MATERIAL
1. Bikompatibilitas/bikompatible:
dapat menahan kondisi lingkungan dalam mulut
yang kurang menguntungkan/selaras dengan
kehidupan dan tidak memiliki efek toksik atau efek
yang merugikan pada fungsi biologis
2. Tidak mengiritasi rongga mulut
3. Tidak menyebabkan alergi
4. Tidak mutapen (mudah berpindah) dan karsinogen
(berubah menjadi kanker)
• kimia
1. Tidak larut dalam
saliva
2. Tidak membahayakan
pulpa dan jaringan
lunak
3. Tidak luntur dan
berkarat
• Mekanis
1. Tahan terhadap abrasi
2. Mempunyai daya tarik,
daya tekan, kekerasan
elastisitas, dan lain lain
Kerakteristik penanganan
• Tidak mengandung substansi toksik/racun
• Larut dalam air, dapat dilepas, diserap sistem
sirkulasi, respon toksik sistemik
• Estetika
1. Tidak menyebabkan
alergi
2. Tidak memiliki potensi
karsinogen(zat yang
memicu kanker)
• Ekonomis
Semen gigi untuk restorasi dan
perlindungan pulpa
1. klasifikasi semen gigi
2. Semen silikat
3. Sifat anti karies dan fluorida
4. Semen ionomer kaca
5. Sifat semen ionomer kaca
6. Prosedur kritis untuk tambalan semen
ionomer kaca
7. Semen ionomer kaca dengan
modifikasi logam
8. Semen ionomer kaca dgn Modifikasi
resin
9. Semen oksida seng eugenol(ose)
10. Bahan-bahan utk perlindungan pulpa
11. Varnis kavitas
12. Pelapis kavitas
13. Basis semen
Klasifikasi dan kegunaan semen gigi
Seng phospate Bahan perekat untuk restorasi dan Restorasi jangka menegah,basis
peralatan orthodontik penahan panas
Ionomer kaca /GI(Gelas Restorasi gigi anterior,bahan perekat Penutup lekuk dan fisura, basis
Ionomer)mis;ART,Fuji IX untuk restorasi dan orthodontik,pelapis penahan panas
kavita Restorasi jangka menengah,bahan
Silikat Restorasi gigi Anterior perekat u bahan restorasi
• Bentuk:
o
1 Zo Eugenol zoe
(minyak
1. Bubuk : zinc oxida cengkeh
(putih) sebagai 2 Zo Asam Zoph
tumpatan dasar ion phospor
1. Penyimpanan: 4-25 °c
2. Expered ± 2 tahun
3. akan mengeras dalam
waktu 30 detik
4. Kadang-kadang pasien
sensitif terhadap
bahan ini
Pletcher = zinc oxyde
• Digunakan untuk tumpatan
sementara
• Terdiri dari powder, mengandung
zinc oxyde,zinc asetat,
magnesium oxyde
• Liquid, natrium tetrabonat 1gr,
seng sulfat 42gr, air suling 100gr
• Kelebihan: mudah
dibongkar/lebih lunak
• Kelemahan: mudah larut dalam
saliva, setting time cepat
Calcium hydroxide
• Bersifat: bakteriostatik (ph 12,4),
merangsang pertumbuhan dentin
sekunder
• Penggunaan:
1. Pulpcapping: amputasi pulpa
(pemotongan pulpa)
2. Pengisi saluran akar sementara
3. Perlindungan pulpa terhadap
thermalshock
4. Digunakan pada gigi yang sensitif (cavity
lining)
• Kemasan: suspension dalam pasta
(calxyl), base paste dan katalisator pasta
(calsidor), pulpdent calaset
• Penyimpanan: dry and cool area 23°c,
lebih lama jika disimpan dalam lemari
es akan dipakai, suhu = suhu kamar
Semen Silikat
• Merupakan semen yg paling tua ,saat ini penggunaan semen
silikat telah berkurang,dg munculnya komposit berbasis resin
u restorasi gigi depan,berkembangnya semen ionomer kaca.
• Terdiri dari ;bubuk,cairan
• Bubuk;silika (SiO2),Alumina (AL2O3),senyawa florida
(NaF,CaF2,Na3AIF6),beberapa garam kalsium seperti
Ca(H2PO4)2*H2O dan CaO
• Cairan ;Asam Fospor,garam
• Sifat biologis; ph diatas 3(asam)pd saat dimasukan ke
kavitas,dan tetap berada di bawah 7 bahkan setelah 1 bulan
• Secara estetikalebih bagus,translusen(pemantulan warnanya
lebih bagus)
Sifat anti caries dari fluorida
• Insiden caries sekunder di struktur gigi yg bersebelahan dg
restorasi silikat sangat rendah di banding kan bahan tambalan
lain,dari 20.000 restorasi menunjukan 12% insiden cs sekunder
setelah waktu tt di dekat restorasi amalgam,sdg kan pada silikat
hanya 3%,hal ini menujukan bahwa potensi anti cs nya sgt
mengesankan
• Pelepasan fluorida berlangsung sepanjang usia
restorasi,kecepatanya menurun dgn berjalannya waktu
• Fluorida berperan u menghambat cs di dlm lingkungan mulut
melalui mekanisme fisik,kimiawi,ion2 f yg dilepaskan dari bahan
restorasi bergabung dg kristal2 hidroksiapatit dari stuktur gigi di
dekatnya,untuk membentuk suatu struktur seperti fluorapatit yg
sedikit lebih tahan thd dekalsifikasi krn asam
• Meskipun f yg dilepaskan o tambalan silikat
sangat efektif u menghambat cs tapi usia
tambalan silikat kurang memuaskan karena
memiliki kecepatan larut yg tinggi ,cepat
hilang bentuk anatominya,kualitas tepinya
kurang baik.
• kerusan pulpa antara lain Penyebab karena
caries dan pengeboran gigi dan kerusakan ini
menjadi lebih lanjut (parah) lagi disebabkan
karena sifat fisik dan kimia bahan restorasi
permanen itu sendiri mis ;restorasi logam
merupakan penghantar panas yang baik dan
dpt menimbulkan kepekaan panas selama
makan dan minum panas dan dingin dll
Bahan-bahan u perlindungan pulpa
• Vernis,pelapik/pelapis,dan basis dirancang
sebagaipelengkap bahan restorasi (penambalan) u
melindungi pulpa dari trauma kimia dan panas
• Berfungsi sebagai barier perubahan panas,iritan
didalam bahan,serta kebocoran permukaan yang
menyebabkan invasi bakteri
• Varnis dan pelapik biasanya membentuk lapisan
melalui penguapan dari bahan pelarut
• Sedangkan basis dan beberapa pelapik jenis baru
mengeras melalui reaksi kimia termasuk proses
pengerasan dg sinar
Vernis kavitas
• Pada umumnya digunakan dalam ketebalan yg cukup untuk memberikan
ketahanan terhadap panas
• Varnis menghasilkan efek positif u mengurangi iritasi pulpa hal ini di
tunjukan dg berkurangnya cairan yang mengiritasi melalui daerah tepi
• Vernis jg dapatmencegah penetrasi produk2 korosi dari amalgam kedalam
tubuli dentin sehingga mengurangi peubahan warna gigi yg tdk diinginkan
yg sering terjadi pd restorasi amalgam
• Pengolesan vernis ; *untuk memperoleh lapisan yg rata pd semua
kavitas oleskan beberapa lapis tipis *lapisan pertama
biasanya terbentuk lubang2 kecil seperti jarum *lapisan kedua atau ke tiga
akan mengisi lapisan2 ini dan menghasilkan lapisan yg lebih rata
*di oleskan dg kosistensi yg encer dg menggunakan kuas/kapas pelet kecil
*di anjurkan menggunakan aplikaror disposibel u mencegah masuknya
mikro organisme ke dalam botol varnis
Pelapik/pelapis kavitas
• Tujuan utama pelapis kapittas menggunakan efek yg menguntungkan dari kalsium
hidroksida dan mempercepat pembentukan dentin reparatif;
*bahan2 yg mengandung kalsium hidroksida
*semen oxida seng eugenol (ose), dg kekentalan rendah ditempelkan secara tipis
pd permukaan pulpa ,meskipun tdk mengandung kalsium hidroksida bahan ini
digunakan karena manfaatnya yaitu menghilangkan rasa sakit
*pelapik ionomer kaca: 1-
sistim bubuk dan cairan konvensioonal ,lebih mdh digunakan bahan ini cenderung
mengalami pengerasan lebih awal dan lebih cepat ,dentin perlu diberi kondisioner
2-semen ionomer kaca dg pengerasan sinar ,kedua semen ini kekuatanya lebih
rendah dibanding semen restorasi lain #tujuan dari
pelapik ionomer :sbg pengikat peraantara gigi dg restorasi komposit,sbg bahan
bonding dentin #kelebihan ionomer kaca
dibanding resin bonding terletak pd ikatan adhesi,kepekaan teknis lebih kecil
,mekanisme anti cs karena pelepasan f
Rujukan
Craig RG. (2004), Dental Material.
Hatrick CD (2003), Dental materials clinical
application for dental assistants and dental
hygienists
Obrien WJ (1983), Dental materials
properties and manipulation
Soal mid semester mata kuliah dental
matrial progsus semester 2 kamis 18
januari 2007
• 1*jelaskan pengerian dental matrial dan apa
tujuan mempelajarinya
• 2*jelaskan klasifikasi semen gigi meliputi
kegunaan utama dan skunder
• 3*pilih salah satu dari semen silikat
,ose,semen phospat untuk di diskripsikan
sesuai dengan teori yang didapat
• 4*jelaskan secara singkat yg anda ketahui ttg
vernis,pelapik.