Gaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
Mengikut
sertakan,
memberi
semangat, Menjual, Menjelaskan,
kerja sama
Memperjelas, Membujuk
(PARTISIPA
TING) (SELLING)
Mendelegasan
, Pengamatan, Memberitahukan,
Mengawasi, Menunjukkan, Memimpin,
Penyelesaian Menetapkan (TELLING)
(DELEGA
TING)
2 1
4 3
Gaya kepemimpinan Hersey-
Blanchard dibagi menjadi 4 yaitu :
Memberitahukan, Menunjukkan,
Memimpin, Menetapkan (TELLING-
DIRECTING)
Menjual, Menjelaskan, Memperjelas,
Membujuk (SELLING-COACHING)
Mengikutsertakan, memberi semangat,
kerja sama (PARTICIPATING-
SUPPORTING)
Mendelegasikan, Pengamatan, Mengawasi,
Penyelesaian (DELEGATING)
gaya kepemimpinan yang
diterapkan seorang pemimpin
pada bawahannya bergantung
pada level kematangan
(maturity) dari bawahannya
tersebut.
Kematangan didefinisikan
sebagai kamampuan dan
kemauan orang-orang untuk
memikul tanggung jawab
untuk mengarahkan perilaku
mereka sendiri.
Tingkat kematangan yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
6
Tingkat kematangan M3/D3 (mampu
tetapi tidak mau/ragu-ragu) maka gaya
pemimpin yang tepat untuk bawahan
seperti ini adalah Gaya Partisipatif, yaitu
Saling bertukar Ide & beri kesempatan
untuk mengambil keputusan.
6
Tingkat kematangan M4/D4 (Mampu
dan Mau) maka gaya kepemimpinan
yang tepat adalah Delegating,
mendelegasikan tugas dan wewenang
dengan menerapkan system control
yang baik.
6
1. Memberitahukan (Telling)
"Memberitahukan" adalah gaya kepemimpinan yang
digunakan bagi bawahan
yang memiliki tingkat kematangan yang rendah (Ml).
Bawahan yang tidak
mampu dan tidak mau memikvl tanggung jawab
untuk melakukan sesuatu hal
yang tidak kompcten atau tidak yakin discbut sebagai
bawahan yang mcmiliki
tingkat kematangan rendah. Dalam banyak hal,
ketidakmauan bawahan adalah
karena kei'idakyakinan bawahan dalam kaitannya
dengan pelaksanaan tugas
tcrtcnlu. Dcngan dcmikian, gaya "memberitahukan"
yang direklif adalah