Anda di halaman 1dari 33

• Diyan Sefti G (1804015183)

• Laila Fauziyyah (1804015167)


• Shafa Shalsabilah (1804015199)
• Silvirahmi (1804015231)
• Windi Agustini (1804015215)
adalah lapisan atau jaringan yang menutup seluruh tubuh dan
melindungi tubuh dari bahaya yang datang dari luar
Fungsi Kulit
 Sebagai pelindung tubuh dari berbagai ancaman
 Sebagai indra peraba
 Sebagai alat ekskresi
 Sebagai pengatur suhu tubuh
 Sebagai penyimpan lemak
 Sebagai tempat pembentukan vitamin D
Dua jenis kulit yang melapisi tubuh:
 Kulit tebal: melapisi telapak tangan, kaki,
 Kulit tipis: melapisi permukaan tubuh lain

Komponen penyusun kulit


Epidermis
Dermis
Hipodermis
EPIDERMIS
Epidermis merupakan lapisan kulit yang paling luar. Lapisan yang
disebut juga dengan kulit ari ini merupakan lapisan kulit yang
tahan air yang memiliki ketebalan yang berbeda-beda epidermis
merupakan lapisan kulit yang tidak memiliki pembuluh darah.

Epidermis tersusun atas beberapa sel utama, yaitu :


• Sel Merkel
• Sel Keratinosit.
• Melanosit
• Sel Langerhans
DERMIS
Dermis merupakan lapisan kulit yang berada di
bawah lapisan epidermis yang keduanya
terhubung oleh suatu membran yang
dinamakan membran basal. Dermis terbagi
menjadi 2 lapisan
• Stratum Papilare yang merupakan bagian
yang berbatasan dengan epidermis yang
mengandung jaringan terminal kapiler.
• Lapisan Retikular yang merupakan bagian
yang terletak di bawah papiler dan memiliki
ukuran yang lebih tebal.
Hipodermis

Lapisan subkutan adalah kelanjutan dermis atas


jaringan ikat longgar, berisi sel-sel lemak didalamnya.
Fungsi dari lapisan hipodermis yaitu membantu
melindungi tubuh dari benturan-benturan fisik dan
mengatur panas tubuh. Jumlah lemak pada lapisan ini
akan meningkat apabila makan berlebihan. Jika tubuh
memerlukan energi ekstra maka lapisan ini akan
memberikan energi dengan cara memecah simpanan
lemaknya.
1. Stratum Corneum (Lapisan Tanduk)

Ini adalah lapisan terluar dari epidermis sebagai insulasi kulit dari
lingkungan luar. Kerjanya seperti pelindung, menjaga kelembaban di
dalam kuli mempertahankan elastisitas kulit dan melindungi lapisan
dibawahnya dari udara dan kekeringan
2. Stratum Lucidum (Lapisan Bening)

Lapisan ini disebut juga sebagai lapisan barrier yang terletak di


bawah lapisan tanduk yang menghubungkan stratum korneum
dengan stratum granulosum. Di lapisan inilah proses keratinisasi
dimulai. Stratum Lucidum terdiri atas protoplasma sel-sel
berwarna jerih yang kecil-kecil, tipis, dan bersifat translusen
sehingga tembus cahaya. Stratum Lucidum dapat terlihat dengan
jelas di telapak tangan dan kaki.
3. Stratum Granulosum (Lapisan Granular)

Stratum granulosum merupakan lapisan epidermis kulit yang


tersusun atas keratinosit yang bermigrasi dari lapisan spinosum.
Keratinosit mengandung keratohyalin yang berfungsi untuk
mengikat filamen keratin
4. Stratum Spinosum (lapisan bertaju)

Merupakan lapisan epidermis yang terletak antara


stratum granulosum dan stratum basal. Lapisan ini
terdiri atas keratinosit polyhedral yang aktif dalam
mensintetis protein fibrilar yang dikenal dengan
cytokeratin
5. Stratum Germinativum/ stratum basale ( lapisan benih)

fungsi lapisan yang selalu tumbuh dan


membelah, pusat pigmen (memberi warna kulit)
6. Arteri
7. Vena

Fungsi Arteri membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke


seluruh tubuh
Fungsi vena membawa darah yang kaya karbon dioksida (CO2)
kembali ke jantung
Kelenjar Keringat (glandula sudorifera)
kelenjar keringat dibagi menjadi 2 yaitu:
8. Eccrine sweat gland (Kelenjar keringat ekrin) kelenjar ekrin
memiliki kepadatan yang lebih tinggi pada telapak tangan, telapak
kaki, dan daerah kulit kepala. Keringat mereka biasanya tidak
berbau dan mengandung jumlah tinggi natrium dan elektrolit
lainnya. Akibatnya, penting bagi seseorang untuk mengkonsumsi
banyak cairan elektrolit ketika tubuh memproduksi banyak
keringat.fungsiuntuk membantu mengontrol suhu tubuh.
9. Apocrine sweat gland (kelenjar minyak apokrin)

Keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin mengandung


protein, lemak, dan zat lain yang menghasilkan keringat lebih
tebal dan lengket. Selain itu, keringat dipecah oleh bakteri di
permukaan kulit, sering menyebabkan muncul bau yang tidak
menyenangkan.
10. Corpuscle Pacini (Korpuskula Pacini)

Korpuskula Pacini (vater pacini) ditemukan di jaringan subkutan


pada telapak tangan, telapak kaki, jari, puting, periosteum,
mesenterium, tendo, ligamen dan genetalia eksterna. berfungsi
untuk menerima rangsangan tekanan yang dalam.
11. Hair Shaft (Batang Rambut)

Bagian rambut yang keluar dari dan berada diatas permukaan


kulit Batang rambut terdiri dari sel – sel keratin. Keratin
merupakan protein yang berfungsi untuk menyusun bagian
rambut agar kuat dan lembut.
12. Cuticle of hair
menumbuhkan rambut yang tajam karena proses
perpaduan sel tua bersama sama
13. Medulla (Sumsum rambut)

Medulla merupakan inti dari rambut . medulla terdapat di bagian


terdalam Di antara sel-sel tanduk yang mengecil terdapat rongga-
rongga udara, sedangkane untuk batang rambut tipis ( umumnya
pada rambut pirang ) tidak memiliki medulla. Fungsi utama medulla
adalah penghasil sel, untuk menumbuhkan rambut , pigmentasi
rambut dan penghasil protein keratin
14. Hair Papilla (papila rambut)

bagian rambut tempat dihasilkannya sel – sel tunas rambut dan


pigmen melanin yang memberikan warna. Papila rambut juga
berfungsi sebagai penerima nutrisi dari folikel untuk menunjang
pertumbuhan rambut.
15. Cortex pili (Cortex rambut)

bagian akar rambut yang menggembung dan


mengandung sel yang aktif membentuk rambut. Fungsi cortex
rambut adalah untuk memanjangkan rambut.
16. Jaringan Adiposa (Lemak tubuh)

jaringan adiposa mengandung sel-sel saraf banyak dan


pembuluh darah, menyimpan dan melepaskan energi untuk
bahan bakar tubuh dan melepaskan hormon-hormon penting
penting untuk kebutuhan tubuh.
17. Arrector pili muscle (Otot penegak rambut)
Otot penegak rambut ialah Otot kecil yang menempel di folikel
rambut yang menyebabkan rambut halus bulu roma berdiri bila
ada sesuatu rangsangan dari luar dan dari dalam tubuh kita
18. Glandula sebasea (kelenjar minyak)

Terletak disamping akar rambut Kelenjar ini berfungsi untuk


mengeluarkan minyak yang disebut sebum yang membantu
melembapkan kulit
19. Corpuscle Ruffini (Korpuskula ruffini)
Korpuskulus ini ditemukan pada jaringan ikat termasuk dermis
dan kapsula sendi. Mempunyai sebuah kapsula jaringan ikat tipis
yang mengandung ujung akhir saraf yang menggelembung.
Korpuskulus ini merupakan mekanoreseptor, karena mirip
dengan organ tendo golgi.Korpuskulus ini terangsang oleh
regangan atau kontraksi otot yang bersangkutan juga untuk
menerima rangsangan panas
20 Corpuskle Krause (Korpuskula Krause)
Korpuskulus gelembung (krause) ditemukan di daerah mukokutis
(bibir dan genetalia eksterna), pada dermis dan berhubungan
dengan rambut. Korpuskel ini berbentuk bundar (sferis) dengan
diameter sekitar 50 mikron. Mempunyai sebuah kapsula tebal
yang menyatu dengan endoneurium. Di dalam korpuskulus, serat
bermielin kehilangan mielin dan cabangnya tetapi tetap
diselubungi dengan sel schwann. Korpuskel ini berguna sebagai
mekanoreseptor yang peka terhadap dingin
21. Corpuscle Meissner (korpuskula meissner)
terletak pada papila dermis, khususnya pada ujung jari, bibir,
puting dan genetalia. Bentuknya silindris, sumbu panjangnya
tagak lurus permukaan kulit dan berukuran sekitar 80 mikron dan
lebarnya sekitar 40 mikron. Sebuah kapsul jaringan ikat tipis
menyatu dengan perinerium saraf yang menyuplai setiap
korpuskel. Korpuskulus ini peka terhadap sentuhan dan
memungkinkan diskriminasi/ pembedaan dua titik (mampu
membedakan rangsang dua titik yang letaknya berdekatan).
 Korpuskula Pacini : tekanan
ditemukan di jaringan subkutan pada telapak tangan,
telapak kaki, jari, puting, periosteum, mesenterium,
tendo, ligamen dan genetalia eksterna. Bentuk yang
paling besar dapat dilihat dengan mata telanjang,
karena bentuknya mirip bawang. Korpuskulus ini
berfungsi untuk menerima rangsangan tekanan yang
dalam.
 Korpuskula Ruffini : panas
Korpuskulus ini ditemukan pada jaringan ikat
termasuk dermis dan kapsula sendi. Mempunyai
sebuah kapsula jaringan ikat tipis yang mengandung
ujung akhir saraf yang menggelembung. Korpuskulus
ini terangsang oleh regangan atau kontraksi otot yang
bersangkutan juga untuk menerima rangsangan
panas.
 Korpuskula Krause : dingin
Korpuskulus gelembung (krause) ditemukan di daerah
mukokutis (bibir dan genetalia eksterna), pada dermis
dan berhubungan dengan rambut .Korpuskel ini
berguna sebagai mekanoreseptor yang peka terhadap
dingin.
 Korpuskula Meissner : sentuhan
terletak pada papila dermis, khususnya pada ujung
jari, bibir, puting dan genetalia. Bentuknya silindris,
sumbu panjangnya tagak lurus permukaan kulit.
Sebuah kapsul jaringan ikat tipis menyatu dengan
perinerium saraf yang menyuplai setiap korpuskel.
Pada bagian tengah korpuskel terdapat setumpuk sel
gepeng yang tersusun transversal. Korpuskulus ini
peka terhadap sentuhan dan memungkinkan
diskriminasi/ pembedaan dua titik (mampu
membedakan rangsang dua titik yang letaknya
berdekatan)
 Korpuskula ujung saraf terbuka: rasa nyeri
Serat saraf sensorik aferen berakhir sebagai ujung akhir saraf
bebas padabanyak jaringan tubuh dan merupakan reseptor
sensorik utama dalam kulit.Serat akhir saraf bebas ini
merupakan serat saraf yang tak bermielin, atau seratsaraf
bermielin berdiameter kecil, yang semua telah kehilangan
pembungkusnya sebelum berakhir, dilanjutkan serat saraf
terbuka yang berjalan di antara sel epidermis. Sebuah serat
saraf seringkali bercabang-cabang banyak dan mungkin
berjalan ke permukaan, sehingga hampir mencapai stratum
korneum. Serat yang berbeda mungkin menerima perasaan
raba, nyeri dan suhu. Sehubungan dengan folikel rambut, banyak
cabang serat saraf yang berjalan longitudinal dan melingkari
folikel rambut dalam dermis
Hypothalamus

Panas

Kelenjar keringat aktif


Vasodilatasi Pembuluh Darah Penguapan Suhu turun
kapiler

Sekresi
(air dan sisa metabolisme) meningkat
Hypothalamus

Dingin

Kelenjar keringat aktif


Vasokontriksi Pembuluh Darah Tidak terjadi Suhu stabil
kapiler Penguapan

Sekresi
(air dan sisa metabolisme) menurun
 Jerawat
disebabkan karena masalah pada kelenjar minyak kulit. diketahui,
pori-pori terhubung ke kelenjar oleh kanal yang disebut folikel.
Ketika folikel dari kelenjar kulit tersumbat, maka timbulah jerawat
 Kurap
Kurap disebabkan karena adanya jamur. Gejala yang mudah dikenali
adalah timbul lingkaran-lingkaran yang bersisik, bercak putih,
lembap, dan disertai rasa gatal. Penyakit kulit urap timbul
dikarenakan kurangnya menjaga kebersihan kulit
 Bisul
adalah infeksi kulit berbentuk benjolan merah dan dapat
membesar. Bisul dapat tumbuh di seluruh sisi tubuh, namun bisul
lebih sering ditemukan di bagian tubuh yang lembap, seperti
lipatan paha, sela bokong, leher, ketiak hingga kepala.Bisul
disebabkan karena adanya infeksi bakteri stafilokokus aureus pada
kulit yang melewati folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar
keringat, lantas menyebabkan infeksi lokal.

Anda mungkin juga menyukai