Persalinan Preterm
Persalinan preterm merupakan salah satu
penyebab morbiditas dan mortalitas
perinatal di seluruh dunia.
Peralinan Preterm
Persalinan preterm didefinisikan sebagai persalinan yang terjadi pada usia kehamilan
kurang dari 37 minggu, dimana terjadi kontraksi uterus yang teratur yang
berhubungan dengan penipisan dan dilatasi serviks.
Angka kejadian persalinan preterm umumnya bervariasi antara 6 – 15% pada seluruh persalinan. Diperkirakan
terdapat 12.870 persalinan preterm per 1000 kelahiran di seluruh dunia (9,6%), di USA kejadian persalinan
preterm adalah 12 -13%. di Afrika terdapat 4.047 persalinan preterm per 100 kelahiran (11,9%) di Eropa
sebesar 466 per 1000 kelahiran (6,2%), di Asia 6.097 per 1000 kelhiran atau 9,1%, dan di Asia Tenggara 6.097
per 1000 kelahiran (11,1%)
Keberhasilan menurunkan angka
morbiditas dan mortalitas perinatal
yang berhubungan dengan
persalinan preterm memerlukan
identifikasi faktor resiko. Sehingga
diperlukan pemahaman yang lebih
baik tentang faktor – faktor resiko
psikososial, etiologi, dan
mekanisme persalinan preterm
BAB 2 (Defenisi )
Persalinan preterm didefinisikan sebagai persalinan yang terjadi sebelum usia kehamilan
37 minggu atau kurang dari 259 hari sejak hari pertama haid terakhir.
Partus prematurus atau persalinan prematur juga diartikan sebagai dimulainya kontraksi uterus
yang teratur disertai pendataran dan atau dilatasi serviks serta turunnya bayi pada
wanita hamil yang lama kehamilannya kurang dari 37 minggu (kurang dari 259 hari)
dari hari pertama haid terakhir.
Epidemiologi
Kejadian persalinan preterm tidak merata disetiap wanita
hamil. Dari suatu penelitian didapatkan bahwa kejadian
persalinan preterm pada wanita dengan kulit hitam adalah 2
kali lebih banyak dibandingkan ras lain di Amerika Serikat.
1. Persalinan atas indikasi ibu atau janin sehingga persalinan diinduksi atau bayi
dilahirkan dengan persalinan sesar.
2. Persalinan kurang bulan spontan tak terjelaskan dengan selaput ketuban utuh.
3. Ketuban pecah dini preterm (PPROM) idiopatik
4. Kelahiran kembar dan multijanin yang lebih banyak
1. Indikasi Medis dan Obstetris