Anda di halaman 1dari 41

Mereka

Adalah
korban
Maulana dari Malang Jatim , merokok sejak usia 2,5 tahun
Fakta Rokok di Indonesia

• Total perokok di Indonesia berjumlah 62.800.000 orang


• Jumlah perokok no. 1 di ASEAN
• Jumlah perokok no. 3 di dunia
• 70% perokok mulai merokok sebelum usia 19 tahun dan
12,77 %
sudah merokok sejak SD

Sources:
1. http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=319017&kat_id=3
2. http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=476&Itemid=2
3. http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=957&tbl=artikel
4. http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/05/30/brk,20070530-100967,id.html
5. http://jawaban.com/news/news/detail.php?id_news=071205093706&offx=0
6. Mpower WHO Report on Tobacco Global Epidemic, 2008
Bahaya Rokok
Bagi Kesehatan
Komposisi Asap Rokok

Asap rokok mengandung kurang


lebih 4000 bahan kimia yang
200 diantaranya beracun dan 43
jenis lainnya dapat
menyebabkan kanker bagi
tubuh.
Rokok…
• Tembakau yang dihisap: 4000 zat kimia, 250 racun atau
bersifat karsinogenik1
Zat kimia pada tembakau2 Juga ditemukan di…
Hidrogen Sianida Gas Beracun
Acetone Cat
Arsenic Racun
Cadmium Aki mobil
Carbon monoxide Asap knalpot
Amonia Pembersih lantai
DDT Insektisida
Metanol Bensin roket
Naftalen Kamper
Vinil Klorida Plastik
Toluene Pelarut industri
1. National Toxicology Program. 11th Report on Carcinogens; 2005. Available at: http://ntp-server.niehs.nih.gov. 2. Mackay J,
Eriksen M. The Tobacco Atlas. World Health Organization; 2006. 3. Harvard Health Letter. May 2005.
Cadmium

Arsenik Naphtalene

Formalin Naftilamin benzene


Acetone

PVC Ammonia
KANDUNGAN
UTAMA
• Nikotin – menyebabkan ketagihan

• Tar – tidak banyak berbeda dengan


kandungan tar jalan raya

• Karbon monoksida – asap yang keluar dari


knalpot kendaraan, mengurangkan
kandungan oksigen yang diambil

• Bahan karsinogenik – lebih 30 bahan telah


dikenal pasti menyebabkan kanser
4000 bahan kimia beracun, 43 penyebab kanker
PADAT: √ NIKOTIN (ZAT ADIKTIF)
√ TAR(kumpulan partikel pdt penyebab kanker)
GAS: √ CO (mengikat sel darah merah mengganti O2)
√ Gas-gas berbahaya lain

NIKOTIN = KEKUATAN ROKOK


Nikotin 7 -10 detik Susunan Syaraf Pusat

DOPAMIN
Stimulasi Relaksasi
(gairah, semangat, inspirasi) (hilangkan ketegangan)

ADIKTIF
(ketagihan / ketergantungan terhadap sensasi nyaman)
Siklus Adiksi Nikotin

12
Bahaya Merokok
1. Asap rokok yang baru mati di asbak
mengandung tiga kali lipat bahan pemicu
kanker di udara dan 50 kali mengandung
bahan pengeiritasi mata dan pernapasan.
2. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar
racun yang siap melayang ke udara. Suatu
tempat yang dipenuhi polusi asap rokok
adalah tempat yang lebih berbahaya
daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3. Kegiatan yang merusak tubuh adalah
perbuatan dosa.
Perokok
Laki-laki
Aktif Perempuan
Kaum muda

Perokok

Perempuan
Anak
Pasif Bayi
Kaum muda
Ada di semua tatanan

Lansia
PEROKOK PASIF
(Second Hand Smoke)

• Orang yang terpapar dengan


asap rokok
 Anak, Wanita, DLL

Jenis asap yang dihisap perokok


pasif
• “mainstream smoke” - asap
rokok yang dihembuskan oleh
perokok
• “sidestream smoke”- asap rokok
yang berasal langsung dari rokok
yang menyala. Dua kali lebih
berbahaya dibandingkan
mainstream smoke.
Masalah Paparan Asap Rokok Orang
Lain (AROL)
• Perokok pasif mengisap 75% bahan berbahaya
ditambah separuh dari asap yang
dihembuskan keluar oleh perokok.
• Menurut estimasi International Labor
Organization (ILO) tahun 2005 tidak kurang
dari 200.000 pekerja yang mati setiap tahun
karena paparan asap rokok orang lain di
tempat kerja. Kematian karena paparan asap
rokok orang lain merupakan 1 dari 7 penyebab
kematian akibat kerja
Dampak Kesehatan bagi Perokok Pasif
• Meningkatkan penyakit pada saluran
pernafasan pada anak dan orang dewasa
(a.l. bronkhitis, pneumonia, asma.)
• Kehamilan: Berat bayi lahir rendah,
keguguran
• Meningkatkan risiko terkena serangan
jantung
• Meningkatkan risiko terkena penyakit
kanker
Dampak Ekonomi Akibat Paparan
Asap Rokok Orang Lain
• Paparan terhadap Asap Rokok Orang Lain
menyebabkan beban ekonomi pada tingkat
individu, pelaku bisnis maupun masyarakat.
• Biaya ekonomi tersebut meliputi biaya medis
langsung dan tidak langsung serta hilangnya
produktivitas
Perlu ada aturan / kebijakan ?
Perlindungan Terhadap Asap Rokok
KENAPA ROKOK PERLU
DIKENDALIKAN
1. Terjadi peningkatan pesat perokok aktif
pada usia 2 – 10 tahun sebagaimana
kasus-kasus yang sering diberitakan di
media masa.
2. Indonesia merupakan pasar rokok dunia
yang paling lemah aturan hukumnya.
3. Terjadi peningkatan kasus PTM (kanker,
jantung, hipertensi strok dll) yang
berhubungan erat dengan rokok.
Tidak ada batas aman terhadap Asap Rokok
Orang Lain sehingga sangat penting untuk
menerapkan 100% Kawasan Bebas
Merokok untuk dapat menyelamatkan
kehidupan.
Dasar Hukum
UU Kesehatan nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan,
– pasal 113 tentang Pengamanan zat adiktif,
– pasal 114 tentang rokok yang wajib
mencantumkan peringatan kesehatan
– Pasal 115 tentang kawasan tanpa rokok
Peraturan Walikota Surakarta
nomor : 13 tahun 2010

tentang
Kawasan Tanpa Rokok
&
Kawasan Terbatas Merokok
23
Kawasan Tanpa Rokok
Adalah ruang atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan
produksi, penjualan, iklan dan/atau penggunaan rokok; yaitu :
– Sarana kesehatan (RS, BP, Puskesmas dan jaringannya, RB,
Apotek, toko obat, Lab Kes, tempat praktek dokter/dokter
gigi/bidan, dsb)
– Tempat Proses Belajar Mengajar (tempat pendidikan
formal maupun non formal)
– Arena Kegiatan Anak (Kelompok Bermain Anak, tempat
penitipan anak, tempat pengasuhan anak, arena bermain
anak, dll)

24
Lanjutan :
–Tempat Ibadah (masjid, musholla, gereja, pura,
wihara, klenteng, dan tempat ibadah lainnya)
–Angkutan Umum (bus, taxi, angkuta, dan angkutan
umum lainnya)

Setiap orang yang berada dalam Kawasan Tanpa Rokok, dilarang


melakukan kegiatan : memproduksi/membuat rokok, menjual
rokok, menyelenggarakan iklan rokok, mempromosikan rokok,
menggunakan rokok.

25
Kawasan Terbatas Merokok

Adalah ruang atau area dimana kegiatan merokok


hanya boleh dilakukan di tempat khusus.
Kawasan Terbatas Merokok meliputi :
– Tempat Umum (Hotel, restauran, rumah makan,
terminal, pasar, pusat perbelanjaan, minimarket,
supermarket, departemenstore, mall, plaza,
pertokoan, gedung bioskop, tempat wisata, sarana
olah raga, dsb)
– Tempat Kerja (tempat kerja instansi pemerintah
maupun tempat kerja swasta)
26
TUJUAN KTR
• Menurunkan angka kesakitan dan/ atau angka kematian
akibat asap rokok dengan cara mengubah perilaku masyarakat
untuk hidup sehat
• Meningkatkan produktivitas kerja yang optimal
• Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih, bebas dari
asap rokok
• Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula
• Mewujudkan generasi muda yang sehat
MANFAAT KTR
• Masyarakat dapat menghirup udara bersih
tanpa asap rokok
• Membuat lingkungan nyaman
• Mengurangi dampak merokok bagi tubuh
terhadap kesehatan
Kewajiban Pengelola/Pimpinan KTM
• Setiap pimpinan atau penanggung jawab Kawasan
Terbatas Merokok berkewajiban untuk :
1. menyediakan tempat khusus untuk merokok sesuai
dengan standard yang ditetapkan.
2. melarang setiap orang yang berada dalam kawasan
yang menjadi tanggungjawabnya untuk melakukan
“kegiatan merokok” kecuali di tempat khusus yang
disediakan untuk merokok.
3. memberikan teguran, peringatan dan/atau mengambil
tindakan kepada setiap orang yang berada dalam
kawasan yang menjadi tanggungjawabnya apabila
terbukti melakukan “kegiatan merokok” tidak di
tempat yang ditentukan.
4. membuat dan memasang tanda/petunjuk/peringatan
larangan merokok serta petunjuk area merokok.
PERAN SERTA MASYARAKAT
• (1) Masyarakat dapat berperan serta dalam
mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan
Terbatas Merokok di Daerah.
– memberikan sumbangan pemikiran dan pertimbangan
berkenaan dengan penentuan kebijakan yang terkait
dengan Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas
Merokok;
– melakukan pengadaan dan pemberian bantuan sarana
dan prasarana yang diperlukan untuk memujudkan
Kawasan Tanpa rokok dan Kawasan Terbatas Merokok;
– ikut serta dalam memberikan bimbingan dan
penyuluhan serta penyebarluasan informasi kepada
masyarakat;
PERAN SERTA MASYARAKAT
– mengingatkan setiap orang yang melakukan
kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
atau melaporkannya kepada pimpinan atau
penanggung jawab Kawasan Tanpa Rokok;
– mengingatkan perokok yang merokok diluar
tempat khusus untuk merokok pada Kawasan
Terbatas Merokok atau melaporkannya kepada
pimpinan atau penanggung jawab Kawasan
Terbatas Merokok;
– melaporkan kepada pejabat berwenang jika terjai
pelanggaran.
Prinsip Kebijakan
Kawasan Bebas Merokok

1
Kebijakan perlindungan yang
efektif mensyaratkan
eliminasi total dari asap
tembakau di ruangan
sehingga mencapai 100%
lingkungan tanpa asap rokok
Rekomendasi Kebijakan yang Efektif
PRINSIP DASAR KAWASAN TANPA ROKOK
1. Asap rokok orang lain mematikan.
2. Tidak ada batas aman bagi paparan asap rokok
orang lain.
3. Setiap warga negara wajib dilindungi secara hukum
dari paparan asap rokok orang lain.
4. Setiap pekerja berhak atas lingkungan tempat kerja
yang bebas dari asap rokok orang lain.
5. Hanya lingkungan tanpa asap rokok 100% yang
dapat memberi perlindungan penuh bagi
masyarakat.
6. Pembuatan ruang merokok dengan ventilasi/filtrasi
udara tidak efektif.
SANKSI ADMINISTRASI
• Pimpinan atau penanggung jawab Kawasan Tanpa
Rokok dan Kawasan Terbatas Merokok yang tidak
melaksanakan kewajiban dikenakan sanksi berupa :
– a. peringatan tertulis;
– b. penghentian sementara kegiatan;
– c. pencabutan ijin; dan/atau;
– d. denda administrasi paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima
puluh juta rupiah).
• Denda harus disetorkan ke Rekening Kas Umum
Daerah.
• Setiap orang yang melanggar ketentuan Peraturan
Walikota ini dapat dikenakan sanksi Pidana sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
BERNAFAS DGN UDARA BERSIH DAN
BEBAS DARI ASAP ROKOK ADALAH
HAK SETIAP MANUSIA

Tanpa dukungan dari semua pihak,


tidak mungkin bisa terwujud lingkungan bebas
asap rokok
39
Kesimpulan
• Paparan asap rokok orang lain mengakibatkan resiko
kesehatan yang serius pada setiap orang dan juga
kesehatan masyarakat.

• Hanya Kebijakan KBM100% dapat melindungi


masyarakat dari paparan asap rokok orang lain
TERIMAKASIH…
PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai