.
4) Penggunaan mata uang kertas.
*
Dampak negative dari paham kapitalisme antara lain :
• Kebutuhan bahan baku yang besar.
• Kebutuhan untuk terus membesar.
• Kebutuhan untuk selalu menang
• Kekayaan menumpuk pada beberapa orang atau perusahaan
tertentu.
• Negara ini termasuk ke dalam cengkraman penjajahan ekonomi.
• Pengangguran semakin meningkat.
• Negara kehilangan sumber-sumber pendapatannya.
• Konsumen terbebani oleh harga-harga yang melambung.
• Sumber daya alam milik rakyat banyak dikuasai oleh pihak swasta,
khususnya pihak asing.
• Rakyat terhalang untuk memanfaatkan milik mereka.
* SISTEM EKONOMI ISLAM
sistem ekonomi Islam dapat dicakup dalam tiga buah yang utama, yaitu :
1. Kepemilikan (al-Milkiyah)
2. Pemanfaatan dan pengembangan kepemilikan (al-tasharuf al-milikiyah)
3. Distribusi harta kekayaan ditengah-tengah manusia (tauzi’ tsarwah bayna an-
nas)
Dalam bidang fiscal, Islam juga telah mengaturnya. Jika didalam
ekonomi kapitalis menjadikan sumber utama penerimaan negaranya adalah
dari pajak. Sedangakan dalam Islam sumber-sumber penerimaan Negara untuk
kas Baitul Mal (sejenis APBN) ada tiga sumber, yaitu :
a. Dari sector kepemilikan individu, seperti : shodaqah, hibah, zakat, dsb
b. Dari sector kepemilikan umum, seperti : pertambangan, minyak bumi, gas
dan kehutanan
c. Dari sector kepemilikan Negara, seperti : jizyah, kharaj, ghanimah, fa’I, dsb
*
 Mewujudkan kehidupan yang dihiasi oleh nilai luhur, rohaniah, dan akhlak,
tanpamengesampingkan nilai materi.
 Mewujudkan pemerintah dan rakyat yang bersama-sama dan sinergi dengan
fungsisaling melengkapi dan mendukung untuk mewujudkan ketaqwaan
kepada Allah SWT.
 Mewujudkan pemimpin yang bertanggung jawab dan amanah yang
senantiasamemperhatikan, mengatur, dan memelihara kepentingan rakyat
serta melindungirakyat dari segala yang membahayakan mereka.
 Berpihak kepada seluruh rakyat (yakni dengan menjamin pemenuhan
kebutuhandasar bagi setiap rakyat), bukan memihak segelintir rakyat (seperti
konglomerat)dan pihak asing.
 Negara menjamin kebutuhan jasa yang pokok bagi rakyat yaitu
keamanan,kesehatan dan pendidikan.
 Negara memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap rakyat
untuk memuaskan kebutuhan sekunder atau tersier dengan semaksimal
mungkin secara syar’i.
 Negara mendistribusikan kekayaan di antara masyarakat dan tidak
membatasinya pada tangan orang-orang kaya saja.
 Menghapus system perbankan ribawi serta membuat baitul mal dan bank
central Negara sebagai lembaga yang memberikan pinjaman kepada rakyat
tanpamengambil bunga.
 Tidak lagi mengambil hutang kepada IMF atau Bank Dunia dan hanya
mengembalikan pokok hutangnya saja tanpa bunga.
 Mengelola sendiri sumberdaya alam milik rakyat dan tidak menyerahkan
dan Amenjualnya kepada pihak swasta atau asing.
 Menjamin pengadaan lapangan kerja bagi seluruh rakyat, menjamin nafkah
orang yang tak mempunyai harta, tak punya pekerjaan, dan tak ada orang
yang wajib menafkahinya, serta mengurus penampungan orang-orang
jompo dan terganggu kesehatan jiwanya.
*
Kapitalisme merupakan sebuah system yang muncul dari
sebuah pemikiran dunia Barat. Kapitalisme mulai mendominasi
kehidupan perekonomian dunia barat sejak runtuhnya feodalisme.
Dalam bidang ekonomi, di Eropa akhirnya dikenal system kapitalisme,
yaitu sebuah system yang mencakup hubungan-hubungan pemilik
modal besar.
Sehebat apapun sebuah sistem, tetapi jika pengelolanya tidak
amanah, maka sistem tersebut akan hancur. Dalam sistem Negara yang
bercorak sekularistik seperti di Indonesia ini, yaitu ketika agama
dipisahkan dari pengaturan kenegaraan, akan menyebabakan
hubungan dengan syari’at hanya sebagai aktifitas ibadah ritual saja.
DAFTAR PUSTAKA
Syaifuddin, 2016. Pandangan Islam Terhadap Kapitalisme.
http://demokrasidalamislam.blogspot.co.id/2016/09/pandangan-
islam-terhadap-kapitalisme.html. Diakses pada 01 Mei 2018.
Andri. 2017. Kapitalisme Dunia.
https://andrilamodji.wordpress.com/makalah/makalah-
kapitalisme/. Diakses pada 01 Mei 2018
Giri, Eka. 2016. Sistem Kapitalisme Dalam Islam.
https://www.scribd.com/doc/41659040/Sistem-KAPITALISME-
Dalam-Islam. Diaskses pada 01 Mei 2018.

Anda mungkin juga menyukai