PENDEKATAN
METODE
TEKNIK
Metode pembelajaran adalah sebuah cara yang tersusun
secara sitematis yang di gunakan pendidik untuk
mencapai tujuan kegiatan belajar mengajar yang lebih
baik.
METODE GRAMATIKA- TERJEMAH
(THARI:QAH AL- QAWA;ID WATARJAMAH)
1) “Logika semesta” yang merupakan dasar 2. Guru menuntun siswa menghafal kosa kata
semua bahasa di dunia bisa di pelajari. yang sudah di berikan.
2) Para pelajar dengan metode ini di dorong 3. Guru membetulkan dan memberi pengarahan
menghafal bahasa asing dan terjemah nya. terhadap kesalan yang dilakukan siswa jika ada.
KEKUATAN DAN KELEMAHAN METODE GRAMATIKAL
kekuatan kelemahan
Siswa hafal di luar kepala kaidah – kaidah tata
Metode ini lebih banyak mengajarkan “tentang
bahasa
bahasa”bukan mengajarkan’ kemahiran
Siswa memahami isi bacaan yang di pelajari berbahasa’
secara detail dan mampu menerjemah kan.
Metode ini hanya mengajarkan kemahiran
Siwa memmpunyai kemampuan mengingat dan membaca sedangkan memyimak
menghafal yang sangat kuat. ,menulis,berbicara, diabaikan
ASUMSI
1. Metode ini di kembangkan atas dasar asumsi LANGKAH PENYAJIAN
bahwa proses belajar bahasa asing sama dengan
proses belajar bahasa ibu. 1. Guru mennyampaikan materi secara
lisan,mengucapkan satu kata dan menunjuk
bendanya.Dan murid menirukan nya sampai
benar pelafalan nya dan faham makna nya.
2. Latihan selanjut nya dengan tanya jawab
dengan kata tanya”ma,hal,ayna.”dll
KEKUATAN DAN KELEMAHAN METODE
LANGSUNG
KEKUATAN KELEMAHAN
Metode ini
dikembangkan Model pengajaran
berdasarkan Metode Membaca
asumsi bahwa yang paling
pengajaran bahasa terkenal di Eropa
tidak bisa bersifat dan Timur Tengah
multi-tujuan dan adalah model
kemampuan Michael West. Buku
membaca adalah utamanya adalah
tujuan yang buku reading.
realistis
karakteristik
Tujuan utamanya adalah kemahiran membaca
Materi pelajaran: daftar kosa kata, pertanyaan isi bacaan, buku bacaan
penunjang, buku latihan mengarang terbimbing dan percakapan
(4) Pembicaraan
mengenai tata bahasa
secara singkat jika
dianggap perlu
Pelajar
memahami
Pelajar penggunaan
menguasai tata bahasa
Pelajar terlatih kosa kata
memahami dengan baik
bacaan dengan
analisis
kelemahan
Pelajar
Pelajar kurang
lemah dalam terampil
keterampilan dalam
membaca mengarang
nyaring bebas