RAHMATULLAH
RIZKY KURNIAWAN
ALMUNADIA
ATI ADIAN
ANDRE NOVIADI
PENGERTIAN PEMIJAHAN
Pemijahan merupakan proses pertemuan sperma yang dihasilkan oleh induk jantan dengan
telur yang di hasilkan induk betina untuk menghasilkan pembuahan.
Pemijahan merupakan bagian dari reproduksi yang merupakan mata rantai daur hidup
yang menentukan kelangsungan hidup spesies.
adalah proses yang ditujukan kepada suatu spesies ikan dalam bentuk tingkah laku
melakukan
perkawinan atau pembuahan ovum oleh sperma.
Dalam keadaan normal ikan melangsungkan pemijahan minimum satu kali dalam satu
daur hidupnya.
Hampir semua ikan pemijahannya secara seksual yaitu terjadinya persatuan sel produksi
organ seksual yang berupa telur dari ikan betina dan spermatozoa dari ikan jantan.
JENIS-JENIS PEMIJAHAN
A. Pemijahan ikan secara alami, yaitu pemijahan ikan yang dilakukan tanpa adanya campur tangan
manusia. Terjadi secara alamiah (tanpa pemberian rangsangan hormon).
B. Pemijahan ikan secara semi buatan, yaitu pemijahan ikan yang terjadi dengan memberikan
rangsangan hormon untuk mempercepat kematangan gonad, akan tetapi proses ovulasinya
terjadi secara alamiah di kolam.
C. Pemijahan ikan secara buatan, yaitu pemijahan ikan yang terjadi dengan cara memberikan
rangsangan hormon untuk mempercepat kematangan gonad serta ovulasinya dilakukan secara
buatan dengan teknik stripping/pengurutan.
FAKTOR-FAKTOR YANG Faktor internal
MEMPENGARUHI
PEMIJAHAN
Faktor eksternal
Faktor internal merupakan faktor yang berasal dalam
tubuh ikan dan dapat mempengaruhi proses pemijanan yang terjadi.
1. Pemijahan Alami yaitu,pemijahan ikan yang terjadi secara alami tanpa adanya pemberian
rangsangan hormonal maupun perlakuan lainnya
malam. Induk betina akan berenang mengelilingi kolam dan diikuti induk jantan
dibelakangnya. Induk jantan menempelkan badanya ketika mengikuti induk betina. Pada
puncaknya, induk betina akan mengeluarkan telurnya dengan sesekali meloncat ke udara.
Aktifitas betina segera di ikuti jantan dengan mengeluarkan cairan sperma. 13 Telur yang
terkena sperma akan menempel pada kakaban atau bahan penempel telur lainnya dan
susah lepas, dan ada juga sebagian telur yang jatuh ke dasar kolam. Perkawinan selesai
pada pagi hari, dan induk segerah dipisahkan dari telurnya. Jika induk terlambat dipisahkan