Anda di halaman 1dari 16

PERILAKU MANUSIA

MOH. ARIP
PERILAKU : respons indv thd st
stimulus atau st tindakan yg dpt
diamati & mempunyai frekiensi
spesifik, durasi & tujuan baik
disadari/tidak.
KONSEP PERILAKU
• PERILAKU dr pandangan biologis adalah mrp
st keg atau aktv organisme yg bersangkutan.
• Jadi PERILAKU manusia pd hakekatx adalah st
aktv dr manusia itu sendiri
• PERILAKU manusia punya bentangan yg sangat
luas, mencakup: jalan, bicara, bereaksi,
berpakaian, dsb. Bahkan keg internal seperti
berfikir, persepsi & emosi juga mrp perilaku
manusia
• Periaku & gejala perilaku dipengaruhi oleh
faktor genetik & lingkungan
 faktor genetik : konsepsi dasar atau modal
utk perkemb PL mahluk hidup itu utk selanjutx
 faktor lingkungan : st kondisi atau mrp
lahan utk perkembangan PL tsb.

Suatu mekanisme pertemuan antara kedua


faktor tsb dlm rangka terbtk PL disebut
PROSES BELAJAR (Learning process)
SKINNER (1938) seorg ahli PL  mengemukakan
bhw PL mrp hsl hub antara perangsang
(stimulus) & tanggapan (respons).

Ia membedakan adax 2 respons yakni:


a. Respondent respons atau reflexive respons
b. Operant respons atau instrumental respons
a. Respondent respons/reflexive
respons
• Adalah respons yg ditimbulkan oleh rangsangan2 ttt.
• Misal: makanan lezat  keluar air liur
cahaya kuat  mata tertutup, dsb

• Respondent respons mencakup juga emotional


behaviour  timbul krn hal yg kurang mengenakkan
organisme yg bersangkutan. Misal : menangis krn sedih
atau sakit, muka merah (TD meningkat krn marah)

• Sebalikx yg mengenakkan dpt menimbulkan PL


emosional misalx: tertawa berjingkat-jingkat krn
senang
b. Operant respons/instrumental
respons
• Adalah respons yg timbul & berkembangx diikuti
oleh perangsang ttt.
• Perangsang semacam ini disebut reinforcing
stimuli atau reinforcer  krn perangsangan tsb
memperkuat respons yg telah dilakukan oleh
organisme.
• Misal: apabila anak belajar atau telah melakukan
st perbuatan kmd memperoleh hadiah  anak
akan lebih giat belajar atau akan lbh baik
melakukan perbuatan tsb.
PROSEDUR PEMBENTUKAN PERILAKU

• Sebagian besar PL manusia adalah operant


respons.
• Utk membentuk jenis respons atau PL ini perlu
diciptakan adax st kondisi ttt yg disebut
operant conditioning.
Prosedur pembentukan PL dlm operant conditioning,
menurut SKINNER sbb:
a. Melak identifikasi ttg hal2 yg mrp penguat/reinforcer
berupa hadiah2/reward bagi PL yg akan dibtk
b. Melak analisis utk mengidentifikasi komponen2 kecil yg
mbtk PL yg dikehendaki. Kmd komponen tsb disususn dlm
urutan yg tepat utk menuju terbtkx PL yg dimaksud
c. Dgn menggunakan secara urut komponen2 itu sbg tujuan
sementara, mengidentifikasi reinforcer atau hadiah utk
masing2 komponen tsb
d. Melak pembtkan PL dg menggunakan urutan komponen
yg telah tersusun itu. Apabila komponen I telah dilak,
maka hadiahx diberikan. Hal ini mengakibatkan komponen
atau PL (tindakan) tsb cenderung akan sering dilakukan
• Sbg ilustrasi, misalx dikehendaki agar anak
mempunyai kebiasaan menggosok gigi
sebelum tidur. Utk berperilaku seperti ini
maka anak tersebut harus:
a. Pergi ke kamar mandi sebelum tidur
b. Mengambil sikat dan odol
c. Mengambil air dan berkumur
d. Melakukan gosok gigi
e. Menyimpan sikat gigi & odol
f. Pergi ke kamar tidur
• Kalau dpt diidentifikasi hadiah2 (bukan berupa
uang) bg masing2 komponen PL tsb, maka
akan dpt dilak pembentukan kebiasaan tsb.

• Contoh ilustrasi tsb adalah st penyederhanaan


prosedur pembentukan PL melalui operant
conditioning.
BENTUK PERILAKU
• Secara operasional PL dpt diartikan st respons
organisme atau seseorang terhdp rangsangan
(stimulus) dr luar subjek tersebut.

• Respons ini berbentuk 2 macam yakni:


a. Bentuk pasif
b. Bentuk aktif
a. Bentuk pasif adalah respons internal yaitu yg
terjadi di dlm diri manusia & tdk secara langsung
dpt terlihat oleh org lain. Misalx berfikir,
tanggapan atau sikap batin dan pengetahuan.
Misal:
 seorg ibu tahu bhw imunisasi dpt mencegah
penyakit ttt, meskipun ibu itu tdk membawa
anak ke PKM utk diimunisasi
 Seorg yg menganjurkan org lain ber KB
meskipun ia sendiri tdk ikut KB.
Kedua contoh diatas perilaku mereka ini msh
terselubung atau disebut covert behaviour
b. Bentuk aktif yaitu apabila PL itu jelas dpt
diobservasi secara langsung. Misalnya pd
kedua contoh di point (a) seblmx , si ibu sdh
membawa anak ke PKM utk di imunisasi dan
org pd kasus kedua sdh ikut KB (akseptor KB).
 Oleh krn PL mereka sdh tampak dlm bentuk
tindkan nyata maka disebut overt behaviour
KESIMPULAN
Pengetahuan dan sikap adalah merupakan
respons seseorang terhadap stimulus atau
rangsangan yg masih bersifat terselubung
disebut covert behaviour

Apabila tindakan nyata seseorang sebagai


respons seseorang terhadap stimulus
(practice) adalah merupakan over behaviour
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai