Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Fils. Ilmu
Metafisika
Epistemologi
Fils. Fils. Etika Fils.
Logika
Pol Pikiran Sos
Aksiologi
Fils. Bahasa
Fils.Agama
• DEFINISI BISNIS
• Bisnis adalah sebuah organisasi yang memproduksi atau
menjual barang atau jasa untuk mendapatkan laba.
• Bisnis memproduksi sebagian besar barang dan jasa yang
dikonsumsi orang dan mempekerjakan banyak orang.
LANJUTAN
• Plato (427 – 347 SM), memberikan
istilah dialektika (seni berdikskusi). Jadi
filsafat adalah mengkritik pendapat-
pendapat yang berlaku. Jadi kearifan
atau pengetahuan intelektual itu
diperoleh melalui suatu proses
pemeriksaan secara kritis, diskusi dan
penjelasan.
13
LANJUTAN
• Aristoteles (384 – 322 SM), filsafat sebagai
ilmu menyelidiki tentang hal ada sebagai hal
ada yang berbeda dengan bagian-
bagiannya yang satu atau lainnya.
• Ilmu ini juga dianggap sebagai ilmu yang
pertama dan terakhir, sebab secara logis
disyaratkan adanya ilmu lain yang juga
harus dikuasai, sehingga untuk
memahaminya orang harus menguasai ilmu
yang lain itu.
14
LANJUTAN
• Sir Francis Bacon (1561 – 1626 M),
filsafat adalah induk agung dari ilmu-ilmu.
Filsafat menangani semua pengetahuan
sebagai bidangnya.
15
LANJUTAN
• Rene Descartes (1590 – 1650), filsafat
sebagai kumpulan segala pegetahuan di
mana Tuhan, Alam, dan Manusia
menjadi pokok penyelidikan
16
FILSAFAT SEBAGAI ILMU
• Dalam pengertian filsafat sebagai ilmu mengandung empat
pertanyaan ilmiah : bagaimanakah, mengapakah, kemanakah, dan
apakah.
• Pertanyaan bagaimana menanyakan sifat-2 yang ditangkap oleh
indra. Jawaban yang diperolehnya bersifat deskriptif
(penggambaran)
• Pertanyaan mengapa menanyakan tentang sebab (asal mula)
suatu obyek. Jawaban yang diperolehnya bersifat kausalitas
(sebab-akibat).
• Pertanyaan kemana menanyakan apa yang terjadi dimasa lampau,
sekarang dan akan datang. Jawaban yang diperoleh ada tiga jenis
pengetahuan, yaitu : (1) pengetahuan yang timbul dari hal yang
selalu berulang (kebiasaan), yang nantinya dapat dijadikan
sebagai pedoman. Ini dapat dijadikan dasar untuk mengetahui apa
yang akan terjadi.
17
LANJUTAN
• (2) pengetahuan yang timbul dari pedoman yang terkandung
dalam adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat. Pedoman
yang selalu dipakai disebut hukum, (3) pengetahuan yang timbul
dari pedoman yang dipakai (hukum) sebagai suatu hal yang
dijadikan pegangan.
• Pertanyaaan apakah yang menanyakan tentang hakekat atau inti
mutlak dari suatu hal. Hakekat ini sifatnya sangat dalam (radix)
dan tidak lagi bersifat empiris sehingga hanya dapat dimengerti
oleh akal. Jawaban yang diperolah akan dapat mengetahui hal-hal
yang sifatnya umum, universal, abstrak.
• Untuk memperoleh pengetahuan hakekat, haruslah dilakukan
dengan abstraksi, yaitu suatu perbuatan akal untuk
menghilangkan keadaan, sifat-2 yang secara kebetulan, sehingga
akhirnya tinggal sifat yang harus ada(mutlak) yaitu substansi.
18
FILSAFAT SEBAGAI CARA BERPIKIR
• Berpikir secara filsafat artinya berpikir yang sangat mendalam
sampai hakekat atau secara menyeluruh, atau berpikir dilihat
dari berbagai sudut pandang ilmu pengtahuan.
• Berpikir demikian sebagai upaya untuk berpikir secara tepat dan
benar serta dapat dipertanggung jawabkan. Ada beberapa
persyaratan yaitu :
• Harus sistimatis, pemikiran yang sistematis dimaksudkan untuk
menyusun suatu pola pengetahuan yang rasional.
Sistematikan pemikiran filosof dipengaruhi oleh keadaan
dirinya, lingkungan, zamannya, pendifikan.
• Harus konseptual, maksudnya adalah sebagai upaya untuk
menyusun suatu bagan yang terkonsepsi (jelas), karena
berpikir secara filsafat sebenarnya berpikir tentang hal dan
prosesnya.
19
LANJUTAN
21
LANJUTAN
22
TIGA UNSUR PEMBENTUK FILSAFAT
BISNIS
Etika adalah keyakinan tentang yang benar atau salah dan yang
baik atau buruk.
1.Kegunaan (Utility),
2.Hak (Rights),
3.Keadilan (Justice),
4.Kepedulian (Caring)
Menjelaskan cara para individu … (6)
Para
karyawan menginginkan agar perusahaan mampu
membayar balas jasa yang layak bagi kehidupan mereka,
memberi kesempatan naik pangkat atau promosi jabatan.
Pihak kreditur mengharapkan agar semua hutang perusahaan dapat dibayar tepat
pada waktunya dan membuat laporan keuangan yang dapat dipercaya dan dibuat
secara teratur.
Pihak pesaing mengharapkan agar dalam persaingan dilakukan secara baik, tidak
merugikan dan menghancurkan pihak lain.
Jadi prinsipnya seorang wirausaha lebih baik merugi daripada melakukan perbuatan
tidak terpuji.
MEMBEDAKAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DENGAN ETIKA,
MENGIDENTIFIKASIKAN PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DALAM
ORGANISASI, DAN MENUNJUKKAN CIRI KEPEDULIAN SOSIAL DEWASA INI
(1)
Hak konsumen:
Konsumen memiliki hak atas produk yang aman
Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh aspek yang berkaitan
dengan suatu produk
Konsumen mempunyai hak untuk didengar
Konsumen mempunyai hak untuk memilih apa yang mereka beli
Konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan informasi dalam hal
pembelian
Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan layanan yang ramah
Menunjukkan penyerapan konsep … (4)
1.Sikap Obstruktif,
2.Sikap Defensif,
3.Sikap Akomodatif,
4.Sikap Proaktif
Mengidentifikasikan 4 pendekatan umum …(2)
Bagi para pelaku bisnis kecil, isu etika adalah persoalan tentang etika
individual. Tetapi dalam pertanyaan tentang tanggung jawab sosial,
mereka harus menanyakan diri sendiri apakah mereka dapat
menghasilkan suatu agenda sosial.
Proses
Tujuan Produksi
Bisnis
Masukan
Luaran Masyarakat
konsumen
Bisnis Proses
produsen Produksi
1. BISNIS
a. Bisnis adalah bagian kegiatan ekonomi yang melibatkan
sekelompok anggota masyarakat dalam merubah sumber daya
faktor-faktor produksi menjadi barang/jasa yang dapat memenuhi
kebutuhan konsumen dan menghasilkan laba bagi produsennya
secara berkesinambungan melalui kegiatan produksi (teknologi
transformasi), distribusi (potensi) dan penjualan (teknologi
konsumsi)
Read, Hear, Read and Hear, See, told dan See while
doing
Keberhasilan bisnis dikategorikan atas peringkat tinggi, normal dan
rendah berdasarkan kriteria penyerapan tenaga kerja, potensi pasar,
penyerapan sumber daya lokal dan pendapatan atas penjualan
1. Desain Produk
Desain / bentuk produk merupakan atribut yang sangat penting
untuk mempengaruhi konsumen agar mereka tertarik dan
kemudian membelinya. (bulat, segitiga, persegi, aroma)
- Atribut yang bersifat tehnis
Atribut yang memiliki aspek fisik (bentuk, ukuran)
3. Merek (brand)
a. Brand name (nama merek)
- Merupakan kata-kata, huruf atau angka yang dapat
diucapkan
- Diperlukan untuk membedakan dalam memasarkan
produk hasil produksi suatu perusahaan dengan
perusahaan lain
b. Trade Merk (merek dagang, simbol merek)
Adalah sebagian dan merek yang dinyatakan dalam
bentuk
simbol atau logo, disain, warna atau huruf tertentu
Misal: - merek hammer dengan logo palu
- GIA: burung garuda
5
4. Label
Label adalah : bagian dari produk-produk yang berupa keterangan
/penjelasan mengenai barang tersebut atau penjualnya
Ada 3 macam
a. Brand label : label yang semata-mata sebagai brand (merek). :
tepi kain teteron, famatex
1. Tahap Perkenalan:
- Produk barumuncul
- Banyak masyarakat yang belum kenal
- Pertumbuhan penjualan lambat
- Laba masih rendah I rugi
- Perlu promosi yang gencar dan intensif (biaya tinggi)
- Biaya distribusi tinggi untuk dapat dipasarkan ke pengecer pengecer
2. Tahap Pertumbuhan:
- Jumlah penjualan meningkat tajam
- Para pemakai awal mengadakan pembelian ulang dan diikuti pembeli-
pembeli potensial
- Tingkat laba tinggi sehingga menarik pesaing masuk dalam bisnis tersebut
- Harga tetap atau naik sedikit karena permintaan naik dengan pesat
- Biaya promosi tetap / naik sedikit untuk melawan pesaing
- Biaya produksi per unit turun karena pengaruh pengalaman
12
Strategi yang daat digunakan:
- Menyempurnakan mutu, model dan ciri khas produk
- Memasuki segmen pasar dan saluran distribusi baru
- Pengalihan pesan ikian dan penggugah kesadaran konsumen menjadi
keyakinan dan pembelian produk
- Menurunkan harga untuk menarik pembeli yang peka terhadap
bahan harga
1. Lamanya tahap berbeda untuk berbagai industri dan sulIt menentukan tahap
mana perusahaan saat mi berada
2. Pertumbuhan produk tidak selalu berbentuk huruh “S”
Perusahaan / Merek
dan
Kualitas Produknya
LINGKUNGAN:
Mungkin? PROFIL
•JAUH
•INDUSTRI PERUSAHA
•OPERASIONAL AN
Dikehendaki?
Umpan balik
ANALISIS DAN PILIHAN STRATG.
Umpan balik
SASARAN STRATEGI
JK. PANJANG UMUM
SASARAN STRATEGI
KEBIJAKAN
TAHUNAN OPERASIONAL
MELEMBAGAKAN PENGENDALIAN
STRATEGI & EVALUASI
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
VISI : ADALAH CITA-CITA DIMASA DEPAN YANG ADA
DI
PEMIKIRAN PARA PENDIRI / PIMPINAN
PERUSHN.
MISI: MERUPAKAN PERNYATAAN ATAU RUMUSAN
YANG
LUAS DAN BERSIFAT TAHAN LAMA TENTANG KE
INGINAN ATAU MAKSUD PERUSAHAAN.
DARI PENGERTIAN DIATAS, MISI MENGANDUNG :
-F I L O S O F I B I S N I S D A R I P E N G A M B I L K E P U T U S A N S T R A -
TEGI
-M E N Y I R A T K A N C I T R A Y A N G I N G I N D I P A N C A R K A N
PERSH.
-M E N C E R M I N K A N K O N S E P D A R I P E R U S A H A A N
-M E N G I N D I K A S I K A N B I D A N G P R O D U K A T A U J A S A
UTAMA
PERUSAHAAN
-SERTA MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN UTAMA
PELANGGAN YG
AKAN DIPENUHI PERUSAHAAN.
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
VISI / MISI
Jangan sampai
HANYA SLOGAN BELAKA
ANALISIS VARIANCE:
Perlu dilakukan : REPOSISI, REFORMASI
RESTRUKTURISASI, REKAPITULASI
SASARAN MISI PERUSAHAAN
1. Memastikan kesamaan tujuan dalam organisasi
2. Pertumbuhan
- Pertumbuhan Pasar, Ragam Produk, Teknologi
- Pertumbuhan = Perubahan
3. Profitabilitas
- Profitabilitas Jangka Panjang vs Jangka Pendek
- High Risk High Return
- Profit vs Research and Development (R&D)
- Keinginan Karyawan, Pemegang Saham, Pelanggan,
Pemasok, Kreditor, Ekologis, Pemerintah
KOMPONEN MISI PERUSAHAAN
1. Jenis dasar produk / jasa yang ditawarkan
2. Pasar / kelompok pelanggan utama yang akan
dilayani
3. Teknologi yang akan digunakan dalam produksi /
distribusi
4. Keinginan mendasar perusahaan akan
kelangsungan hidup melalui pertumbuhan dan
profitabilitas
5. Filosofi manajerial perusahaan
6. Citra publik yang diharapkan perusahaan
7. Konsep diri yang harus dimiliki semua yang
berafiliasi dengan perusahaan
8. Kepekaan terhadap keinginan konsumen
9. Kepedulian terhadap kualitas
STRATEGIK VS OPERASIONAL VS
DEVELOPMENT
Pedoman / Garis / Batasan Visi Misi
Perusahaan
---
SOP Teknik
---
1.Benchmarking
2.Continuous Improvement Process
3.Control Chart
4.Just In Time
5.Pareto Chart
6.Poka Yoke (Ban Berjalan)
7.Six Sigma Quality
8.Statistical Process/ Quality Control
9.Taguchi Method
10.Total Quality Control
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
1.Citra Perusahaan
2.Keterlibatan konsumen (interaksi)
PERBEDAAN KEPENTINGAN
Pemerintah
Pemegang Saham
Direksi
Keuangan
Teknik / Produksi
Marketing
Lingkungan
dll
MASUKAN -2 DALAM PENYUSUNAN MISI PERSH.
Misi Pribadi
No Misi
1 Lulus Kuliah, Wiraswasta Chinesse Food Restaurant