MENJADI GULA, DAN PENYIMPANAN ENERGI SECARA CHEMIOSMOSIS Nama Kelompok : Alfi Nur Faizah Ayu Paridah Anna Iriansyah N. Farindra Septyanto Fitriana Hadayani MOBILISASI PATI • Mobilisasi biasanya terjadi selama proses perkecambahan. • Setelah biji mengimbibisi air, embrio yang membebaskan hormon giberelin sebagai sinyal kepada aleuron. • Aleuron merespon dengan cara mensintesis dan mensekresikan enzim pencernaan yang menghidrolisis makanan yang tersimpan dalam endosperma. • Enzim α-amilase adalah enzim yang menghidrolisis pati. • Gula dan zat-zat makanan lain diserap dari endisperma oleh skitel. MOBILISASI FRUKTAN - Fruktan adalah bentuk polimer larut dari fruktosa yang disintesis dalam vakuola sebagai karbohidrat penyimpanan utama dari spesies tanaman tertentu
- Enzim utama yang terlibat dalam hidrolisis fruktan di vakuola adalah
fructan exohydrolase (FEH). Enzim ini adalah eksohidrolase yang menghidrolisis fruktosil unit pada polimer fruktan • Glucosyl-1,2-fructosyl-1,2-fructosyl-(fructosyl)N → glucosyl-1,2-fructosyl-1,2- (fructosyl)N−1 + fructose
• Hidrolisis polimer ini dilengkapi oleh aksi invertase vacuolar yang memecah molekul akseptor sukrosa awal yang digunakan untuk mensintesis fruktan menjadi glukosa dan fruktosa
• Sucrose → glucose + fructose
• Heksose bebas kemudian diangkut dari vakuola ke sitosol di mana mereka
terfosforilasi oleh sitokinase sitokol dan memasuki kolam fosfat hexose sitosol. PENGERTIAN PATI • Pati adalah karbohidrat yang merupakan polimer glukosa dan terdiri atas amilosa dan amilopektin
• Karbohidrat adalah senyawa makromolekul yang mengandung C, H dan O
dengan rumus (CH2O)n, yaitu senyawa yang n atom karbonnya terhidrasi oleh n air. Senyawa karbohidrat memiliki sifat pereduksi karena mengandung gugus karbonil aldehid atau keton dan gugus hidroksil yang sangat banyak. AMILOSA • Bagian dari rantai lurus yang dapat memutar dan membentuk daerah sulur ganda • Permukaan luar amilosa yang bersulur terdapat hidrogen yang berikatan dengan atom O-2 dan O-6. Rantai lurus amilosa yang membentuk sulur ganda kristal tersebut tahan terhadap amilase • Sulur tunggal amilosa mirip dengan siklodekstrin yang bersifat hidrofobik pada permukaan dalamnya REAKSI HIDROLISA PATI • Menghasilkan dekstrin sebagai produk utama, dimana hidrolisis lengkap akan menghasilkan glukosa sebagai produk akhir
• Reaksi pemecahan pati menjadi struktur gula yang lebih sederhana
• Berlangsung lambat sehingga untuk mempercepat reaksi perlu
menggunakan katalisator dari katalis asam dan katalis enzim KELEMAHAN DAN KELEBIHAN • Ketka suasana asam, menghasilkan produk dengan rasa dan warna yang buruk
• sedangkan pada hidrolisa pati dengan menggunakan enzim
memberi keuntungan antara lain yaitu produk lebih murni, biaya yang murah dan tanpa produk samping yang berbahaya RESPIRASI SELULER
• Respirasi adalah suatu proses biologis, yaitu oksigen diserap untuk
digunakan pada proses metabolisme yang menghasilkan energi diikuti oleh pengeluaran sisa metabolisme berupa gas karbondioksida dan air. • Tujuan respirasi untuk mendapatkan energi. • Tumbuhan memiliki alat respirasi diantaranya yaitu stomata, lenti sel,dan ujung akar. • Persamaan respirasi tumbuhan HUBUNGAN PROSES FOTOSINTESIS DENGAN PROSES RESPIRASI SELULER MEKANISME RESPIRASI SELULER Proses glikolisis Siklus Krebs Siklus Asam Sitrat Rantai Transport Elektron HASIL AKHIR RESPIRASI SELULER • Secara keseluruhan proses metabolisme Glukosa akan menghasilkan produk samping berupa karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). • Karbon dioksida dihasilkan dari siklus Asam Sitrat sedangkan air (H2O) dihasilkan dari proses rantai transport elektron. • Melalui proses metabolisme, energi kemudian akan dihasilkan dalam bentuk ATP dan kalor panas. Terbentuknya ATP dan kalor panas inilah yang merupakan inti dari proses metabolisme energi. • Melalui proses Glikolisis, Siklus Asam Sitrat dan proses Rantai Transpor Elektron, sel- sel yang tedapat di dalam tubuh akan mampu untuk mengunakan dan menyimpan energi yang dikandung dalam bahan makanan sebagai energi ATP. PENYIMPANAN ENERGI SECARA CHEMIOSMOSIS
• Teori Chemiosmosis yaitu elektron – elektron dari NADH dan
FADH 2 kehilangan energi saat melewati rantai dalam fosforilasi oksidatif. Energy tersebut digunakan untuk memfosforilasi ADP menjadi ATP. Teori kemiosmosis menjelaskan bagaimana fosforilasi tersebut terjadi. Proses ini bias disamakan dnegan pembangkitan ATP pada kloroplas. • H+ terakumulasi di ruangan luar. Siklus Kerbs menghasilkan NADH dan FADH2 dalam matriks. Saat NADH dan FADH2 berpindah melalui rantai transport electron, H+ ( yang hanya terdiri dari 1 proton ) dipompa dari matriks melewati krista dan menuju ruangan luar ( antara krista dan membrane luar mitokondria ). • Gradien pH dan elektrik melintasi membrane krista terbentuk. Akumulasi H+ di ruangan luar membentuk gradient proton ( yang ekuivalen dengan gradient pH ) dan gradient muatan elektrik. Gradien – gradien ini merupakan simpanan energi potensial, seperti halnya air dalam bendungan yang menyimpan energi. • Sintase ATP membangkitkan ATP. Protein – protein saluran ( sintase ATP ) dalam krista memungkinkan proton di ruangan luar mengalir kembali ke matriks. Proton – protonyang bergerak melalui saluran membangkitkan energi untuk protein – protein saluran ini untuk menghasilkan ATP. Ini sama halnya dengan turbin di bendungan yang membangkitkan listrik saat dilalui air.