Anda di halaman 1dari 15

AKADEMI KEPERAWATAN

GIRI SATRIA HUSADA


WONOGIRI
TAHUN 2019
Diabetes mellitus adalah penyakit yang
berlangsung lama atau kronis serta ditandai
dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi
atau di atas normal.
Gula darah yang normal adalah :
1. Gula darah sebelum makan 70-130 mg/dl
2. Dua jam setelah makan <140 mg/dl
Berkurangnya kadar dan atau
kemampuan insulin (dihasilkan
oleh kelenjar pankreas) dalam
hal menormalkan kadar gula
darah.
Pada umumnya gejala diabetes mellitus adalah :
 Kelaparan dan kelelahan
 Lebih sering pipis dan mudah haus
 Mulut kering dan kulit gatal
 Penglihatan kabur
 Infeksi jamur
 Penyembuhan luka jadi lambat
 Nyeri atau mati rasa di kaki
 Berat badan turun
 Mual dan muntah
prevalensi ± 10%, seringkali terdiagnosis
 DM tipe 1 pada usia anak-anak, dan seumur
hidupnya tergantung dengan insulin

 DM tipe 2
prevalensi ± 90%, pada usia dewasa

 DM tipe lain : tumor, infeksi, obat-obatan, penyakit sistem imune

 DM gestasional : DM saat kehamilan


1. Usia ≥ 45 tahun
2. Usia < 45 tahun, terutama dengan kegemukan, yang disertai
dengan faktor resiko :
• kebiasaan tidak aktif
• turunan pertama dari orang tua dengan DM
• riwayat melahirkan bayi dengan BB lahir bayi > 4000 gram, atau
riwayat DM gestasional
• hipertensi (≥ 140/90 mmHg)
• kolesterol HDL ≤ 35 mg/dL dan atau trigliserida ≥ 250 mg/dL
• menderita polycystic ovarial syndrome (PCOs) atau keadaan lain
yang terkait dengan resistensi insulin
• adanya riwayat toleransi glukosa terganggu (TGT) atau glukosa
darah puasa terganggu (GDPT) sebelumnya → Prediabetes
• memiliki riwayat penyakit jantung
1. Gejala klasik DM + GDA  200 mg/dL
atau
2. Gejala klasik DM
+
GDP  126 mg/dL dengan puasa 8 jam
atau
3. 2 jam PP TTGO  200 mg/dL
TTGO dengan beban 75 g glukosa

Keluhan klasik DM : rasa haus yang berlebihan, sering kencing terutama malam hari dan
berat badan menurun dengan cepat.
Keluhan lain dapat berupa lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur, gairah seks
menurun, luka sukar sembuh.
terapi diabetes mellitus

1. Diit 2. Olah raga

3. Pengendalian BB 4. Obat : Pil / Insulin 5. Kontrol teratur


1. Obat anti diabetes (OAD) dalam bentuk tablet
2. Insulin

Apabila dokter menyarankan


anda menggunakan insulin,
maka bukan berarti penyakit
Diabetes anda memburuk.
Melainkan, semata-mata untuk
mencapai target glukosa darah.
 Mengikuti pola makan sehat

 Meningkatkan kegiatan jasmani


(3-4x/mgg, sedikitnya selama 150 menit/mgg dengan lat.
aerobik sedang atau 90 menit/mgg dengan lat. aerobik
berat)

 Menggunakan obat diabetes dan obat-obatan pada


keadaan khusus secara aman dan teratur

 Melakukan Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM)


 Melakukan perawatan kaki secara berkala

 Memiliki kemampuan untuk mengenal dan menghadapi


keadaan sakit akut dengan tepat (mis. hipoglilkemia)

 Mempunyai keterampilan mengatasi masalah yg sederhana


dan mau bergabung dengan kelompok diabetisi serta
mengajak keluarga untuk mengerti pengelolaan diabetes

 Mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang


ada
Kelainan kaki pada diabetes dapat disebabkan oleh :
• infeksi / septik,
• neuropati,
• gangguan aliran darah atau
• kombinasi antara ketiganya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai