Anda di halaman 1dari 45

Program Gizi / PKM.

Cigeulis
Seputar ASI dan Menyusui
Di Indonesia, berbagai mitos menyusui secara signifikan
berkontribusi pada kegagalan menyusui. Yuk kita lihat
faktanya !
Mitos Fakta
 ASI yang pertama keluar  ASI yang keluar segera setelah
setelah bayi lahir adalah bayi dilahirkan adalah
ASI basi karena warnanya kolostrum yang manfaatnya
kuning jadi harus dibuang. sangat besar bagi system
imunitas bayi.
 Jika ASI belum atau tidak
 ASI sudah mulai diproduksi
lancar dihari-hari pertama sejak masa kehamilan. Lakukan
setelah melahirkan dapat manajemen ASI yang tepat
digantikan dengan susu diawal, yaitu IMD, rawat gabung
formula. & proses menyusui yang benar
(posisi & pelekatan) agar ASI
lancar keluarnya
Lanjutan
Mitos Fakta
 Ibu dengan ukuran  Ukuran payudara tidak ada
payudara yang kecil tidak hubungannya dengan produksi.
bisa memproduksi ASI Apapun ukuran payudara ibu
yang cukup untuk bayinya. ASI akan selalu cukup untuk
bayi jika ibunya rajin
menyusui/memerah dan selalu
berpikir positif.
 Payudara yang “lembek”  Payudara “lembek” adalah tanda
adalah payudara yang pengeluaran ASI (baik menyusui
tidak ada ASInya dan memerah)lancar. Payudara
yang keras justru menandakan
pengeluaran ASI tidak lancar.
Lanjutan
Mitos Fakta
 ASI pagi hari itu basi jadi  ASI kapanpun selalu dalam
harus diperah dulu dan kondisi yang baik dan siap
disajikan untuk bayi.
dibuang baru boleh
 ASI dalam payudara selalu
menyusui bayi. dalam kondisi bayi dan siap
 Kalau ibu keluar rumah disajikan untuk bayi.
ASI harus dibuang dulu  ASI memang terdiri dari dua
sebelum menyusui lagi, bagian, yang encer disebut
foremilk (ASI awal) yang kaya
jika tidak nanti bayinya protein dan laktosa. ASI yang
masuk angin. lebih kental disebut
 ASI yang encer berarti hindmilk(ASI akhir) yg kaya
lemak. Keduanya sama penting
kualitasnya tidak baik untuk bayi
Lanjutan
Mitos Fakta
 ASIP (ASI Perah) jika  ASIP ya tetap ASI, tidak akan
disimpan lama akan menjadi darah. Jangan lupa
berubah menjadi darah. lakukan manajemen ASIP yag
benar agar ASIP layak
konsumsi.
 Busui tidak boleh makan  Tidak semua bayi sensitif
cabai/sambal karena nanti terhadap capsaicin, zat yang
anaknya diare. terdapat dalam cabai.
Silahkan makan pedas dalam
jumlah yg wajar dan amati
reaksi bayi setelah ibu
mengkonsumsinya.
Lanjutan
Mitos Fakta
 Busui tidak boleh minum  Pilek bisa terjadi karena
dingin /es agar bayi tidak paparan virus dari
pilek. lingkungan, bukan karena
apa yang dikonsumsi oleh
 Busui harus makan daun
ibunya.
katuk atau pare agar  Busui bisa makan apapun
ASInya deras yang di sukai. Kalau ibu
menikmati apa yg dia makan,
ASI-nya akan deras karena
ibu merasa senang.
Lanjutan
Mitos Fakta
 Busui tidak boleh makan  Busui boleh mengkonsumsi
berbau amis seperti ikan, sumber-sumber protein
daging atau telur. seperti ikan, daging dan telur
selama bayi tidak
 Kalau bayi sakit, maka ibu
menunjukan ciri-ciri alergi.
yang minum obatnya  Kalau ibu yang sakit yang
karena obatnya bisa diobati si ibu. Kalau bayi
mengalir lewat ASI yang sakit yang diobati
bayinya.
Lanjutan
Mitos Fakta
 Busui tidak boleh tidur  Ibu menyusui harus cukup
siang karena darah putih tidur/istirahat. Biasanya
akan naik ke kepala. dianjurkan si ibu ikut tidur
ketika bayinya tidur,
terutama pada ibu yang baru
melahirkan dan bayinya
masih sering terbangun saat
malam hari.
Lanjutan
Mitos Fakta
 Bayi ASI tidak bisa gemuk,  Baik bayi ASI maupun bayi
jika ingin bayinya gemuk, sufor bisa gemuk. Tetapi bayi
berikanlah susu formula ASI tidak rentan obesitas
sebagaimana bayi yang
mengkonsumsi susu formula
karena kandungan lemak dan
laktosa pada ASI dihasilkan
pas sesuai kebutuhan bayi.
Lanjutan
Mitos Fakta
 Bayi ASI selalu tampak  Karena ASI begitu mudah
tidak kenyang dan sulit dicerna, bayi yang umumnya
untuk tidur, sehingga minum ASI lebih mudah
perlu diberi susu formula. lapar dibanding bayi yang
minum susu formula.
Sehingga pada minggu-
minggu awal setelah
kelahirannya bayi akan
menyusu setiap 2-3 jam sekali
atau bahkan kurang dari itu.
TERIMA KASIH.....

Anda mungkin juga menyukai