Tugas KMB Pak Hand Nefrotik Syindrom
Tugas KMB Pak Hand Nefrotik Syindrom
Nefrotik Syndrom
Kelompok 2
1. Ian Rizky vandani (P1337420217011)
2. Arianto rizki Ramdhani (P1337420217012)
3. Anissa khayatul faizah (P1337420217013)
4. Dimas Chandra Wijaya (P1337420217014)
5. Rizka amalia (P1337420217015)
6. Dewi febiyanti (P1337420217016)
7. Laras widasari (P1337420217017)
8. Asih rohmaniah (P1337420217018)
9. Sintya aulia damayanti (P1337420217019)
10.Ayu laylasari (P1337420217020)
Definisi Nefrotik syndrom
Sindrom
nefrotik
bawaan
Sindrom
Sindrom nefrotik
nefrotik idiopatik
sekunder
Etiologi Nefrotik syndrom
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama Klien
Umur : Lebih banyak pada anak-anak terutama pada usia pra-
sekolah (3-6 th). Ini dikarenakan adanya gangguan pada
sistem imunitas tubuh dan kelainan genetik sejak lahir.
Jenis kelamin : Anak laki-laki lebih sering terjadi dibandingkan anak
perempuan dengan rasio 2:1.
Konsep Asuhan
Keperawatan
Suku/bangsa
Status
Pendidikan
Pekerjaan
No.RM
Diagnosa Medis
2. Identitas penanggung jawab
Hal yang perlu dikaji meliputi nama, umur, pendidikan,pekerjaan,
agama, dan hubungannya dengan klien.
Konsep Asuhan
Keperawatan
Suku/bangsa
Status
Pendidikan
Pekerjaan
No.RM
Diagnosa Medis
2. Identitas penanggung jawab
Hal yang perlu dikaji meliputi nama, umur, pendidikan,pekerjaan,
agama, dan hubungannya dengan klien.
Konsep Asuhan
Keperawatan
3. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama :Kaki edema, wajah sembab, kelemahan fisik, perut
membesar (adanya acites)
4. Riwayat Kesehatan Sekarang
Untuk pengkajian riwayat kesehatan sekarang, perawat perlu
menanyakan hal berikut:
Kaji berapa lama keluhan adanya perubahan urine output
Kaji onset keluhan bengkak pada wajah atau kaki apakah
disertai dengan adanya keluhan pusing dan cepat lelah
Kaji adanya anoreksia pada klien
Kaji adanya keluhan sakit kepala dan malaise
Konsep Asuhan
Keperawatan
8. Pemeriksaan Fisik
# Status kesehatan umum
# Keadaan umum: klien lemah dan terlihat sakit berat
# Kesadaran: biasanya compos mentis
# TTV: sering tidak didapatkan adanya perubahan.
# Pemeriksaan sistem tubuh
B1 (Breathing)
Biasanya tidak didapatkan adanya gangguan pola nafas dan jalan nafas
walau secara frekuensi mengalami peningkatan terutama pada fase akut
B2 (Blood)
Sering ditemukan penurunan curah jantung respons sekunder dari
peningkatan beban volume.
Konsep Asuhan
Keperawatan
B3 (Brain)
Didapatkan edema terutama periorbital, sklera tidak ikterik. Status
neurologis mengalami perubahan sesuai dengan tingkat parahnya
azotemia pada sistem saraf pusat.
B4 (Bladder)
Perubahan warna urine output seperti warna urine berwarna kola
B5 (Bowel)
Didapatkan adanya mual dan muntah, anoreksia sehingga didapatkan
penurunan intake nutrisi dari kebutuhan. Didapatkan asites pada
abdomen.
B6 (Bone)
Didapatkan adanya kelemahan fisik secara umum, efek sekunder dari
edema tungkai dari keletihan fisik secara umum
Konsep Asuhan
Keperawatan
B. Diagnosa Keperawatan
Implementasi Keperawatan
Intervensi dilaksankan sesuai dengan rencana setelah dilakukan validasi;
ketrampilan interpersonal, teknikal dan intelektual dilakukan dengan cermat
dan efisien pada situasi yang tepat, keamanan fisik dan psikologi klien
dilindungi serta dokumentasi intervensi dan respon pasien.
Evaluasi