Seorang laki-laki dengan riwayat serangan jantung yang dirawat di

ruangan ICU, tiba–tiba saja mengalami nyeri dada di daerah

mediastinum. Nyeri terasa seperti di tindih beban berat. Nyeri
tersebut menjalar ke lengan kiri, bahu dan leher. Selang beberapa
saat bapak tersebut tidak sadarkan diri. Saat itu juga anda langsung
melakukan tes kesadaran namun tidak ada respon bahkan dengan
rangsangan nyeri sekalipun.
Apakah tindakan yang harus anda lakukan selanjutnya ?

a. Bebaskan jalan napas

b. Look, listen and feel
c. Beri napas buatan
d. Compresi jantung
e. Cek nadi karotis
Tindakan selanjutnya yang harus dilakukan adalah

mengecek nadi karotis, untuk mengetahui ada

aktivitas/detak jantung ada atau tidak. Baru di lakukan

RJP.
Seorang wanita berumur 30 tahun datang ke IGD dalam keadaan penurunan
kesadaran. Perawat sudah mengaktifkan bantuan EMS (code blue system).
Hasil pemeriksaan cepat (kurang dari 10 detik) menunjukkan bahwa nafas
pasien gasping dan nadi karotis tidak teraba.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat tersebut ?

a. Berikan DC Syok
b. Berikan oksigen
c. Lakukan Resusitasi jantung paru
d. Berikan obat-obatan emergency
e. Lakukan intubasi ETT
(Rapid Squence intubation/RSI)
Lakukan Resusitasi jantung paru, karena nadi

karotis tidak teraba atau pasien mengalami henti

jantung dan henti napas

Seorang wanita usia 30 tahun dirawat dengan luka bakar pada sekujur
tangan dan kaki kanan , dada dan punggung. akibat ledakan gas. Saat
pengkajian tampak luka bakar luas derajat 2, pasien berteriak kepanasan,
haus dan nyeri, TD 90/70 mmHg frekuensi nadi 108 x/mnt, suhu 37,8oc, BB
pasien 65Kg, TB 165cm. Melihat keadaanya tersebut, istri pasien
mengatakan takut melihat luka pasien.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut ?

a. Gangguan pola napas

b. Gangguan pertukaran gas
c. Kerusakan integritas kulit
d. Kekurangan volume cairan
e. Inefektif bersihan jalan napas
Kekurangan volume cairan, dimana
luka tersebut sudah sampai
derajat 2 dan banyak cairan
tubuh keluar dari luka tersebut,
nadi dan suhu juga mengalami
peningkatan.
Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di unit luka bakar
karena mengalami luka bakar akibat tersiram air panas. Hasil
pengkajian: terdapat kerusakan pada dermis dan epidermis
kulit, vesikel (+), luka merah dan basah, nyeri (+).
Berdasarkan hasil pengkajian berapakah derajat luka bakar
tersebut?

a. Derajat 1
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Derajat 4
e. Derajat 5
Derajat 2 karena
terdapat kerusakan pada
dermis sampai epidermis
kulit, vesikel (+), luka
merah dan basah, nyeri
(+).
Seorang laki-laki (36 tahun) mengalami luka bakar akibat
ledakan kompor pada pukul 20.30, dan langsung dibawa ke
rumah sakit terdekat. Derajat luka bakar grade II-III
dengan luas 35% permukaan tubuh. Berat badan pasien
adalah 60 Kg.
Dengan menggunakan Baxter formula, berapakah jumlah
cairan yang harus diberikan hingga jam 04.30?
a. 8400 ml
b. 2800 ml
c. 4200 ml
d. 1400 ml
e. 2100 ml
Rumus Baxter Formula:

% luas luka bakar x bb (Kg) x 4 cc

Tahapan pemberian cairan untuk pasien luka bakar:

a. 8 jam pertama diberikan setengah dari kebutuhan cairan
b. 16 jam berikutnya diberikan setengah sisa kebutuhan cairan

Ada pun jika luas luka bakar lebih dari 50%, maka perhitungan kebutuhan
cairan dihitung dengan luas luka bakar 50%. Waktu pemberian cairan
terhitung sejak kejadian, bukan pada tahap hospital. Jadi perkiraan sudah
dihitung sejak pasien mengalami luka bakar dan waktu yang terbuang selama
pasien menuju rumah sakit.
Seorang laki-laki 47 tahun, BB 60 Kg. Datang ke UGD perdarahan hebat
(40%) setelah kecelakan yang meninmpanya. Klien mengalami patah tulang
femur dan luka terbuka pada kaki kiri. Pemeriksaan fisik ditemukan
Keadaam umum lemah, Kulit dingin ke abu-abuan, pucat, anuria, dan
bingung dan mulai tidak sadar. TD 60/palpasi, Nadi 160x/mnt lemah dan
tidak teratur, RR 30 X/mnt
Berapa Perkiraan kehilangan darah pada pasien (EBV)… ?

a. 1680 CC
b. 1600 CC
c. 630 CC
d. 1260 CC
e. 1470 CC
Estimate Blood Loss (EBL)
Batas jumlah darah hilang yang harus digantikan (pada
dewasa dengan pemberian cairan kristaloid, koloid, baru
kemudian darah. Pada anak-anak kehilangan darah
digantikan dengan darah).
Estimate Blood Volume (EBV)
Neonatus: prematur (95 cc/kg), aterm (85 cc/kg).
Anak: (80 cc/kg).
Dewsa: Pria (75 cc/kg), wanita (65 cc/kg).
Estimate Blood Loss (EBL) = ± 30 cc
Perdarahan = EBL/EBVxBBx100%
70 x bb=EBV
Seorang perawat wanita berusia 25 tahun tertimpa atap
rumah sakit yang baru saja diperbaiki. Diketahui kondisi
korban dalam keadaan kritis, cedera kepala berat, patah
tulang crugis. Pihak rumah sakit berusaha menutup-nutupi
kronologis kejadian, dan tampak menghindar saat dimintai
pertanggung jawaban oleh pihak keluarga
Apakah prinsip etik yang dilanggar pihak rumah sakit pada
kasus diatas?
a. Nonmaleficience
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Fidelity
e. Justice
Justice (keadilan) karena disini keluarga ingin meminta

pertanggung jawaban atas kejadian tapi pihak rumah

sakit menghindarinya, yang artinya pihak rumah sakit

hanya mementingkan kepentingan rumah sakit saja.

Seorang pasien laki-laki usia 54 tahun datang ke UGD dengan keluhan tidak
dapat kencing sejak 9 jam lalu. Hasil pemeriksaan suprapubik ditemukan
tegang dan keras, oleh perawat dilakukan pemasangan kateter. Sebelum
melakukan pemasangan perawat terlebih dahulu memberikan informed
consent pada pasien dan keluarga pasien.
Apakah prinsip etik yang dijalankan oleh perawat pada kasus di atas?

a. Nonmaleficience
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice
Autonomy, karena disini perawat telebih dahulu memberikan

informed consent pada pasien dan keluarga sebelum

melakukan tindakan.

Prinsip autonomy disini adalah keyakinan yang artinya

memberikan pemikiran yang logis kepada keluarga dan pasien

Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke UGD dengan keluhan tidak dapat
kencing sejak 9 jam lalu. Hasil pemeriksaan ditemukan distensi abdomen,
nyeri tekan pada abdomen, tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi Nadi
80x/mnt, frekuensi nafas 24 x/mnt. Perawat melakukan pemasangan
kateter. Dan terlihat keluar air kencing pada selang.
Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya?

a. Fiksasi selang kateter

b. Menekan area suprapubis
c. Menyambungkan kateter ke urinal bag
d. Mengisi balon kateter dengan air/udara.
e. Melanjutkan pemasangan kateter hingga percabangan
Melanjutkan pemasangan kateter hingga percabangan, setelah itu di

lakukan mengisi balon kateter dengan air/udara.

Seorang perempuan usia 70 tahun merupakan salah satu lansia yang
tinggal dipanti. Dia memiliki keluhan inkontenensia urin. Saat perawat
sedang melakukan perawatan pada genitalia pasien tersebut, perawat lupa
menutupi gorden jendela. Jadi, salah seorang lansia lain melihat tindakan
yang di lakukan perawat tersebut.
Kode etik keperawatan apa yang dilanggar oleh perawat tersebut?

a. Non maleficienci
b. Confideantiality
c. Benefecince
d. Justice
e. Autonomy
Confidentiality (Kerahasiaan), Karena dari kasus yang

ada terlihat jelas sekali perawat tersebut tidak

privasi pasien dengan menutup gordin, padahal

tindakan yang dilakukan pada daerah genitalia.

Perinsip dari kerahasiaan adalah informasi tentang

klien harus dijaga privasi klien.

Seorang laki-laki usia 80 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
diagnosa gagal jantung kongesti tiba-tiba tidak sadarkan diri. Hasil
pengkajian, terlihat usaha bernapas (gasping) dan nadi karotis (tidak
teraba). Perawat telah mengaktifkan code blue system (call for help),
namun saat akan dilakukan tindakan keluarga menolak untuk dilakukan
pertolongan tanpa alasan.
Apakah bentuk aspek etik yang harus diperhatikan oleh perawat dalam
kasus tersebut?

a. Justice
b. Veracity
c. Autonomi
d. Beneficence
e. Non-maleficence
Non-maleficence (tidak merugikan), dimana keluarga menolak untuk

melakukan penolongan. Prinsip Non-maleficence (tidak merugikan

berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada

klien.
Seorang pria berusia 25th, di bawa ke IGD
karena kecelakaan. Pasien mengalami fraktur
pada tangan kiri; GCS: compos mentis, dan akan
dilakukan operasi.
Siapakah yang berhak menanda tangani informed
cosent?
a. Ayah
b. Ibu
c. Paman
d. Pasien
e. Petugas medis