Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 4

NATASYA SABARIA ARITONANG


ANGRAINI SIREGAR
ENJELINA HUTAPEA
MELPA RIDA SITEPU
NINI TOBING
VIRA RUSLIZA
ASAM
KARBOKSILAT
Asam karboksilat adalah senyawa organik yang identik
dengan gugus karboksil. Gugus karboksil adalah gugus
gabungan dari gugus karbonil dan hidroksil. Gugus ini
terdiri dari dua atom okseigen, 1 atom karbon, dan 1 atom
hidrogen, -COOH. Gugus karboksil ini terikat pada suatu
gugus alkil (alkana yang kehilangan satu atom H).

Asam karboksilat termasuk kedalam kelompok


senyawa polar dan ia membentuk ikatan hidrogen antar
molekulnya. Jika asam ini dilarutkan dalam air akan
menghasilkan asam lemah yang sebagian terionisasi
menjadi ion H+ dan RCOO–.

Asam Karboksilat memiliki rumus gugus fungsi yang


sama dengan Ester, yaitu

CnH₂nO₂
Tata Nama Senyawa Karboksilat
IUPAC
Penamaan asam karboksilat menurut IUPAC dinamai dengan
menggantikan akhiran -a pada nama rantai alkana dengan akhiran -oat.
Kemudian tinggal ditambah kata asam di depannya.

Nama Alkana Nama Asam Karboksilat


Rumus Molekul Nama Rumus Molekul Nama
CH4 Metana Asam Metanoat

CH3 – CH3 Etana Asam etanoat


Cara Penamaan Asam karboksilat rantai panjang

a. Tentukan dulu rantai utama. Rantai utama adalah rantai yang memiliki
jumlah atom C yang paling panjang termasuk atom C dari gugus karboksil.

b. Identifikasi gugus alkil atau gugus lain (substitutuen) yang terikat pada
rantai utama.

c. Penomoran substituen dimulai dari letak gugus karboksil.


d. Jika terdapat lebih dari satu kosntituen maka penamaannya dimulai dari
urutan abjad konstituen. Jadi bukan lagi menurut urutan rantai paling dekat
dengan gugus karboksilat.
contoh:
Asam 2-propil-3-metil pentanoat –> salah karena seharusnya jika menurut
abjad metil lebih dulu baru propil.
Asam 3-metil-2-propil pentanoat –> benar

e. Dalam pengurutan abjad kosntituen tidak perlu diperhatikan awalan di-,tri-


,sek- yang perlu diurutkan hanyalah nama konstituen menurut urutan abjad.

f. Langkah terkhir adalah penambahan kata asam di depan.

Nama : Asam 3,4-dimetil pentaoat


Trivial (nama dagang) tak bercabang
Trivial (nama dagang) bercabang

1. Tentukan rantai utama (jumlah atom C paling banyak dan termasuk atom C dalam gugus karboksill)
Contoh:

2. Identifikasi gugus lain (substituen) yang ada di rantai utama.

Contoh:

3. Untuk penomoran substituen dimulai dari atom carbon letak gugus karboksil dengan urutan α, β, γ,
dan seterusnya. Agak berbeda dengan sistem IUPAC yang menggunakan angka.
Contoh:

asam β, γ-dimetilvalerat

4. tambahkan kata asam di depan.


Sifat Fisika Asam Karboksilat
1. Wujud
Pada temperatur ruangan, asam karboksilat yang bersuku
rendah (C1 – C4) berwujud cair yang encer, yang bersuku tengah
(C5- C9) berwujud zat cair yang kental, sedangkan asam
karboksilat bersuku tinggi (C > 10) berwujud padat yang tidak
dapat larut begitu saja dalam air.

2. Titik Didih dan Titik leleh


Adanya ikatan hidrogen anatar molekulnya menjadikan titik
didih dan titik leleh asam karboksilat relatif tinggi. Ada gaya
tarik menarik yang kuat antar molekulnya. Asam format (H-
COOH) memiliki titik didih 101o C , asam asetat (CH3-COOH)
memiliki titik didih 118o C, dan asam propianat (C2H5-COOH)
memiliki titik didih 141o C. Semakin panjang rantai C nya maka
semakin tinggi titik didih dan titik leburnya.
3. Kelarutan
Hanya asam karaboksilat suku rendah yang dapat
dilarutkan sempurna dalam air, sedangkan suku tengah
dan suku tinggi sifatnya sukar larut dalam air.

4. Daya hantar listrik


Karena proses ionisasi yang terjadi ketika dilarutkan
meupakan ionisasi sebagian maka asam karboksilat
ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan
elektrolit lemah. Larutan ini juga kurang bagus dalam
menghantarkan arus listrik.
Sifat-sifat Kimia
1. Ikatan kimia
Asam karboksilat mengandung ikatan yang disebut
ikatan hidrogen. Ikatan ini menghubungkan antar
molekul senyawa asam tersebut.
2. Kepolaran
Karena memiliki gugus hidroksil yang memiliki sifat
polar maka asam karboksilat termasuk kedalam
kelompok senyawa polar.
3. Kereaktifan
Tingkat kereaktifan asam karboksilat semakin
menurun seiring dengan peningkatan jumlah atom
karbon. Makin tinggi sukunya maka akan semakin tidak
reaktif.
Manfaat Asam Karboksilat
a. Asam format atau yang dikenal juga dengan
nama asam semut digunakan sebagai bahan baku
pembasmi hama dan berperan besar dalam
proses penggumpalan lateks.
b. Asam asetat
– di dalam industri, asam asetat digunakan
sebagai bahan baku sintesis serat dan juga
plastik.
– digunakan sebagai pelarut dan pereaksi dalam
laboratorium
– digunakan sebagai cuka makanan (kadar 3-6%)
c. Asam Oksalat
– Ditemukan dalam daun bayam dan buah-buahan,
bentuk senyawanya berupa garam natrium dan kalsium
– dapat digunakan untuk menghilangkan karat dan juga
digunakan sebagai bahan baku pembuatan zat warna.
– mengasamkan minuman, permen, dan bahan makanan
lainnya.
– sering digunakan dalam fotografi, keramik, dan proses
penyamakan kulit.
d. Asam sitrat banyak digunakan sebagai bahan untuk
pengawetan buah dalam kaleng.
e. Asam stearat merupakan salah satu bahan penting
dalam pembuatan lilin.
Reaksi Reaksi pada Asam Karboksilat
1. Reaksi asam karboksilat dengan basa
Senyawa asam karboksilat bereaksi dengan basa menghasilkan garam dan air,
seperti contoh reaksi berikut.

Asam propanoat direaksikan dengan natrium hidroksida menghasilkan garam


natrium propanoat dan air.

2 Reaksi reduksi asam karboksilat


Senyawa asam karboksilat direduksi dengan katalis litium aluminium hidrida
menghasilkan alkohol primer, seperti contoh reaksi berikut.

Asam propanoat direduksi dengan katalis litium aluminium hidrida


menghasilkan propanol.
3 Reaksi asam karboksilat dengan tionil diklorida
Senyawa asam karboksilat bereaksi dengan tionil diklorida menghasilkan
klorida asam, hidrogen klorida, dan gas sulfur dioksida, seperti contoh
reaksi berikut.

Asam propanoa bereaksi dengan tionil diklorida menghasilkan propanoil


klorida dan gas sulfur dioksida.

4 Reaksi esterifikasi asam karboksilat dengan alkohol


Senyawa asam karboksilat dapat mengalami reaksi esterifikasi dengan
alkohol membentuk senyawa ester, seperti contoh reaksi berikut.

Asam propanoat direaksikan dengan propanol menghasilkan propil


propanoat dan air.
5 Reaksi asam karboksilat dengan amonia
Senyawa asam karboksilat dapat bereaksi dengan amonia membentuk amida dan air,
seperti contoh rekasi berikut.

Asam propanoat direaksikan dengan amonia menghasilkan propanamida dan air.

6. Dekarboksilasi pada senyawa asam karboksilat


Dengan bantuan suhu tinggi, asam karboksilat dapat menghasilkan senyawa alkana dan gas
karbon dioksida, seperti contoh reaksi berikut.

Asam butanoat dipanaskan pada suhu tinggi menghasilkan propana dan karbon dioksida.

7 Halogenasi asam karboksilat


Senyawa asam karboksilat dapat bereaksi dengan halogen dengan bantuan katalis phosfor
membentuk senyawa asam trihalida karboksilat dan hidrogen halida, seperti contoh reaksi
berikut.

Asam etanoat direaksikan dengan gas klor dengan bantuan phosfor menghasilkan asam
trikloro asetat dan hidrogen klorida.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai