Anda di halaman 1dari 33

Oksidasi Biologi, Rantai Respiratorik,

Fosforilasi Oksidatif
Armita Athennia
Oksidasi Reduksi (Redoks)
• Reaksi oksidasi reduksi adalah reaksi dimana
elektron dipindahkan dari suatu senyawa
kesenyawa lainnya
Reaksi Oksidasi
Reaksi oksidasi adalah
• Reaksi ketika suatu senyawa memberikan atau
melepaskan elektron
• Ketika suatu unsur mengalami pertambahan
bilangan oksidasi atau peningkatan sifat
oksidasi
Zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor /
donor elektron
Reaksi reduksi adalah
• Reaksi ketika suatu senyawa menerima atau
menangkap elektron
• Ketika suatu unsur mengalami pengurangan
bilangan oksidasi atau penurunan sifat
oksidasi
Zat yang mengalami reduksi disebut oksidator /
akseptor elektron
Prinsip oksidasi-reduksi merupakan
konsep penting yang melandasi sifat
oksidasi biologi
Enzim dalam Oksidasi Biologi
• Enzim yang terlibat dalam proses redoks
disebut oksidoreduktase, dan dibagi menjadi
4 golongan:
– Enzim oksidase
– Enzim dehidrogenase
– Enzim hidroperoksidase
– Enzim oksigenase
Enzim Oksidase
• Mengkatalis pengeluaran hidrogen dari
substrat dengan menggunakan oksigen
sebagai akseptor hidrogen
• Membentuk air atau hidrogen peroksida
sebagai produk reaksi
AH2 + ½ O2 →oksidase A + H2O
AH2 + O2 →oksidase A + H2O2
Macam Enzim Oksidase
1. Oksidase berupa Hemoprotein
Enzim Sitokrom Oksidase, terdapat banyak pada
jaringan
Mengandung Fe dan Cu dalam strukturnya
Enzim yang terdapat pada komponen terakhir
rantai zat-zat pembawa respiratorik yang
ditemukan dalam mitokondria
Macam Enzim Oksidase
2. Enzim Oksidase berupa Flavoprotein
 Mengandung Flavin Mononukelotida (FMN) atau
Flavin Adenin Dinucleotida (FAD) sebagai gugus
prosteotik
 FMN dan FAD merupakan turunan vitamin
riboflavin
 Contoh enzim dalam kelompok ini:
 L- amino Oksidase, terdapat pada ginjal untuk sintesis L-
amino acid
 Aldehid dehidrogenase, terdapat pada liver
 Xantin Oksidase, terkandung didalam susu untuk
mengubah purin menjadi asam urat
Enzim Dehidrogenase
• Tidak semua reaksi oksidasi didalam sel
berlangsung memerlukan molekul oksigen
• Enzim dehidrogenase tidak dapat menggunakan
oksigen sebagai akseptor hidrogen
• Enzim ini memiliki fungsi:
– Pengalihan H dari substrat yang satu ke substrat
yang lain dalam redoks
– Sebagai komponen dalam rantai respiratorik,
pengangkutan elektron dari substrat ke oksigen
Enzim Hidroperoksidase
• Enzim ini menggunakan H2 O2 atau peroksida
organik sebagai substart
• Enzim ini berfungsi dalam perlindungan
terhadap tubuh dari senyawa peroksida
berbahaya
• Dibagi menjadi 2 kelompok:
– Enzim Peroksidase
– Enzim Katalase
Enzim Peroksidase
• Enzim yang mereduksi senyawa peroksida
dengan menggunakan substansi akseptor
elektron
• Ditemukan dalam susu
• Ditubuh diantaranya terdapat pada leukosit
dan trombosit
Enzim Peroksidase
• Contoh enzim peroksidase adalah Enzim
Glutation Peroksidase
• Mengandung selenium pada gugus prosteotik
yang mengkatalis pemecahan unsur H2 O2 dan
senyawa hidroperoksida lipid dengan glutation
tereduksi
H2O2 + AH2 →peroksidase 2H2 O + A
Enzim Katalase
• Menggunakan H2O2 sebagai donor elektron
dan akseptor elektron
• Menggunakan satu molekul H2O2 sebagai
substrat atau donor elektron dan molekul lain
sebagai oksidan atau akseptor elektron
H2O2 →katalase 2H2O + O2
Enzim Katalase
• Ditemukan dalam darah, sumsum tulang,
mukosa, ginjal, dan hati
• Berfungsi untuk pemecahan hydrogen
peroksida yang terbentuk oleh kerja enzim
oksidase
• Enzim katalase dan oksidase banyak terdapat
pada peroksisom (organ dalam sel yang banyak
mengandung protein reseptor)
• Peroksisom terdapat pada banyak jaringan,
termasuk liver
Enzim Oksigenase
• Berhubungan dengan sintesis atau penguraian
berbagai tipe metabolisme
• Mengkatalis penyatuan oksigen ke dalam
substrat molekul
• Reaksi ini berlangsung 2 tahap:
– Pengikatan oksigen pada sisi aktif enzim
– Oksigen yang terikat akan terreduksi dan
kemudian akan berpindah ke substrat
Macam Enzim Oksigenase
1. Enzim Dioksigenase
enzim ini menyatukan kedua atom oksigen
kedalam substrat
A + O2 → AO2
2. Enzim Monooksigenase
enzim yang menyatukan hanya satu atom oksigen
kedalam substrat, atom lainnya direduksi menjadi
air dan
AH + O2 ZH2 → A OH + H2O + Z
Enzim Monooxigenase Penting
• Sitokrom P450
– Dalam liver memiliki peran detoksifikasi
– Berperan dalam sinstesis hormon steroid yang
berasal dari kolesterol
– Berperan dalam produksi asam empedu pada liver
– Berperan dalam metabolisme vitamin D
Summary
• Dalam sistem biokimia, oksidasi selalu disertai
oleh ter reduksinya akseptor elektron
• Oksidoreduktase memiliki fungsi yang luas dalam
metabolisme:
– Enzim Oksidase dan dehidrogenase berperan dalam
proses respirasi
– Enzim Hidroperoksidase berperan dalam perlindungan
tubuh dari senyawa radikal
– Enzim Katalase berperan dalam pemecahan Hidrogen
Peroksida, hasil dari proses oksidase
– Enzim Oksigenase sebagai perantara hidroksilasi obat
dan steroid
Rantai Respirasi
Rantai respirasi merupakan rangkaian proses
transfer elektron hidrogen yang terjadi
didalam membran mitokondria dengan
melibatkan sejumlah enzim
Rantai Respirasi
• Rantai respirasi terjadi dimitokondria sebagai
pusat tenaga
• Didalam mitokondria, sebagian besar
peristiwa pengangkapan energi yang berasal
dari oksidasi respiratorik (Kh, L, P) berlangsung
Fosforilasi Oksidatif
• Fosforilasi Oksidatif adalah sistem respirasi
dengan proses pembentukan unsur berenergi
tinggi (ATP)
• Pada organisme aerob, akseptor terakhir adalah
oksigen
• Tetapi, elektron tidak dapat langsung diterima
oleh oksigen, harus ditransfer melalui pembawa
(carrier) khusus yang ada di mitokondria
Fosforilasi Oksidatif
• Pembawa (Carrier) elektron tersebut kemudian
memindahkan elektron ke oksigen melalui
rantai transport elektron (electron transport
chain)
• Carrier elektron berupa NAD+ (Nikotinamida
Adenin Dinukleotida dan FAD (Flavin Adenin
Dinukleotida
• NAD+ dan FAD selanjutnya memindahkan
elektron ke oksigen melalui rantai transport
elektron
Rantai Transport Elektron
Proses Fosforilasi Oksidatif dalam
Mitokondria

Fosforilasi oksidatif adalah proses terbentuknya ATP melalui proses


perpindahan proton hasil aliran elektron yang mendorong ikatan antara
ADP dan Pi + dengan bantuan enzim ATP sintase,
Tahap Proses Fosforilasi Oksidatif
Kompleks I
Molekul NADH
memindahkan 2
elektron
berenergi tinggi
ke FMN (flavin
mononukleotida
) → Protein besi
sulfur (Fe2+S) →
Koenzim Q
(ubiquion)
Tahap Proses Fosforilasi Oksidatif
• Kompleks II
FADH2 yang
dihasilkan oleh
suksinat
dehidrogenase dalam
Krebs cycle dan asil
KoA dehidrogenase
dalam oksidase asam
lemak memindahkan
elektron ke
Koenzyme Q.
Tahap Proses Fosforilasi Oksidatif

• Kompleks III
Koenzyme Q memindahkan elektron ke rangkaian
Sitokrom
Tahap Proses Fosforilasi Oksidatif
Kompleks IV
penerimaan
elektron
terakhir dalam
rantai
transpor
elektron
Tahap Proses Fosforilasi Oksidatif
Kompleks V
Pada tahap ini
protein komples
mengkatalis ADP
menjadi ATP.
Proton masuk
kedalam matriks
mitokondria
melalui ATP
sintase
Summary
• Enzim yang berperan dalam tahapan fosforilasi
oksidatif :
– Kompleks I : NADH dehidrogenase / NADH-
koenzyme Q reduktase
– Kompleks II : Succinate dehidrogenase / Succinate
koenzyme Q reduktase
– Kompleks III : SitokromC koenzim Q oxidoreduktase
– Kompleks IV : Sitokrom Oxidase
– Kompleks V : ATP sintase
Pada fosforilasi oksidatif;
• NADH akan membentuk 3 molekul ATP
• FADH2 menghasilkan pembentukan 2
molekul ATP
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai