Anda di halaman 1dari 13

AGUSTIYAR RAHAYU

AISHYA DOXI
FEBRIANI
GABRILLA INTAN
RACHMI KUSUMA
RESTY
TIFANY
SOFI
SITI SALMAH
Definisi Keluarga
Satu atau lebih yang tinggal bersama,
sehingga mempunyai ikatan emosional dan
mengembangkan dalam interelasi sosial,
peran dan tugas. (Spradley dan alllender)

Keluarga merupakan unti terkecil dari


masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga
dan beberapa orang yang berkumpul dan
tinggal di suatu tempat di bawah satu atap
dalam keadaan saling ketergantungan.
(Departemen Kesehatan RI)
8 Tahapan Keluarga
 Stage 1 : Beginning Family / Keluarga Baru
 Stage 2 : Childbearing Family / Keluarga
dengan Kelahiran Anak Pertama
 Stage 3 : Family With Preschoolers / Keluarga
dengan Anak Pra-Sekolah
 Stage 4 : Family With School-age Children /
Keluarga dengan Anak Sekolah
 Stage 5 : Family With Teenagers / Keluarga
dengan Anak Remaja
 Stage 6 : Launching Family / Keluarga dengan
Anak Dewasa
 Stage 7 : Middleage Family / Keluarga Usia
Pertengahan
 Stage 8 : Aging Family / Keluarga Usia Lanjut
CHILDBEARING
 Menurut Duvall & Miller (1985) dalam
Friedman (2002), keluarga childbearing
adalah keluarga yang dimulai dengan
kelahiran anak pertama dan berlanjut
sampai bayi berusia 30 bulan. Keluarga
childbearing adalah keluarga yang
berada pada tahap perkembangan ke II.
KONSEP PERKEMBANGAN
A. Perkembangan dan perubahan pada ibu
hamil
1. Perubahan pada kulit
Terjadi hiperpigmentasi yaitu kelebihan
pigmen di tempat tertentu (wajah, pipi, dan
hidung). Pada areola mamae dan Puting
susu, daerah yang berwarna hitam di sekitar
puting susu akan menghitam. Pada areola
suprapubis, terdapat garis hitam yang
memanjang dari atas simfisis sampai pusat.
2. Perubahan kelenjar
Kelenjar gondok membesar sehingga leher
ibu berbentuk seperti leher pria. Perubahan ini
tidak selalu terjadi pada wanita hamil.

3. Perubahan payudara
a. Payudara membesar, tegang dan sakit.
b. Vena di bawah kulit payudara membesar.
c. Hiperpigmentasi pada areola mamae
d. Kelenjar Montgomery yang terletak di dalam
areola mamae membesar dan kelihatan dari
luar.
e. Payudara ibu mengeluarkan cairan apabila
dipijat
4. Perubahan perut
Semakin mendekati masa persalinan,
perut semakin besar.
5. Perubahan alat kelamin luar
Alat kelamin luar ini tampak hitam
kebiruan karena adanya kongesti pada
peredaran darah.
6. Perubahan pada tungkai
Timbul varises pada sebelah atau kedua
belah tungkai.
7. Perubahan pada sikap tubuh
Sikap tumbuh ibu menjadi lordosis karena
perut yang membesar.
B. Tahapan perkembangan keluarga
childbearing
Keluarga yang menantikan kelahiran
dimulai dari kehamilan sampai kelahiran anak
pertama dan berlanjut sampai anak pertama
berusia 30 bulan (3,2 tahun). Kehamilan dan
kelahiran bayi pertama dipersiapkan oleh
pasangan suami istri melalui beberapa tugas
perkembangan yang penting. Kelahiran bayi
pertama memberikan perubahan yang besar
bagi keluarga, sehingga pasangan harus
beradaptasi dengan perannya untuk memenuhi
kebutuhan bayi.
MASALAH YANG SERING TERJADI PADA
IBU HAMIL DAN CHILDBEARING
1. Respon terhadap perubahan citra tubuh
Secara bertahap terjadi kehilangan batasan
– batasan fisik secara pasti, yang berfungsi
memisahkan diri sendiri dari orang lain dan
memberi rasa aman.
2. Ambivalensi selama masa hamil
Ambivalensi didefinisikan sebagai konflik
perasaan yang simultan, seperti cinta dan benci
terhadap seseorang, sesuatu, atau suatu keadaan.
Ambivalensi adalah respon normal yang dialami
individu yang mempersiapkan diri untuk suatu
peran baru. Kebanyakan wanita memiliki sedikit
perasaan ambivalen selama hamil.
3. Hubungan seksual
Ekspresi seksual selama masa hamil bersifat
individual. Beberapa pasangan menyatakan puas
dengan hubungan seksual mereka, sedangkan
yang lain mengatakan sebaliknya.

4. Kekhawatiran tentang janin


Kekhawatiran orang tua terhadap kesehatan
anak berbeda – beda selama masa hamil
(Gaffney, 1988). Kekhawatiran pertama timbul
pada trimester I dan berkaitan dengan
kemungkinan terjadinya keguguran. Ketika janin
menjadi semakin jelas, yang terlihat dengan
adanya gerakan dan denyut jantung, Kecemasan
orang tua yang terutama ialah kemungkinan cacat
pada anaknya. Pada tahap lanjut kehamilan, rasa
takut bahwa anaknya dapat meninggal semakin
melemah.
5. Hubungan seksual dan sosial terganggu
Hubungan seksual antar pasangan
umumnya menurun selama masa kehamilan
dan selama enam minggu periode
pascapartum.
6. Suami merasa diabaikan
Sebagian besar ayah secara tradisonal
tidak diikutsertakan dalam proses perinatal .
7. Peningkatan perselisihan
Pola komunikasi pernikahan yang
baru, berkembang dengan hadirnya
seorang anak, pasangan suami istri dalam
berhubungan satu sama lain
memperlakukan pasangannya sebagai
pasangan hidup dan sebagai orang tua.
TUGAS PERKEMBANGAN PADA
TAHAP CHILDBEARING
 Persiapan menjadi orang tua dan merawat bayi
 Membagu peran dan tanggung jawab
 Menata ruang untuk anak atau mengembangkan
suasana rumah yang menyenangkan
 Mempersiapkan biaya atau dana Childbearing
 Memfasilitasi role learning anggota keluarga
 Bertanggung jawab memenuhi kebutuhan bayi
sampai balita
 Mengadakan kebiasaan keagamaan secara rutin
 Beradaptasi pada pola hubungan seksual
 Mensosialisasikan anak dengan lingkungan keluarga
besar masing-masing

Anda mungkin juga menyukai